5 Obat Sakit Tenggorokan ala Rumahan, Bisa Dikonsumsi usai Berbuka Puasa

JAKARTA — Buka puasa memang paling enak makan gorengan dan minum es campur. Namun hal ini tentu membahayakan tenggorokan . Kedua hal tersebut sering kali membuat tenggorokan terasa sakit.

Jika sakit tenggorokan melanda, tentu puasa akan terasa tidak nyaman. Pasalnya, saat puasa kita harus menahan haus dan tidak boleh minum. Keadaan ini akan membuat tenggorokan terasa kering dan semakin sakit.



Namun, Anda tidak perlu khawatir. Jika merasakan sakit tenggorokan, cobalah atasi dengan pengobatan alami di rumah. Caranya sangat mudah. Berikut ini MNC Portal Indonesia telah merangkum informasinya dari Medical News Today.

1. Berkumur dengan air garam
Berkumur dengan air garam merupakan salah satu obat alami yang terkenal dapat meredakan sakit tenggorokan. Garam membantu mengurangi pembengkakan dengan mengeluarkan air dari jaringan tenggorokan. Dia mungkin juga membantu membunuh mikroba berbahaya di tenggorokan.

Campurkan satu cangkir air hangat dengan satu sdt garam dan aduk hingga larut. Berkumurlah dengan seteguk campuran ini selama 30 detik.

2. Madu
Madu merupakan pemanis yang sering dipadukan dengan bahan alami lainnya untuk meredakan sakit tenggorokan. Masyarakat menggunakan madu sebagai obat karena memiliki efek antiinflamasi, antioksidan, dan antimikroba.

Namun, anak-anak di bawah usia satu tahun sebaiknya menghindari madu. Mereka belum memperoleh bakteri sehat yang dapat melawan beberapa kuman, seperti spora botulisme yang terkadang terdapat pada madu.

Selain itu, orang yang menghindari gula atau mengikuti diet rendah karbohidrat alangkah baiknya memilih pengobatan lain karena madu adalah salah satu bentuk gula.

3. Air lemon
Air lemon merupakan minuman menyegarkan yang juga dapat mengurangi sakit tenggorokan yang terjadi saat pilek atau flu.

Lemon mengandung vitamin C dan antioksidan kuat lainnya . Senyawa-senyawa ini melawan peradangan dan mengurangi stres oksidatif yang merupakan penanda penyakit yang umum.

Lemon juga meningkatkan jumlah air liur yang diproduksi tubuh sehingga dapat membantu menjaga kelembapan selaput lendir.

Untuk memaksimalkan manfaatnya, coba kombinasikan lemon dengan air hangat dan sedikit madu atau air garam.

4. Teh akar jahe
Jahe merupakan rempah-rempah dengan efek antibakteri dan antiinflamasi mungkin membantu meredakan sakit tenggorokan.

Beberapa penelitian laboratorium menemukan bahwa ekstrak jahe dapat membunuh beberapa bakteri dan virus penyebab penyakit pernapasan. Hal ini juga dapat mengurangi peradangan pada penderita tuberkulosis, yaitu penyakit paru-paru.

Teh jahe tersedia di sebagian besar pasar dan pengecer online. Orang juga bisa membuatnya sendiri dari jahe segar.



5. Minyak kelapa
Minyak kelapa adalah makanan serbaguna dengan beberapa manfaat kesehatan. Beberapa penelitian menunjukkan hal itu mungkin membantu melawan infeksi dan mengurangi peradangan pada area yang terpapar.

Minyak kelapa juga sangat menenangkan karena membantu melumasi selaput lendir di tenggorokan.

Batasi konsumsi minyak kelapa hingga sekitar 2 sdm (30 mililiter [ml]) setiap hari, karena dapat memberikan efek pencahar pada dosis yang lebih tinggi. Saat menggunakan minyak kelapa untuk pertama kalinya, mulailah dengan satu sdt (5 ml) sekaligus untuk meminimalkan potensi efek samping.