Apa Kaitan Keguguran dengan Kelelahan seperti Dialami Kiky Saputri? Penelitian Ungkap Hal Ini
loading...
A
A
A
JAKARTA - Penyebab Kiky Saputri keguguran salah satunya adalah kelelahan. Hal ini disampaikan sang komika melalui tayangan di saluran YouTube Kiky Saputri Official.
"Penyebab pastinya ada (kista), ditambah faktor lain yaitu kecapekan. Saya pikir selama ini saya kuat, saya kerja sana-sini. Ternyata, di dalam perut nggak sekuat itu," kata Kiky, dikutip Senin (18/3/2024).
Keguguran karena kecapekan atau kelelahan seperti dialami Kiky Saputri terjadi juga di banyak kasus. Menjadi pertanyaan sekarang, mengapa kelelahan bisa menjadi salah satu penyebab keguguran?
Satu laporan penelitian yang dilakukan di Denmark yang meneliti 22.000 wanita hamil menunjukkan bahwa kelelahan ada kaitannya dengan kurang tidur, dan ketika ibu hamil kurang tidur, risiko keguguran pun meningkat.
"Para peneliti menemukan bahwa setelah 8 minggu kehamilan, wanita yang bekerja dua atau lebih shift malam pada minggu sebelumnya memiliki peningkatan risiko keguguran sebesar 32% dibandingkan wanita hamil yang tidak shift malam," ungkap laporan itu, dikutip dari laman Fertility Centers of New England.
"Selain itu, semakin sering si ibu hamil kerja hingga larut malam, semakin besar pula risiko kegugurannya," tambah laporan tersebut.
Penelitian Denmark itu sejalan dengan penelitian sebelumnya yang menyatakan bahwa perempuan hamil yang bekerja hingga larut malam, bahkan walau hanya dua kali dalam seminggu, risiko kegugurannya meningkat.
Artinya, semakin sedikit jam istirahat perempuan hamil, maka dapat memengaruhi kesehatan janinnya. Tapi, kehamilan juga tidak menjadi alasan ibu hamil hanya berdiam diri dan tidak melakukan aktivitas apa pun.
Menjadi catatan adalah, lakukan pekerjaan atau kegiatan secukupnya di masa kehamilan, khususnya di awal kehamilan. Kuncinya ada di lakukan aktivitas secukupnya, tidak berlebihan dan tidak berdiam diri saja.
Sebab, menurut laporan International Forum for Wellbeing in Pregnancy dikatakan bahwa kurangnya aktivitas selama kehamilan dapat menyebabkan komplikasi kehamilan.
Komplikasi itu meliputi pertambahan berat badan yang berlebihan, diabetes gestasional, retensi berat badan pasca melahirkan, peningkatan risiko kelahiran sesar, hingga anak mengalami obesitas.
Jadi, itu dia informasi tentang kaitan antara kelelahan dengan keguguran seperti yang dialami Kiky Saputri. Semoga bermanfaat.
"Penyebab pastinya ada (kista), ditambah faktor lain yaitu kecapekan. Saya pikir selama ini saya kuat, saya kerja sana-sini. Ternyata, di dalam perut nggak sekuat itu," kata Kiky, dikutip Senin (18/3/2024).
Keguguran karena kecapekan atau kelelahan seperti dialami Kiky Saputri terjadi juga di banyak kasus. Menjadi pertanyaan sekarang, mengapa kelelahan bisa menjadi salah satu penyebab keguguran?
Satu laporan penelitian yang dilakukan di Denmark yang meneliti 22.000 wanita hamil menunjukkan bahwa kelelahan ada kaitannya dengan kurang tidur, dan ketika ibu hamil kurang tidur, risiko keguguran pun meningkat.
"Para peneliti menemukan bahwa setelah 8 minggu kehamilan, wanita yang bekerja dua atau lebih shift malam pada minggu sebelumnya memiliki peningkatan risiko keguguran sebesar 32% dibandingkan wanita hamil yang tidak shift malam," ungkap laporan itu, dikutip dari laman Fertility Centers of New England.
"Selain itu, semakin sering si ibu hamil kerja hingga larut malam, semakin besar pula risiko kegugurannya," tambah laporan tersebut.
Penelitian Denmark itu sejalan dengan penelitian sebelumnya yang menyatakan bahwa perempuan hamil yang bekerja hingga larut malam, bahkan walau hanya dua kali dalam seminggu, risiko kegugurannya meningkat.
Artinya, semakin sedikit jam istirahat perempuan hamil, maka dapat memengaruhi kesehatan janinnya. Tapi, kehamilan juga tidak menjadi alasan ibu hamil hanya berdiam diri dan tidak melakukan aktivitas apa pun.
Menjadi catatan adalah, lakukan pekerjaan atau kegiatan secukupnya di masa kehamilan, khususnya di awal kehamilan. Kuncinya ada di lakukan aktivitas secukupnya, tidak berlebihan dan tidak berdiam diri saja.
Sebab, menurut laporan International Forum for Wellbeing in Pregnancy dikatakan bahwa kurangnya aktivitas selama kehamilan dapat menyebabkan komplikasi kehamilan.
Komplikasi itu meliputi pertambahan berat badan yang berlebihan, diabetes gestasional, retensi berat badan pasca melahirkan, peningkatan risiko kelahiran sesar, hingga anak mengalami obesitas.
Jadi, itu dia informasi tentang kaitan antara kelelahan dengan keguguran seperti yang dialami Kiky Saputri. Semoga bermanfaat.
(tsa)