Vidi Aldiano Tak Bahagia Meski Punya Banyak Harta, Dapat Ketentraman usai Salat Ashar
loading...
A
A
A
JAKARTA - Vidi Aldiano mengaku tidak bahagia meski mempunyai banyak harta. Apa yang dirasakan Vidi ini muncul seiring dengan dirinya yang selalu memenuhi keingintahuannya dalam segala hal.
Vidi pun terus melakukan kebiasaan tersebut dalam waktu yang lama. Sehingga membuat pelantun Nuansa Bening ini menjadi agnostik atau tidak mempercayai akan keberadaan Tuhan.
"Karena aku ya itu menuhin logika, menuhin ilmu, tapi nggak menuhin hati aku. Sampai akhirnya dalam jangka waktu yang lama akhirnya gue Agnostik gitu,"kata Vidi dikutip dari kanal YouTube Deddy Corbuzier, Minggu (18/3/2024).
Disela perjalanan religinya, Vidi pun dinyatakan mengidap kanker ginjal pada 2019. Dia bahkan harus rela kehilangan satu ginjalnya karena penyakit tersebut.
"Saat gue sakit, gue dapat pengalaman yang luar biasa banget. Pengalaman dari pertama gue dikasih tahu gue sakit, dan kemudian gue harus melakukan treatment A B C," jelasnya.
Penyanyi 33 tahun itu pun mulai merasa harta yang dimilikinya tak menjadi satu-satunya sumber kebahagiaan setelah jatuh sakit.
"Tadinya gue pikir, harta dunia yang bikin gue happy, ternyata nggak, nggak bisa, nggak ada kebahagiaan dalam hidup gue,” ungkapnya.
“Dan akhirnya dikasih cobaan itu (sakit) makin runtuh dong hidup gue. Semua yang gue kumpulin selama 12 tahun nggak ada gunanya," lanjutnya.
Vidi kembali mencari cara agar mendapat ketenangan hati dalam menghadapi penyakit kanker ginjal yang diidapnya itu.
"Aku bingung kan rasanya udah lama nggak komunikasi dengan cara Islam. Terus aku ngerasa aku butuh, karena udah nggak tahu lagi nih," ujarnya.
"Akhirnya gongnya koneksi awal yang akhirnya aku ada di sini sekarang dan aku percaya banget adalah saat aku berada di Singapura. Besoknya harus operasi angkat ginjal aku, aku doa akhirnya," tambahnya.
Doa tersebut pun berlanjut pada keinginannya untuk menunaikan salat. Tak disangka, Vidi mengatakan batinnya mendadak tentram setelah menjalankan ibadah. "Sampai akhirnya gue mau salat. Salat Ashar waktu itu, gue pengin rasanya komunikasi sama semesta gitu tolong," tandasnya.
Vidi pun terus melakukan kebiasaan tersebut dalam waktu yang lama. Sehingga membuat pelantun Nuansa Bening ini menjadi agnostik atau tidak mempercayai akan keberadaan Tuhan.
"Karena aku ya itu menuhin logika, menuhin ilmu, tapi nggak menuhin hati aku. Sampai akhirnya dalam jangka waktu yang lama akhirnya gue Agnostik gitu,"kata Vidi dikutip dari kanal YouTube Deddy Corbuzier, Minggu (18/3/2024).
Disela perjalanan religinya, Vidi pun dinyatakan mengidap kanker ginjal pada 2019. Dia bahkan harus rela kehilangan satu ginjalnya karena penyakit tersebut.
"Saat gue sakit, gue dapat pengalaman yang luar biasa banget. Pengalaman dari pertama gue dikasih tahu gue sakit, dan kemudian gue harus melakukan treatment A B C," jelasnya.
Penyanyi 33 tahun itu pun mulai merasa harta yang dimilikinya tak menjadi satu-satunya sumber kebahagiaan setelah jatuh sakit.
"Tadinya gue pikir, harta dunia yang bikin gue happy, ternyata nggak, nggak bisa, nggak ada kebahagiaan dalam hidup gue,” ungkapnya.
“Dan akhirnya dikasih cobaan itu (sakit) makin runtuh dong hidup gue. Semua yang gue kumpulin selama 12 tahun nggak ada gunanya," lanjutnya.
Vidi kembali mencari cara agar mendapat ketenangan hati dalam menghadapi penyakit kanker ginjal yang diidapnya itu.
"Aku bingung kan rasanya udah lama nggak komunikasi dengan cara Islam. Terus aku ngerasa aku butuh, karena udah nggak tahu lagi nih," ujarnya.
"Akhirnya gongnya koneksi awal yang akhirnya aku ada di sini sekarang dan aku percaya banget adalah saat aku berada di Singapura. Besoknya harus operasi angkat ginjal aku, aku doa akhirnya," tambahnya.
Doa tersebut pun berlanjut pada keinginannya untuk menunaikan salat. Tak disangka, Vidi mengatakan batinnya mendadak tentram setelah menjalankan ibadah. "Sampai akhirnya gue mau salat. Salat Ashar waktu itu, gue pengin rasanya komunikasi sama semesta gitu tolong," tandasnya.
(dra)