Martha Asli Kecam Serial Baby Reindeer, Klaim Jadi Korban Penguntitan Richard Gadd

Selasa, 30 April 2024 - 23:00 WIB
loading...
A A A
"Saya punya tuntutan terhadap Netflix karena ini dianggap sebagai bagian dari kisah nyata. Orang-orang mungkin mengatakan saya adalah pembunuh massal. Ini tidak bisa dilanjutkan," jelasnya dilansir dari Mirror.



"Seseorang di dunia maya berkata, 'Jika saya menemukanmu, saya akan membunuhmu'. Seorang pria di Carolina Utara mengatakan bahwa dia dan orang lain akan menguntit saya
seolah-olah saya seharusnya menguntit Gadd," lanjutnya.

Di sisi lain, kepada Daily Record, wanita tersebut mengaku tidak ingin berhubungan lagi dengan Gadd dan melanjutkan hidupnya dengan tenang. Ia bahkan menyebut Gadd sebagai mimpi buruknya.

"Saya ingin mengakhiri masalah ini. Saya tidak ingin berurusan lagi dengannya. Dia adalah mimpi buruk. Saya hanya ingin melanjutkan hidup saya," ujarnya.

"Adegan saya di kafe bersamanya yang ditunjukkan kepada saya, tidak terjadi," tambahnya.



Meskipun Netflix menyebut acara tersebut sebagai kisah nyata, Gadd sebelumnya menjelaskan bahwa dia tidak dapat menceritakan kisah sebenarnya karena alasan hukum dan artistik. Ia juga menyatakan harus mengambil perlindungan.

Gadd bahkan meminta para pengikutnya di media sosial untuk berhenti mencoba menyimpulkan karakter Baby Reindeer di kehidupan nyata. Termasuk penulis TV sukses yang membimbing Donny hanya untuk memanfaatkannya.

"Orang-orang yang saya cintai, pernah bekerja sama, dan kagumi (termasuk Sean Foley) secara tidak adil terjebak dalam spekulasi. Tolong jangan berspekulasi tentang siapa saja orang-orang di kehidupan nyata. Bukan itu inti dari pertunjukan kami," tulis Gadd di Instagram Story.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1791 seconds (0.1#10.140)