Tips Padu Padan Batik dan Tenun Agar Tidak Tampil Monoton
loading...
A
A
A
JAKARTA - Padu padan batik dan tenun bisa menciptakan gaya yang unik dan elegan. Dengan beberapa tips, Anda dapat menciptakan penampilan yang tidak monoton dan tetap tampil menarik.
Adapun yang terpenting dari padu padan batik dan tenun adalah menemukan kombinasi yang membuat Anda merasa percaya diri dan nyaman. Salah satunya dengan pilih kain dengan motif yang bisa saling melengkapi atau berpadu harmonis.
Cobalah untuk memilih motif yang memiliki warna yang serupa atau saling melengkapi satu sama lain. Seperti halnya yang disampaikan oleh desainer kenamaan Tanah Air, Kinto Wardani yang menyebut bahwa batik dan tenun bisa menjadi satu outfit kekinian.
"Ternyata perbedaan warna dan motif bisa jadi satu kekayaan yang sangat menarik," kata Kinto dalam acara Indonesia Fashion Week 2024 (IFW 2024), baru-baru ini.
Foto/istimewa
Foto/istimewa
Warna adalah kunci dalam memadukan batik dan tenun. Pastikan warna-warna pada kedua jenis kain tersebut saling menyatu dan menciptakan kesan yang seimbang. Anda bisa memilih warna yang dominan di salah satu kain dan menggunakan warna tersebut sebagai panduan untuk memilih warna lainnya.
"Tabrak warna dan motif menghasilkan sesuatu yang indah juga. Jadi nggak usah takut yang harus monoton, coklat semua, hitam putih semua. Ternyata padu padan itu menarik sekali, apalagi motifnya berbeda," jelasnya.
Gunakan batik dan tenun dalam satu busana atau aksesori. Misalnya, Anda bisa menggabungkan batik sebagai bagian atasan dan tenun sebagai bagian bawahan, atau sebaliknya. Anda juga bisa menggunakan batik sebagai detail atau hiasan pada busana yang terbuat dari tenun, dan sebaliknya.
Ketahui karakteristik dan tekstur masing-masing kain. Batik biasanya memiliki tekstur yang halus dan lembut, sedangkan tenun cenderung lebih tebal dan kasar. Pemahaman tentang karakteristik ini akan membantu Anda dalam memilih dan memadukan keduanya dengan lebih baik.
Pastikan gaya busana Anda tetap konsisten. Misalnya, jika Anda memilih busana dengan motif batik yang klasik, pastikan busana lainnya dan aksesori Anda juga memiliki nuansa yang sama agar tidak terkesan berlebihan.
Jangan takut untuk bereksperimen dengan kombinasi yang berbeda. Cobalah berbagai padu padan dan lihat apa yang terlihat terbaik pada Anda. Setiap orang memiliki preferensi dan gaya yang berbeda, jadi carilah kombinasi yang paling mencerminkan kepribadian dan gaya Anda.
"Walaupun motifnya ramai seperti yang saya pakai, ada kotak-kotak, garis, tapi itu bisa menjadi satu. Karena ada warna inti yaitu hitam, coklat dan kuning yang jadi pengikatnya. Jadi jangan takut untuk memadu padankan," pungkasnya.
Lihat Juga: Bangga Berbatik, Sektor Manufaktur Hadirkan Layanan Pembuatan Batik Printing Hulu ke Hilir
Adapun yang terpenting dari padu padan batik dan tenun adalah menemukan kombinasi yang membuat Anda merasa percaya diri dan nyaman. Salah satunya dengan pilih kain dengan motif yang bisa saling melengkapi atau berpadu harmonis.
Cobalah untuk memilih motif yang memiliki warna yang serupa atau saling melengkapi satu sama lain. Seperti halnya yang disampaikan oleh desainer kenamaan Tanah Air, Kinto Wardani yang menyebut bahwa batik dan tenun bisa menjadi satu outfit kekinian.
"Ternyata perbedaan warna dan motif bisa jadi satu kekayaan yang sangat menarik," kata Kinto dalam acara Indonesia Fashion Week 2024 (IFW 2024), baru-baru ini.
Foto/istimewa
Foto/istimewa
Warna adalah kunci dalam memadukan batik dan tenun. Pastikan warna-warna pada kedua jenis kain tersebut saling menyatu dan menciptakan kesan yang seimbang. Anda bisa memilih warna yang dominan di salah satu kain dan menggunakan warna tersebut sebagai panduan untuk memilih warna lainnya.
"Tabrak warna dan motif menghasilkan sesuatu yang indah juga. Jadi nggak usah takut yang harus monoton, coklat semua, hitam putih semua. Ternyata padu padan itu menarik sekali, apalagi motifnya berbeda," jelasnya.
Gunakan batik dan tenun dalam satu busana atau aksesori. Misalnya, Anda bisa menggabungkan batik sebagai bagian atasan dan tenun sebagai bagian bawahan, atau sebaliknya. Anda juga bisa menggunakan batik sebagai detail atau hiasan pada busana yang terbuat dari tenun, dan sebaliknya.
Ketahui karakteristik dan tekstur masing-masing kain. Batik biasanya memiliki tekstur yang halus dan lembut, sedangkan tenun cenderung lebih tebal dan kasar. Pemahaman tentang karakteristik ini akan membantu Anda dalam memilih dan memadukan keduanya dengan lebih baik.
Pastikan gaya busana Anda tetap konsisten. Misalnya, jika Anda memilih busana dengan motif batik yang klasik, pastikan busana lainnya dan aksesori Anda juga memiliki nuansa yang sama agar tidak terkesan berlebihan.
Jangan takut untuk bereksperimen dengan kombinasi yang berbeda. Cobalah berbagai padu padan dan lihat apa yang terlihat terbaik pada Anda. Setiap orang memiliki preferensi dan gaya yang berbeda, jadi carilah kombinasi yang paling mencerminkan kepribadian dan gaya Anda.
"Walaupun motifnya ramai seperti yang saya pakai, ada kotak-kotak, garis, tapi itu bisa menjadi satu. Karena ada warna inti yaitu hitam, coklat dan kuning yang jadi pengikatnya. Jadi jangan takut untuk memadu padankan," pungkasnya.
Lihat Juga: Bangga Berbatik, Sektor Manufaktur Hadirkan Layanan Pembuatan Batik Printing Hulu ke Hilir
(dra)