Mengenal Virus B Langka yang Ditemukan di Hong Kong, Waspadai Gejalanya

Selasa, 09 April 2024 - 14:53 WIB
loading...
Mengenal Virus B Langka...
Kasus infeksi virus langka ditemukan di Hong Kong, yang menyerang pria 37 tahun hingga mengalami penurunan kesadaran. Foto/ drugtargetreview
A A A
JAKARTA - Pemerintah Hong Kong melaporkan telah menemukan kasus infeksi virus langka yang menyerang pria 37 tahun.

Virus yang dikenal dengan Virus B atau Type B Herpes Virus ini bisa mengancam keselamatan. Bahkan, pada kasus pertama yang ada di Hong Kong, pria tersebut sempat mengalami penurunan kesadaran hingga melalui kondisi kritis



Epidemiolog dari Griffith University, dr. Dicky Budiman mengungkap bahwa gejala yang muncul apabila seseorang terinfeksi virus B ini yaitu flu, demam, nyeri otot, kelelahan, dan sakit kepala.

Adapun beberapa gejala tambahan yang bisa saja muncul seperti pembengkakan kelenjar getah bening, hingga rasa mual dan muntah.

“Adapun gejala yang muncul seperti flu, demam, nyeri otot, kelelahan, dan nyeri kepala. Tapi ada juga gejala tambahan lain seperti pembengkakan kelenjar getah bening, mual, muntah, bahkan nyeri perut pun ada,” jelas dr. Dicky Budiman kepada MNC Portal Indonesia, Selasa (9/4/2024).

Pada beberapa kasus pun ditemukan nyeri perut hingga kesulitan bernafas. Dr. Dicky Budiman mengungkap bahwa penyebaran virusnya bisa terjadi jika terjadi kontak langsung dengan cairan tubuh dari monyet Macaca, terlebih yang terinfeksi Virus B

“Ini biasanya sekresi cairan jaringan dari Macaca Monkey itu yang terinfeksi dan kontak langsung dengan manusia. Kontak dengan mukosa cairan tubuh atau jaringan dari si monyet itu,” ujarnya.

Menurut dr. Dicky Budiman, Virus B ini bisa ditemukan pada air liur, kotoran, urin, dan cairan atau batang otak dari monyet Macaca.

Sehingga apabila manusia berkontak langsung dengan monyet Macaca dan secara tidak sadar terkena cairan tersebut, maka jika tak segera dibersihkan bisa menularkan pada tubuh manusia.



Tak cuma itu, gigitan dan cakaran juga bisa dengan mudah menginfeksi manusia dalam waktu yang cukup cepat.

“Ini biasanya melalui gigitan, cakaran oleh Macaca Monkey yang terinfeksi itu. Atau ada kontak dengan mata, hidung, mulut dari si monyet ini,” tutur dr. Dicky Budiman.
(tdy)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1904 seconds (0.1#10.140)