Kisah Pak Mad, Pria Paruh Baya asal Banyuwangi yang Tetap Semangat Jadi Muadzin Meski Alami Kebutaan

JAKARTA - Memiliki keterbatasan tidak menjadi halangan bagi seseorang untuk berbuat kebaikan. Hal itu yang dilakukan oleh seorang pria paruh baya bernama Pak Mad.

Seorang netizen membagikan kisah Pak Mad, pria asal Banyuwangi, Jawa Timur, yang masih semangat menjadi muadzin meski dirinya telah kehilangan penglihatan sejak lima tahun terakhir.

Dalam video yang dibagikan, terlihat Pak Mad sedang mengumandangkan adzan dengan suaranya yang merdu. Dia berpakaian rapi memakai baju koko krem dipadukan dengan peci dan kain sarung. Pak Mad terlihat mengumandangkan adzan sambil menyentuh dinding masjid.



"Tetangga Rumah Di Banyuwangi. Namanya Pak Mad. Muadzin di Masjid Baitul Muttaqin, Desa Kalipait, Tegaldlimo, Banyuwangi. Suaranya, masyaallah, merdu," ujar pemilik akun TikTok @afandialbaimi dalam keterangan fotonya, dikutip Kamis (21/3/2024).

Akun tersebut mengaku sangat terharu melihat perjuangan Pak Mad. Sebab, Pak Mad tetap bersemangat meski memiliki keterbatasan dalam penglihatan.

"Yang lebih luar biasanya, selama 5 tahun terakhir, ia kehilangan penglihatannya. Tapi, tak menyurutkan langkahnya untuk ke masjid," tambah pemilik akun.

"Kami yang muda & sehat??? Apakah Puasa Ramadhan ini dan setelahnya Ibadah nya tambah malas atau tambah semakin baik baik dan baik???" lanjut akun tersebut.

Hingga berita ini dibuat, video tersebut sudah disaksikan sebanyak 511,4 ribu akun, 13,7 likes, dan ratusan komentar dari netizen. Tidak sedikit dari mereka yang ikut terharu melihat semangat Pak Mad.



"Ya Allah panjangkanlah umurnya bapak ini, barokah dunia akhirat amin. Sehat selalu pak," ucap @tara***.

"Sehat lahir batin pak Mad, selalu dalam keberkahan, amin," kata @archi***.

"Masya Allah suara azannya enak bener, sehat selalu Abah," timpal @eimok***.

"Sehat selalu pak," ujar @sli_***.