Apa Alasan Kate Middleton Menjalankan Operasi Perut?
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kate Middleton tengah menjadi perbincangan publik belakangan ini. Sebelumnya, ia dikabarkan sempat dirawat dan menjalani operasi perut di The London Clinic.
Beberapa waktu pasca operasi perut yang dilakukannya, kondisi istri Pangeran William itu disebut mengkhawatirkan. Terlebih, Kate seakan menghilang dari publik setelah melakukan operasi.
Terbaru, Kate dilaporkan telah menjadi korban pelanggaran keamanan. Seorang anggota staf The London Clinic yang merawatnya diduga mencoba mengakses catatan medisnya.
Terlepas dari berbagai isu yang menjeratnya belakang ini, mengapa Kate Middleton sampai melakukan operasi perut? Untuk lebih jelasnya, simak ulasan berikut.
Kendati begitu, People menyebut bahwa operasi perut yang dijalani Kate Middleton tidak berkaitan dengan masalah kanker. Lebih jauh, pihak Istana Kensington hanya merilis pernyataan bahwa operasi tersebut sudah direncanakan dan berjalan sukses.
Sebagai informasi, operasi perut merupakan istilah yang menggambarkan prosedur pembedahan dengan melibatkan pembukaan rongga perut. Biasanya, langkah medis ini dijalani untuk pengobatan penyakit atau kondisi cedera pada lambung dan area sekitarnya.
Terkait penyebab umumnya, The University of Tennessee Medical Center menyebutkan alasan seseorang menjalani operasi perut biasanya termasuk untuk pengobatan atau pengangkatan berbagai jaringan dan organ di area perut. Misalnya, seperti pengangkatan usus buntu (operasi usus buntu), pengangkatan kandung empedu, pengangkatan tumor, dan lainnya.
Lebih jauh, waktu pemulihan setelah operasi perut juga berbeda-beda, tergantung pada jenisnya. Pada operasi laparoskopi, pasien biasanya dapat kembali bekerja setelah tiga hari, sedangkan untuk operasi yang lebih invasif, pasien mungkin memerlukan waktu lebih lama untuk pulih.
Pada kasus Kate Middleton, ia menjalani operasi perut di The London Clinic, salah satu rumah sakit swasta independen terbesar di Inggris. Pengumuman operasinya dilakukan pada 17 Januari 2024.
Sekitar 29 Januari, Istana Kensington mengumumkan bahwa Kate sudah keluar dari rumah sakit dan kembali ke rumah. Namun, pihak Kate atau kerajaan sendiri masih bungkam terkait alasan menjalani operasi perut.
Demikianlah ulasan mengenai alasan Kate Middleton menjalani operasi perut.
Lihat Juga: Pangeran Harry Siap Maafkan Keluarga Kerajaan, Raja Charles III dan William Tolak Rekonsiliasi
Beberapa waktu pasca operasi perut yang dilakukannya, kondisi istri Pangeran William itu disebut mengkhawatirkan. Terlebih, Kate seakan menghilang dari publik setelah melakukan operasi.
Terbaru, Kate dilaporkan telah menjadi korban pelanggaran keamanan. Seorang anggota staf The London Clinic yang merawatnya diduga mencoba mengakses catatan medisnya.
Terlepas dari berbagai isu yang menjeratnya belakang ini, mengapa Kate Middleton sampai melakukan operasi perut? Untuk lebih jelasnya, simak ulasan berikut.
Kenapa Kate Middleton Jalani Operasi Perut
Berkaitan dengan alasan Kate Middleton menjalani operasi perut, Istana Kensington belum merinci diagnosis di balik langkah medis tersebut. Mengutip laman Women’s Health, Kamis (21/3/2024), pejabat istana sempat mengatakan bahwa pihak kerajaan mungkin ingin merahasiakan informasi ini, sehingga publik tidak akan pernah mengetahuinya.Kendati begitu, People menyebut bahwa operasi perut yang dijalani Kate Middleton tidak berkaitan dengan masalah kanker. Lebih jauh, pihak Istana Kensington hanya merilis pernyataan bahwa operasi tersebut sudah direncanakan dan berjalan sukses.
Sebagai informasi, operasi perut merupakan istilah yang menggambarkan prosedur pembedahan dengan melibatkan pembukaan rongga perut. Biasanya, langkah medis ini dijalani untuk pengobatan penyakit atau kondisi cedera pada lambung dan area sekitarnya.
Terkait penyebab umumnya, The University of Tennessee Medical Center menyebutkan alasan seseorang menjalani operasi perut biasanya termasuk untuk pengobatan atau pengangkatan berbagai jaringan dan organ di area perut. Misalnya, seperti pengangkatan usus buntu (operasi usus buntu), pengangkatan kandung empedu, pengangkatan tumor, dan lainnya.
Lebih jauh, waktu pemulihan setelah operasi perut juga berbeda-beda, tergantung pada jenisnya. Pada operasi laparoskopi, pasien biasanya dapat kembali bekerja setelah tiga hari, sedangkan untuk operasi yang lebih invasif, pasien mungkin memerlukan waktu lebih lama untuk pulih.
Pada kasus Kate Middleton, ia menjalani operasi perut di The London Clinic, salah satu rumah sakit swasta independen terbesar di Inggris. Pengumuman operasinya dilakukan pada 17 Januari 2024.
Sekitar 29 Januari, Istana Kensington mengumumkan bahwa Kate sudah keluar dari rumah sakit dan kembali ke rumah. Namun, pihak Kate atau kerajaan sendiri masih bungkam terkait alasan menjalani operasi perut.
Demikianlah ulasan mengenai alasan Kate Middleton menjalani operasi perut.
Lihat Juga: Pangeran Harry Siap Maafkan Keluarga Kerajaan, Raja Charles III dan William Tolak Rekonsiliasi
(tsa)