Cegah Keguguran, Wanita Harus Siapkan Diri sebelum Hamil

Jum'at, 22 Maret 2024 - 18:30 WIB
loading...
Cegah Keguguran, Wanita Harus Siapkan Diri sebelum Hamil
Para wanita diharuskan menyiapkan diri sebelum hamil untuk mencegah keguguran. Ini karena kondisi tersebut disebabkan karena gaya hidup dan kelainan kromosom. Foto/Office on Womens Health
A A A
JAKARTA - Para wanita diharuskan menyiapkan diri sebelum hamil untuk mencegah keguguran . Ini karena kondisi tersebut bisa disebabkan karena gaya hidup dan kelainan kromosom yang membuat bayi tidak berkembang secara normal.

Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) sekaligus Dokter Kandungan Konsultan Fertilitas-Endokrinologi Reproduksi Dr. (H.C.) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K) mengatakan bahwa kehamilan di usia terlalu muda maupun terlalu tua tidak disarankan.

Sebab kondisi ini rentan terjadi keguguran dan juga bisa membahayakan keselamatan sang ibu. Sehingga, dr. Hasto menyarankan para wanita telah menyiapkan diri sebaik mungkin sebelum hamil.

“Himbauan saya kepada ibu hamil, sejak sebelum hamil dipersiapkan. Jangan hamil terlalu muda seperti kurang dari 20 tahun. Tapi jangan juga terlalu tua, lebih dari 35 tahun,” kata dr. Hasto melalui pesan singkat, Jumat (22/3/2024).



Dia pun menyarankan bahwa jarak kehamilan juga harus diperhatikan. Jangan sampai terlalu sering hamil dan jarak antara satu anak ke yang lainnya sangat pendek.

“Jangan terlalu sering dalam jarak kurang dari tiga tahun dan jangan terlalu banyak,” jelasnya.

Menurut dr. Hasto, terdapat beberapa syarat yang harus diperhatikan sebelum merencanakan kehamilan. Seperti memeriksakan kesehatan darah dan fisik.

Selain itu, wanita yang mengalami kekurangan asam folat anemia, dan juga vitamin D harus mencukupinya terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk hamil.



“Sebelum hamil lebih baik periksa darah dan fisik. Bagi yang terlalu kurus dengan ciri lingkar lengan kurang dari 23.5 cm, tidak sehat, juga yang defisiensi asam folat dan vitamin D, serta anemia, semua diatasi dulu sebelum hamil,” ujar dr. Hasto.

Khusus untuk wanita yang sempat mengalami keguguran, alangkah lebih baiknya untuk melakukan pemeriksaan TORCH. Hal ini untuk mencegah komplikasi atau penyakit lainnya pada janin dalam kehamilan selanjutnya.

Lebih lanjut, dia pun mengingatkan pentingnya kecukupan gizi dan tidak melakukan aktivitas yang berlebih saat sedang hamil muda. Apabila terdapat kista saat hamil, tetap tenang dan waspada saat kehamilan.

Nantinya biarkan dokter yang akan memberikan saran dan langkah yang tepat untuk mengatasi kondisi tersebut.



“Saran saya kepada ibu yang sudah hamil muda itu gizi yang cukup, aktivitas boleh tetapi tidak berlebihan,” ungkapnya.

“Kalau ada kista biasanya dokter mengamati sampai usia 4 bulan atau 16 minggu, baru akan memberikan keputusan langkah selanjutnya. Kista setau saya Tidak membahayakan kehamilan,” tandasnya.
(dra)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1971 seconds (0.1#10.140)