IGF 2018 Siap Hadirkan 20 Musisi Gospel Kelas Dunia

Sabtu, 10 November 2018 - 01:13 WIB
IGF 2018 Siap Hadirkan 20 Musisi Gospel Kelas Dunia
IGF 2018 Siap Hadirkan 20 Musisi Gospel Kelas Dunia
A A A
JAKARTA - Musisi Barry Likumahua Sari Simorangkir, Yamaha Worship Project, Saykoji, Albert Fekdawer, Daniel Sigarlaki, Sidney Mohede dan banyak musisi lainnya siap memeriahkan Indonesia Gospel Festival (IGF) 2018 yang digelar di Indonesia Convention Exhibition, Tangerang pada Sabtu (10/11).

Gelaran konser tahun kedua ini merupakan sebuah festival musik gospel terbesar dan pertama di Indonesia, dan akan menampilkan lebih dari 20 musisi gospel yang berasal dari berbagai gereja di Indonesia dan manca negara.

Acara itu diharapkan akan membawa generasi muda Indonesia semakin dekat kepada Tuhan dan mempunyai nilai-nilai positif yang dapat memberikan sumbangsih pada Indonesia di masa depan.

Puluhan anak muda dan para musisi berbakat yang tampil di festival gospel ini antara lain penyanyi gospel Amerika dan peraih Grammy yaitu Israel Houghton & New Breed. Ada juga 3RDWave Korea. Sementara dari Indonesia, hadir para penyanyi yang reputasinya sudah tidak diragukan lagi karyanya.

Barry Likumahua selaku pendukung utama IGF merasa bersyukur dapat berpartisipasi dalam mewujudkan acara besar ini. Perempuan pengusaha tersebut mengaku bahwa ini adalah panggilan hatinya untuk terlibat dalam acara ini.

"Keterlibatan saya di IGF ini adalah sebagai bentuk rasa syukur saya kepada Tuhan atas segala kebaikan yang selama ini sudah dilimpahkan kepada saya dan melalui IGF ini saya ingin menyatukan berbagai masyarakat lintas gereja baik Kristen maupun Katolik untuk bisa berdampingan dengan musik sebagai medium pemersatu," ujar Barry Likumahua kepada SINDOnews, Jumat sore.

Artha Meris, artis pendukung lain, mengungkapkan bahwa selain kesibukannya sebagai pengusaha, juga berkarier sebagai penyanyi di genre rohani. Dengan nama Maleena, dia merilis album perdana berjudul Maria Magdalena pada 2017 dengan hit single berjudul "I Surrender". Album yang dibuat berdasarkan pengalaman pribadi ini melibatkan produser dari tiga negara yakni Hungaria, Inggris dan Australia.

Di IGF 2018, Artha Meris bersama grupnya Maleena & Friends juga tampil membawakan sejumlah nomor gospel. Dia menambahkan bahwa festival ini tidak hanya sekadar ajang musik, namun juga sebagai wadah untuk beramal karena sebagian dari penjualan tiket ini akan disalurkan untuk membantu anak-anak muda yang berbakat di bidang musik.

"Saya sudah membuktikan bagaimana melalui musik rohani saya bisa kembali dekat kepada Tuhan, jadi saya ingin melalui musik juga, anak-anak muda diberikan kesempatan untuk beraktivitas secara positif," lanjutnya.

Ketua Panitia Indonesia Gospel Festival 2018, Aditya Putra menuturkan, setelah sukses menggelar IGF 2017 dan memulai gerakan pemulihan kebangkitan dan kepercayaan bagi generasi muda, dia ingin melanjutkan apa yang telah coba dibuat sejak tahun lalu dan membuat festival ini kian memuaskan para penikmat musik gospel.

"Konser ini gabungkan seni dan musik, festival ini menjembatani dua gaya kreatif dalam satu wadah. Para pengunjung akan dapat menikmati keindahan estetika dan inspirasi luar biasa yang ditampilkan di Indonesia Gospel Festival 2018," ucapnya.

Aditya Putra menambahkan bahwa di pagelaran kedua ini, selain live music, Indonesia Gospel Festival juga menghadirkan tenant food & beverage, food truck, komunitas dan beragam fasilitas lain. Hal tersebut diharapkan bisa melebihi kesuksesan tahun lalu saat berhasil mengumpulkan lebih dari 6.000 anak muda dari Indonesia dan di seluruh dunia serta didukung oleh 23 musisi gospel dari Indonesia dan Planetshakers.

IGF sendiri merupakan event nonprofit yang akan diadakan setiap tahunnya (annually). Gelaran pertama tahun lalu, sukses digelar di Indonesia Convention Exhibition (ICE BSD) pada 9 Desember 2017 dengan dihadiri lebih dari 6.000 pengunjung yang mayoritasnya adalah generasi muda yang datang dari seluruh interdenominasi gereja di seluruh daerah di Indonesia dan internasional.

Melalui pujian dan penyembahan yang didukung oleh 23 musisi worship atau gospel di Indonesia dan band internasional Planetshakers, event IGF 2017 memulai suatu gerakan kebangkitan dan kesembuhan rohani pada generasi muda Indonesia.
(nug)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1954 seconds (0.1#10.140)