Syahnaz Sadiqah Dirawat di RS karena DBD, Trombosit Turun

Minggu, 24 Maret 2024 - 13:00 WIB
loading...
Syahnaz Sadiqah Dirawat di RS karena DBD, Trombosit Turun
Syahnaz Sadiqah dirawat di RS karena penyakit demam berdarah dengue (DBD). Kabar mengejutkan ini dibagikan Syahnaz melalui unggahan di Instagram pribadinya. Foto/Instagram Syahnaz Sadiqah
A A A
JAKARTA - Syahnaz Sadiqah mengumumkan tengah dirawat di rumah sakit (RS) karena penyakit demam berdarah dengue (DBD). Kabar mengejutkan ini dibagikan Syahnaz melalui unggahan di Instagram Story pribadinya.

Dalam postingan itu, Syahnaz mengatakan awalnya menjalani perawatan di rumah selama enam hari. Dia pun mencoba beristirahat di rumah meski mengetahui terkena DBD dengan harapan segera pulih.

Namun sayang, kondisi kesehatan adik Raffi Ahmad ini terus menurun. Bahkan, trombositnya juga mengalami penurunan sehingga membuatnya tidak sanggup lagi berada di rumah.

Beruntung ada sang suami, Jeje Govinda yang langsung membawanya ke rumah sakit. Saat ini ibu dua anak tersebut tengah menjalani perawatan intensif di salah satu rumah sakit.

Syahnaz Sadiqah Dirawat di RS karena DBD, Trombosit Turun

Foto/Instagram Syahnaz Sadiqah



Hal tersebut tampak dari foto yang dia bagikan. Di mana Syahanz memperlihatkan tiang infus dengan dua kantong infus yang berada di sebelah ranjang.

"Mencoba bertahan enam hari DBD dirawat di rumah aja. Akhirnya kemarin nggak sanggup lagi plus trombosit udah turun banget. Langsung dibawa ke rs sama @ritchieismail," tulis Syahnaz dikutip dari Instagram @syahnazs, Minggu (24/3/2024).

Artis 30 tahun ini juga mengingatkan pengikutnya di Instagram untuk lebih rajin menggunakan lotion anti nyamuk dan menjaga imunitas tubuhnya mengingat saat ini kasus DBD tengah tinggi di Indonesia.

"Katanya lagi musim banget DBD guys. Rajin-rajin pakai lotion anti nyamuk deh anak-anak juga. Plus jaga imun juga yah," kata Syahnaz.



Sedangkan pada unggahan lainnya Syahnaz memperlihatkan potret dirinya tengah terbaring di ranjang rumah sakit. Wajahnya tampak pucat dan lemas.

Sebagai informasi, kasus DBD meningkat di sejumlah kabupaten dan kota di Indonesia beberapa waktu belakangan ini.

Kementrian Kesehatan (Kemenkes) RI melaporkan angka kejadian kasus di Indonesia saat ini tercatat memiliki sebaran kasus kumulatif mencapai 35.556 kasus hingga minggu ke-11 2024. Hal itu semakin mengkhawatirkan dengan 290 pasien di antaranya meninggal dunia.
(dra)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1077 seconds (0.1#10.140)