Bisa Sebabkan Keguguran, Waspadai 8 Makanan Sehat Ini

Senin, 17 Agustus 2020 - 22:08 WIB
loading...
Bisa Sebabkan Keguguran,...
Menjaga kesehatan selama kehamilan memang tugas yang berat. Salah satunya memilih makan sehat. Apalagi tidak semua makanan sehat baik untuk kehamilan. Foto/Istimewa.
A A A
JAKARTA - Menjaga kesehatan selama kehamilan memang tugas yang berat. Kaum wanita harus berpegang pada rencana diet yang sempurna dan harus sangat memahami makanan tertentu yang harus dihindari selama mengandung.

Baik kekurangan maupun kelebihan jenis makanan tertentu dapat mempengaruhi tubuh wanita dan janin . Namun, tahukah Anda bahwa mengonsumsi makanan tertentu, terutama pada trimester pertama kehamilan, hal ini memberi ancaman bagi bayi Anda.

Keguguran pada tahap awal kehamilan (trimester pertama) sangat umum terjadi. Makanan tertentu dapat memicu terjadinya keguguran. Anda pun harus tahu makanan sehat yang harus dihindari selama kehamilan. Seperti dilansir Boldsky, berikut ulasannya.

1. Nanas
Makan nanas atau minum jus nanas selama trimester pertama kehamilan dapat menyebabkan bayi meninggal dunia. Nanas terdiri dari bromelain, yang dapat menyebabkan kontraksi pada wanita hamil, sehingga menyebabkan keguguran.

2. Hati hewan
Biasanya dianggap bergizi, mengonsumsi hati hewan tidak aman bagi wanita hamil . Makan hati hewan setiap hari selama kehamilan dapat menyebabkan penumpukan retinol tinggi yang dapat berbahaya bagi janin Anda. Namun, tidak masalah jika dikonsumsi sekali atau dua kali dalam sebulan. (Baca juga: Ini 5 Masalah Menyusui Paling Umum dan Cara Mengatasinya ).

3. Lidah buaya
Lidah buaya sangat baik untuk rambut, kulit dan pencernaan. Namun, ibu hamil sebaiknya menghindari mengonsumsi jus lidah buaya. Hal ini dapat menyebabkan perdarahan panggul sehingga menyebabkan keguguran. Jadi, dianjurkan untuk menghindari penggunaan produk lidah buaya selama trimester pertama kehamilan.

4. Pepaya
Pepaya adalah salah satu makanan pemicu keguguran yang umum. Pepaya hijau atau mentah mengandung enzim yang dapat menyebabkan kontraksi rahim, yang menyebabkan keguguran. Oleh karena itu, ibu hamil sebaiknya menghindari konsumsi pepaya hijau, terutama saat awal kehamilan.

Penelitian menunjukkan bahwa pepaya hijau atau pepaya mentah mengandung segudang enzim dan nanah. Akibatnya rahim akan cenderung mengalami kejang. Dengan cara ini, aborsi atau keguguran bisa terjadi.

5. Kepiting
Selain rasanya yang enak, kepiting juga dikemas dengan kandungan kalsium dan nutrisi yang tinggi. Namun, Anda harus menghindari makan terlalu banyak selama tahap awal kehamilan, karena dapat menyebabkan rahim menyusut, menyebabkan perdarahan internal atau bahkan kelahiran mati. Selain itu, kepiting juga mengandung kolesterol tingkat tinggi, yang tidak baik untuk kesehatan wanita hamil.

6. Produk susu
Produk susu yang tidak dipasteurisasi seperti susu, keju feta, gorgonzola, brie, dll, mengandung bakteri bernama Listeria, yang bisa sangat berbahaya bagi wanita selama berbagai tahap kehamilan mereka. Bakteri ini juga ditemukan pada unggas dan makanan laut mentah. Jadi, ibu hamil harus ekstra hati-hati dan menghindari makanan ini selama kehamilan.

7. Kentang
Meskipun makan kentang dianggap aman selama kehamilan, kentang yang bertunas dapat berdampak negatif pada kesehatan ibu dan janin. Kentang kecambah mengandung berbagai racun, seperti solanin yang dapat berbahaya bagi pertumbuhan janin. Kentang kecambah tidak hanya berbahaya bagi wanita hamil, juga semua orang.

8. Telur
Wanita hamil sebaiknya menghindari telur mentah atau produk makanan dengan telur mentah, seperti mayonaise karena dapat meningkatkan risiko keracunan makanan dan salmonella. Pastikan putih telur dan kuning telur sudah benar-benar padat setelah dimasak. Pada dasarnya, wanita hamil harus menghindari konsumsi makanan yang kurang matang.
(tdy)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2878 seconds (0.1#10.140)