5 Penyakit yang Disebabkan Berpikir Negatif, Nomor 2 Bisa Mematikan
loading...
A
A
A
Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Gastroenterology menemukan korelasi kuat antara stres psikologis dan perkembangan gangguan pencernaan.
Berpikir negatif kronis dapat meningkatkan tekanan darah, meningkatkan risiko hipertensi dan masalah kardiovaskular lainnya. Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Hypertension menemukan bahwa individu yang mengalami emosi negatif terus-menerus lebih mungkin mengalami tekanan darah tinggi seiring berjalannya waktu.
Emosi negatif memicu respons stres tubuh. Sehingga menyebabkan pembuluh darah menyempit dan tekanan darah meningkat.
Emosi negatif seperti stres, kecemasan, dan depresi dapat memperburuk nyeri punggung bawah. Menurut sebuah penelitian di European Journal of Pain, individu dengan emosi negatif kronis lebih mungkin mengalami nyeri punggung bawah yang berkepanjangan.
Kaitan antara emosi negatif dan nyeri punggung bagian bawah diduga terkait dengan peningkatan ketegangan otot dan peradangan akibat respons stres tubuh.
4. Tekanan Darah Tinggi
Berpikir negatif kronis dapat meningkatkan tekanan darah, meningkatkan risiko hipertensi dan masalah kardiovaskular lainnya. Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Hypertension menemukan bahwa individu yang mengalami emosi negatif terus-menerus lebih mungkin mengalami tekanan darah tinggi seiring berjalannya waktu.
Emosi negatif memicu respons stres tubuh. Sehingga menyebabkan pembuluh darah menyempit dan tekanan darah meningkat.
5. Sakit Punggung Bagian Bawah
Emosi negatif seperti stres, kecemasan, dan depresi dapat memperburuk nyeri punggung bawah. Menurut sebuah penelitian di European Journal of Pain, individu dengan emosi negatif kronis lebih mungkin mengalami nyeri punggung bawah yang berkepanjangan.
Kaitan antara emosi negatif dan nyeri punggung bagian bawah diduga terkait dengan peningkatan ketegangan otot dan peradangan akibat respons stres tubuh.
(dra)