IFW 2024 Ditutup Manis dengan Koleksi Warna-warni Khas Betawi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pergelaran Indonesia Fashion Week 2024 ditutup manis dengan koleksi pakaian warna-warni bernuansa bunga khas budaya Betawi dari salah satu jenama lokal, Pendopo.
Sederet koleksi tersebut ditampilkan pada Signature Show Kaleidoscope Jakarta bersama dengan Disparekraf dan Dinas PPUKM DKI Jakarta, pada Minggu, (31/3/2024), di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta.
Baca Juga: Mendadak Jadi Model IFW 2024, Novia Bachmid Tampil Atraktif dalam Balutan Dress Penuh Motif
Sesuai tema besar IFW 2024 , yakni Langgam Jakarta Teranyam, Pendopo menghadirkan sebuah koleksi pakaian yang kental dengan budaya Betawi.
Koleksi ini terinspirasi dari pertunjukkan Ondel-Ondel yang meriah, motif kembang khas corak batik Betawi, serta renda dan bordir khas kebaya encim.
Tema Pencak Warna Betawi yang diangkat Pendopo diambil dari tiga kata dasar. Dimulai dari 'pencak', yang berasal dari kata pencak silat, sebuah seni bela diri dan tari yang menuntut keselarasan, keseimbangan, dan keserasian antara wirama (irama), wiraga (keterampilan gerak), dan wirasa (hati).
Kemudian kata 'warna' sebagai perlambang warna-wami cerah yang muda, dan kata ‘Betawi' yaitu suku bangsa asli daerah Jakarta, sebagian Jawa Barat, dan Banten.
“Secara keseluruhan, Pencak Warna Betawi berarti sebuah koleksi tentang keselarasan, keseimbangan, dan keserasian warna-warni cerah khas Budaya Betawi,” ujar Direktur Pendopo, Tasya Widya Krisnadi, dalam keterangan tertulisnya.
Koleksi Pencak Warna Betawi terdiri dari sembilan looks atau rancangan, yaitu tujuh looks wanita dan dua looks pria, yang hadir dalam berbagai warna cerah dan meriah.
Selain itu, seluruh looks yang ditampilkan juga bisa dipakai terpisah dan dipadu-padankan dengan pakaian sehari-hari untuk sekadar hang out, pakaian untuk bekerja, maupun pakaian formal untuk menghadiri berbagai acara dan pesta.
Looks wanita terdiri dari kombinasi atasan kebaya encim dengan renda dan border bernuansa bunga, dipadu bawahan kain batik Betawi.
Selain kebaya encim konvensional, Pendopo juga menghadirkan vest atau rompi dengan model kebaya encim yang dihiasi renda dan bordir.
Kemudian hadir pula sebuah dress atau terusan bermotif bunga dengan lapisan kain sifon yang transparan untuk menambah kesan elegan.
Pada looks pria, Pendopo menghadirkan dua looks unisex (bisa dipakai pria dan wanita) dengan kemeja bordir motif bunga ditambah detail transparan melalui kombinasi renda, dipadu bawahan celana panjang dan sarung.
“Harapannya, dengan hadirnya koleksi Pencak Warna Betawi yang modern dan mudah dipadu-padankan ini, anak-anak muda menjadi semakin tertarik untuk memakai batik, kebaya dan kain pada keseharian mereka,” ujar Tasya.
Lihat Juga: Dapat Dukungan Forkkabi, Ridwan Kamil Tegaskan Komitmen kepada Masyarakat dan Budaya Betawi
Sederet koleksi tersebut ditampilkan pada Signature Show Kaleidoscope Jakarta bersama dengan Disparekraf dan Dinas PPUKM DKI Jakarta, pada Minggu, (31/3/2024), di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta.
Baca Juga: Mendadak Jadi Model IFW 2024, Novia Bachmid Tampil Atraktif dalam Balutan Dress Penuh Motif
Sesuai tema besar IFW 2024 , yakni Langgam Jakarta Teranyam, Pendopo menghadirkan sebuah koleksi pakaian yang kental dengan budaya Betawi.
Koleksi ini terinspirasi dari pertunjukkan Ondel-Ondel yang meriah, motif kembang khas corak batik Betawi, serta renda dan bordir khas kebaya encim.
Tema Pencak Warna Betawi yang diangkat Pendopo diambil dari tiga kata dasar. Dimulai dari 'pencak', yang berasal dari kata pencak silat, sebuah seni bela diri dan tari yang menuntut keselarasan, keseimbangan, dan keserasian antara wirama (irama), wiraga (keterampilan gerak), dan wirasa (hati).
Kemudian kata 'warna' sebagai perlambang warna-wami cerah yang muda, dan kata ‘Betawi' yaitu suku bangsa asli daerah Jakarta, sebagian Jawa Barat, dan Banten.
“Secara keseluruhan, Pencak Warna Betawi berarti sebuah koleksi tentang keselarasan, keseimbangan, dan keserasian warna-warni cerah khas Budaya Betawi,” ujar Direktur Pendopo, Tasya Widya Krisnadi, dalam keterangan tertulisnya.
Koleksi Pencak Warna Betawi terdiri dari sembilan looks atau rancangan, yaitu tujuh looks wanita dan dua looks pria, yang hadir dalam berbagai warna cerah dan meriah.
Selain itu, seluruh looks yang ditampilkan juga bisa dipakai terpisah dan dipadu-padankan dengan pakaian sehari-hari untuk sekadar hang out, pakaian untuk bekerja, maupun pakaian formal untuk menghadiri berbagai acara dan pesta.
Looks wanita terdiri dari kombinasi atasan kebaya encim dengan renda dan border bernuansa bunga, dipadu bawahan kain batik Betawi.
Selain kebaya encim konvensional, Pendopo juga menghadirkan vest atau rompi dengan model kebaya encim yang dihiasi renda dan bordir.
Kemudian hadir pula sebuah dress atau terusan bermotif bunga dengan lapisan kain sifon yang transparan untuk menambah kesan elegan.
Pada looks pria, Pendopo menghadirkan dua looks unisex (bisa dipakai pria dan wanita) dengan kemeja bordir motif bunga ditambah detail transparan melalui kombinasi renda, dipadu bawahan celana panjang dan sarung.
“Harapannya, dengan hadirnya koleksi Pencak Warna Betawi yang modern dan mudah dipadu-padankan ini, anak-anak muda menjadi semakin tertarik untuk memakai batik, kebaya dan kain pada keseharian mereka,” ujar Tasya.
Lihat Juga: Dapat Dukungan Forkkabi, Ridwan Kamil Tegaskan Komitmen kepada Masyarakat dan Budaya Betawi
(tdy)