Kronologi Anissa Aziza Istri Raditya Dika Diikuti Orang Tak Dikenal di Mal

Minggu, 14 April 2024 - 13:30 WIB
loading...
Kronologi Anissa Aziza Istri Raditya Dika Diikuti Orang Tak Dikenal di Mal
Anissa Aziza, istri Raditya Dika diikuti orang tak dikenal saat berada di mal, di kawasan Jakarta Pusat. Insiden ini diungkap Anissa melalui Instagram. Foto/Instagram Anissa Aziza
A A A
JAKARTA - Anissa Aziza , istri Raditya Dika diikuti orang tak dikenal saat berada di mal, di kawasan Jakarta Pusat. Insiden ini diungkap Anissa melalui tulisan panjang yang diunggah di Instagram Story pribadinya.

Melalui unggahan itu, Anissa menceritakan kronologi dirinya dibuntuti orang tak dikenal di mal. Ini berawal saat dia ingin membeli obat di salah satu toko seorang diri tanpa ditemani Raditya Dika yang tengah menjaga anak mereka.

"Kondisinya aku sendirian mau ke Watson beli obat, lanjut ke Uniqlo sebentar beli kebutuhan anak. Aku nggak tahu doi ngikutin dari kapan, karena tempatnya tuh masih rame dan luas. Kalau suami lagi jagain anak-anak," tulis Anissa dikutip dari Instagram pribadinya, @anissaaziza, Minggu (14/4/2024).

Keanehan mulai dirasakan Anissa ketika dirinya memasuki sebuah toko di mana hanya dirinya sendiri yang menjadi pengunjung. Pria ini tampak mendekat ke arah ibu dua anak itu yang membuatnya risih.



"Habis dari Uniqlo, aku mampir ke toko Opus one (di lantai yang sama). Disitu kebetulan pengunjungnya cuma aku aja, jadi kalau ada yang masuk, pasti kita yang di dalem langsung ngeh. Nah aku tipe yang nggak suka kalau ada cowok jaraknya deket padahal tempat masih luas dan kosong (jaraknya sekitar 4-5 langkah dari posisiku). Jadi kalau emang dia mau di situ, ya udah aku yang pindah," kata Anissa.

Anissa terus merasa diikuti hingga berpindah tempat berkali-kali. Perasaannya mulai tak karuan karena di satu sisi dirinya masih berusaha untuk tidak berpikir yang macam-macam.

"Di sini mulai ngerasa aneh, tiap aku pindah dia ikut pindah. Awalnya ngerasa mungkin seleranya sama. Tapi aku sengaja lagi pindah biar nggak terlalu deket, eh dia pindah Iagi. Sampe aku ngetes ke beberapa titik, dia ikutan pindah juga. Jujur udah mulai deg-degan. Apa mungkin aku geer? Mungkin selera sama? Tapi masa berkali-kali sih," jelasnya.

Anissa pun berusaha mencari tempat yang lebih ramai, tapi pria masih terus membuntuti. Anissa juga masih berusaha berpikiran positif bahwa sebenarnya pria tersebut tak bermaksud menganggunya.



"Akhirnya aku memutuskan untuk ke tempat yang lebih ramai yaitu Ranch Market, sekalian memang ada yang mau dibeli juga. Nggak tahunya pas aku keluar, ini orang juga ikut keluar. Pas masuk ke area Ranch Market, untungnya ada satpam yang jaga. Jadi aku coba test lagi, mau liat buah di deket satpamnya persis, dia juga ikut. Nggak tahu kenapa masih agak denial, takut banget geer, takut banget kalau aku udah heboh terus kalau ternyata orang itu emang nggak ganggu gimana?” ujarnya.

Sampai akhirnya kekhawatiran Anissa semakin menguat lantaran salah satu satpam ternyata juga menyadari bahwa dirinya sedang diikuti seorang pria.

"Nggak lama antri, akhirnya ada security di area aku dan langsung ngadu, ‘Pak tolong pak, kayaknya saya dikutin sama orang yang nggak dikenal. 'Oh, Iya ini barusan saya dapat kabar dari rekan saya’, ‘tolong cek mba yang baju putih pakai tas hitam, itu ada cowok di belakang kenal apa nggak? Soalnya ngikutin dari tadi," ungkapnya.

Anissa sempat saling bertatapan dengan pria itu hingga membuatnya lemas. Namun sayang, dirinya tidak berhasil untuk menemukan lagi pria tersebut yang tampaknya bersembunyi di suatu tempat. Meski demikian, dia bersyukur tak terjadi sesuatu kepadanya.



"Alhamdulillahnya juga aku nggak sempet diapa-apain. Tapi otakku udah traveling bgt, mungkin bisa aja aku dihipnotis / yang aneh-aneh lainnya. Amit-amit ya Allah," paparnya.

Menutup ceritanya itu, dia pun mengimbau agar masyarakat selalu waspada atas apa yang terjadi di sekelilingnya. Termasuk saat berada di tempat umum dan keramaian.

"Harus selalu waspada walaupun tempatnya ramai sekalipun. Kalau udah mulai curiga langsung ke area ramai, yang ada securitynya / keluarga yang lagi kumpul / orang yg bergerombol. Minta bantuan mereka. Menurut aku sih jangan lupa dokumentasikan juga sebagai bukti dan supaya masyarakat tahu, kalau orang iseng / calon-calon orang meresahkan mukanya kayak gimana," tandasnya.
(dra)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2026 seconds (0.1#10.140)