Kate Middleton Terpaksa Umumkan Idap Kanker untuk Bungkam Teori Konspirasi Tentangnya

Sabtu, 23 Maret 2024 - 07:42 WIB
loading...
Kate Middleton Terpaksa...
Kate Middleton disebut terpaksa mengumumkan mengidap kanker untuk membungkam teori konspirasi tentangnya. Seorang menyebut Istana Kensington merasakan tekanan. Foto/Page Six
A A A
JAKARTA - Kate Middleton disebut terpaksa mengumumkan mengidap kanker untuk membungkam teori konspirasi tentangnya. Seorang pakar kerajaan menyebut Istana Kensington merasakan tekanan untuk mengumumkan diagnosis kanker sang putri.

Penulis Courtiers: Intrigue, Ambition, and the Power Players Behind the House of Windsor, Valentine Low, berpendapat bahwa teori konspirasi yang muncul setelah operasi perut Kate pada bulan Januari mungkin telah mempercepat pengumuman tersebut.

“Mereka mungkin merasakan tekanan untuk mengumumkannya,” kata Low dilansir dari Page Six, Sabtu (23/3/2024).

“Pada akhirnya itu terlalu berat untuk ditanggung, mereka harus mengatakan sesuatu," sambungnya.



Kate Middleton Terpaksa Umumkan Idap Kanker untuk Bungkam Teori Konspirasi Tentangnya

Foto/Page Six

Seperti diketahui, istri Pangeran William ini menjalani operasi perut untuk kondisi medis non-kanker pada Januari 2024. Operasi besar ini pun berjalan lancar dan mengharuskan Putri Wales tersebut menjalani pemulihan hingga Paskah.

“Operasinya berhasil dan diperkirakan dia akan tetap di rumah sakit selama 10 hingga 14 hari, sebelum kembali ke rumah untuk melanjutkan pemulihannya,” bunyi pernyataan di Instagram.

Pernyataan itu juga mengungkapkan keinginan kerajaan untuk mempertahankan keadaan normal bagi anak-anak Kate dan William. Mereka adalah Pangeran George, Putri Charlotte, dan Pangeran Louis.

Teori konspirasi yang semakin aneh bermunculan pada minggu-minggu berikutnya. Kondisi diperburuk oleh foto keluarga yang dipotret dan diedit kemudian dirilis pada Hari Ibu.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1581 seconds (0.1#10.140)