Beredar Video Dirinya Diciduk Aparat Gegara Terlibat Pencucian Uang Rp271 Triliun, Raffi Ahmad: Jangan Percaya

Selasa, 02 April 2024 - 16:12 WIB
loading...
Beredar Video Dirinya...
Raffi Ahmad lagi-lagi dituduh terlibat dalam kasus pencucian uang Rp271 triliun yang menyeret suami Sandra Dewi, Harvey Moeis. Foto/Instagram Raffi Ahmad
A A A
JAKARTA - Raffi Ahmad lagi-lagi dituduh terlibat dalam kasus pencucian uang Rp271 triliun yang menyeret suami Sandra Dewi, Harvey Moeis.

Tuduhan itu berawal dari beredarnya video yang memperlihatkan Raffi Ahmad didatangi oleh sejumlah aparat kepolisian. Dalam video tersebut ada juga sang istri, Nagita Slavina, yang teriak-teriak tak terima Raffi Ahmad akan ditangkap.

"Artis Raffi Ahmad diringkus polisi karena terlibat kasus pencucian uang Rp271 triliun, Nagita Slavina ngamuk," demikian keterangan yang tertera dalam video yang diunggah ulang di akun Instagram @raffinagita1717, Selasa (2/4/2024).



Tak ingin isu ini semakin berkembang liar, Raffi Ahmad lalu menjelaskan bahwa video tersebut hanya konten prank yang tayang di kanal YouTube Atta Halilintar 5 tahun lalu.

"Hadeuhhh.... ini tuh konten PRANK, jadi gw di PRANK 5 tahun lalu di youtube channel @attahalilintar," jelas Raffi Ahmad.

Bapak dua anak ini juga mengingatkan agar tidak gampang percaya dengan video-video hoax yang telah diedit oleh pihak yang tak bertanggung jawab.

"Jadi jangan percaya kalo ada pihak yang tidak bertanggung jawab dan meng-edit video ini sehingga menjadi berita HOAX !!!" tegas Raffi Ahmad.
Beredar Video Dirinya Diciduk Aparat Gegara Terlibat Pencucian Uang Rp271 Triliun, Raffi Ahmad: Jangan Percaya

Instagram @raffinagita1717



Mengakhiri keterangannya, Raffi Ahmad tak menyangka hingga beristighfar karena kerap dituduh melakukan pencucian uang.

"Terimakasih Guysss.... Astagfirullah," tutup Raffi Ahmad.

Sebagai informasi, Raffi Ahmad dituduh ikut melakukan pencucian uang Rp271 triliun terkait dengan kasus korupsi tata niaga komoditas timah wilayah izin usaha pertambangan (IUP) PT Timah 2015-2022.
(tsa)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2705 seconds (0.1#10.140)