Gejala DBD Tak Selalu Bintik Merah, Waspadai 10 Tanda Ini
loading...
A
A
A
JAKARTA - Demam berdarah dengue (DBD) dapat menimbulkan berbagai gejala selain bintik merah pada kulit. Gejala-gejala ini muncul secara berurutan atau bersamaan, dan intensitasnya dapat bervariasi dari satu individu ke individu lainnya.
DBD merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang dibawa oleh nyamuk aedes aegypti. Ini adalah penyakit yang menular dan dapat menyebabkan gejala yang serius hingga mengancam jiwa jika tidak diobati dengan benar.
DBD dapat berkembang menjadi kondisi yang mengancam jiwa seperti syok dengue atau sindrom syok dengue, yang ditandai dengan penurunan tekanan darah yang signifikan dan kegagalan organ, seperti gagal ginjal atau gagal hati.
Gejala DBD Tak Selalu Bintik Merah
Karena itu, penting untuk mengenali gejala DBD sebagai bentuk pencegahan. Berikut gejala DBD selain bintik merah pada kulit dilansir dari Health Line, Minggu (24/3/2024).
Demam yang tiba-tiba dan tinggi adalah salah satu gejala yang paling umum dari DBD.
Kepala terasa sakit dan mungkin intensitasnya bertambah saat gerakan kepala atau perubahan posisi tubuh.
Penderita DBD sering merasa nyeri pada otot dan sendi mereka, yang bisa menjadi sangat mengganggu.
Nyeri di belakang mata, terutama saat bergerak bola mata, adalah gejala yang sering terjadi pada DBD.
Selain bintik merah, penderita DBD dapat mengalami berbagai jenis ruam kulit. Termasuk ruam merah muda atau kemerahan di berbagai bagian tubuh.
Gejala gastrointestinal seperti mual dan muntah sering terjadi pada pasien DBD.
Penderita DBD juga dapat mengalami nyeri pada perut, yang sering kali bersifat kolik dan dapat menjadi sangat tidak nyaman.
Terkadang DBD dapat menyebabkan pendarahan ringan hingga berat. Seperti mimisan, gusi berdarah, atau menstruasi yang lebih berat dari biasanya.
Penderita DBD sering merasa lemah dan lelah, bahkan setelah istirahat yang cukup.
Kulit penderita DBD dapat terlihat pucat dan terasa dingin karena gangguan sirkulasi yang dapat terjadi akibat penurunan jumlah trombosit.
DBD merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang dibawa oleh nyamuk aedes aegypti. Ini adalah penyakit yang menular dan dapat menyebabkan gejala yang serius hingga mengancam jiwa jika tidak diobati dengan benar.
DBD dapat berkembang menjadi kondisi yang mengancam jiwa seperti syok dengue atau sindrom syok dengue, yang ditandai dengan penurunan tekanan darah yang signifikan dan kegagalan organ, seperti gagal ginjal atau gagal hati.
Gejala DBD Tak Selalu Bintik Merah
Karena itu, penting untuk mengenali gejala DBD sebagai bentuk pencegahan. Berikut gejala DBD selain bintik merah pada kulit dilansir dari Health Line, Minggu (24/3/2024).
1. Demam Tinggi
Demam yang tiba-tiba dan tinggi adalah salah satu gejala yang paling umum dari DBD.
2. Sakit Kepala
Kepala terasa sakit dan mungkin intensitasnya bertambah saat gerakan kepala atau perubahan posisi tubuh.
3. Nyeri Otot dan Sendi
Penderita DBD sering merasa nyeri pada otot dan sendi mereka, yang bisa menjadi sangat mengganggu.
4. Nyeri pada Mata
Nyeri di belakang mata, terutama saat bergerak bola mata, adalah gejala yang sering terjadi pada DBD.
5. Ruam Kulit
Selain bintik merah, penderita DBD dapat mengalami berbagai jenis ruam kulit. Termasuk ruam merah muda atau kemerahan di berbagai bagian tubuh.
6. Mual dan Muntah
Gejala gastrointestinal seperti mual dan muntah sering terjadi pada pasien DBD.
7. Nyeri Abdomen
Penderita DBD juga dapat mengalami nyeri pada perut, yang sering kali bersifat kolik dan dapat menjadi sangat tidak nyaman.
8. Pendarahan
Terkadang DBD dapat menyebabkan pendarahan ringan hingga berat. Seperti mimisan, gusi berdarah, atau menstruasi yang lebih berat dari biasanya.
9. Kelemahan dan Kelelahan
Penderita DBD sering merasa lemah dan lelah, bahkan setelah istirahat yang cukup.
10. Kulit Pucat dan Dingin
Kulit penderita DBD dapat terlihat pucat dan terasa dingin karena gangguan sirkulasi yang dapat terjadi akibat penurunan jumlah trombosit.
(dra)