Zara Anak Ridwan Kamil Putuskan Lepas Hijab: Ini Caraku untuk Jujur
loading...
Putri mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Camillia Laetitia Azzahra atau akrab disapa Zara, memutuskan untuk melepas hijabnya. Foto/Instagram Zara
A
A
A
JAKARTA - Putri mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Camillia Laetitia Azzahra atau akrab disapa Zara, memutuskan untuk melepas hijabnya. Keputusan itu diambil setelah melalui banyak pertimbangan serta diskusi dengan keluarga.
Zara mengumumkan keputusan tersebut melalui postingan di akun Instagramnya. Gadis 19 tahun itu mengatakan, ingin memulai perjalanan pencarian keyakinannya dengan cara dia sendiri.
"Hi semuanya. Setelah banyak pertimbangan dan diskusi yang sangat amat panjang dengan keluarga aku, aku memutuskan untuk melepas kerudungku," tulis Zara dalam unggahannya, Jumat (5/4/2024).
"Jikapun aku berkerudung lagi, itu harus datang dari pencarian keyakinan oleh diriku sendiri, bukan oleh permintaaan lingkungan atau orang lain. Ijinkan aku memulai perjalanan pencarian ini dengan caraku sendiri," lanjutnya.
Zara berkilah, seorang muslim yang baik tak bisa hanya dilihat lewat penampilan, tapi lebih pada memiliki hati yang bersih.
"Karena bagi aku, secara personal, seorang muslim yang baik adalah mereka yang melakukan syariat ajaran agama dari hati. Bukan soal penampilan tapi soal hati yang bersih," tuturnya.
Secara tersirat Zara ingin mengatakan bahwa ia tak mau berhijab karena tuntutan pihak lain, padahal hatinya belum menginginkan itu. Makanya, ia memilih jujur pada diri sendiri.
"Aku tidak suka membohongi orang lain karena aku pun tidak suka dibohongi. Maka dari itu ini adalah cara aku untuk jujur," katanya.
"Jadi jangan berekspektasi terlalu tinggi terhadapku," imbuhnya.
Zara menegaskan, ia ingin menjadi diri sendiri.
"Aku bukan papaku, aku bukan mamaku, dan aku bukan kakaku. Tapi aku adalah gabungan mereka semua. Semua didikan mereka selalu aku terapkan, dan aku adalah aku," tandasnya.
Sadar keputusannya akan menuai cacian banyak orang, Zara lantas meminta netizen untuk tidak mengarahkan kesalahan kepada orang tuanya.
"Jangan menyalahkan orang tuaku. Mereka mendidik aku untuk menjadi perempuan cerdas, berkarakter, dan beragama. Dan ini semua adalah pilihanku sendiri," tegas gadis kelahiran 17 Agustus 2004 itu.
Zara mengumumkan keputusan tersebut melalui postingan di akun Instagramnya. Gadis 19 tahun itu mengatakan, ingin memulai perjalanan pencarian keyakinannya dengan cara dia sendiri.
"Hi semuanya. Setelah banyak pertimbangan dan diskusi yang sangat amat panjang dengan keluarga aku, aku memutuskan untuk melepas kerudungku," tulis Zara dalam unggahannya, Jumat (5/4/2024).
"Jikapun aku berkerudung lagi, itu harus datang dari pencarian keyakinan oleh diriku sendiri, bukan oleh permintaaan lingkungan atau orang lain. Ijinkan aku memulai perjalanan pencarian ini dengan caraku sendiri," lanjutnya.
Zara berkilah, seorang muslim yang baik tak bisa hanya dilihat lewat penampilan, tapi lebih pada memiliki hati yang bersih.
"Karena bagi aku, secara personal, seorang muslim yang baik adalah mereka yang melakukan syariat ajaran agama dari hati. Bukan soal penampilan tapi soal hati yang bersih," tuturnya.
Secara tersirat Zara ingin mengatakan bahwa ia tak mau berhijab karena tuntutan pihak lain, padahal hatinya belum menginginkan itu. Makanya, ia memilih jujur pada diri sendiri.
"Aku tidak suka membohongi orang lain karena aku pun tidak suka dibohongi. Maka dari itu ini adalah cara aku untuk jujur," katanya.
"Jadi jangan berekspektasi terlalu tinggi terhadapku," imbuhnya.
Zara menegaskan, ia ingin menjadi diri sendiri.
"Aku bukan papaku, aku bukan mamaku, dan aku bukan kakaku. Tapi aku adalah gabungan mereka semua. Semua didikan mereka selalu aku terapkan, dan aku adalah aku," tandasnya.
Sadar keputusannya akan menuai cacian banyak orang, Zara lantas meminta netizen untuk tidak mengarahkan kesalahan kepada orang tuanya.
"Jangan menyalahkan orang tuaku. Mereka mendidik aku untuk menjadi perempuan cerdas, berkarakter, dan beragama. Dan ini semua adalah pilihanku sendiri," tegas gadis kelahiran 17 Agustus 2004 itu.
(tsa)
Lihat Juga :
