Masuki Tahun Baru, NOAH Siap Rilis Album Anyar

JAKARTA - Pada tahun yang baru ini, grup band NOAH berencana untuk merilis album baru mereka. Band evolusi dari Peterpan itu memiliki resolusi dan harapan besar di 2019, yakni ingin segera menuntaskan penggarapan album terbaru mereka.

Merilis album anyar bagi grup band asal Bandung itu merupakan bagian dari eksistensi mereka dalam bermusik. Mengingat Ariel dan kawan-kawan sudah cukup lama belum menelurkan album. Sejak berganti nama menjadi NOAH pada 2012, mereka sempat merilis album "Seperti Seharusnya" yang penjualannya hanya dilakukan di gerai KFC.

Kemudian, pada 31 Desember 2014, band yang kini beranggotakan Ariel (vokal), Uki (gitar), Lukman (gitar) dan David (keyboard) tersebut kembali merilis album dengan titel "Second Chance". Album ini diproduseri oleh produser musik asal Inggris, Steve Lilywhite.

Di samping untuk menandai eksistensi di industri musik Tanah Air, NOAH juga berkeinginan untuk memberikan karya baru yang bisa dinikmati pecinta musik mereka. Menurut Ariel, dalam beberapa tahun terakhir, NOAH disibukkan dengan tur luar kota, serta kegiatan lainnya.

Kegiatan-kegiatan tersebut pada akhirnya membuat para personel NOAH kesulitan untuk menulis lagu dan menggarap album anyar.

"Memang dari kemarin kita belum sempat keluarin album karena banyak kerjain project di luar album dan kami kan baru keluarin satu album dengan nama NOAH mudah-mudahan album kedua bisa keluar di 2019," ujar Ariel saat ditemui SINDO di kawasan Ancol, Jakarta Utara, baru-baru ini.

Saat ini, kata Ariel, dia bersama rekan-rekan satu bandnya sedang mengerjakan album baru tersebut. Mereka berharap lagu tersebut segera rampung dan bisa dirilis tahun ini.

Di tempat yang sama, gitaris NOAH, Muhamad Khautsar Hikmat atau yang biasa disapa Uki mengungkapkan bahwa progress album baru mereka sedang dalam pengerjaan dan hampir rampung. "Progressnya sendiri sih sudah nyari sound gitarnya, tinggal lirik dan nambah satu lagu baru lagi," ucapnya.

Ariel menambahkan jika album yang seharusnya berisi delapan buah lagu ini akan ditambahkan satu lagu lagi. Hal ini juga yang membuat perilisan albumnya jadi molor. "Tadinya materinya album ini ada 8 lagu terus diakhir akhir pas sudah mau rilis, kita dapat lagu baru yang oke juga, akhirnya nambah lagi," tutur vokalis kelahiran 16 September 1981 ini.