4 Efek Samping Minum Kopi setelah Makan bagi Kesehatan dan Penampilan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Minum kopi setelah makan bisa meningkatkan risiko efek samping. Kebiasaan menikmati secangkir kopi setelah makan bisa berdampak tidak hanya pada kesehatan, tapi juga pada penampilan Anda.
Minum kopi setelah makan bisa mengganggu penyerapan zat besi dari makanan, terutama jika diminum dalam jumlah besar. Kondisi ini bisa berisiko bagi orang dengan anemia atau kekurangan zat besi.
Juga, kafein dalam kopi dapat menyebabkan gangguan pencernaan bagi beberapa orang. Terutama jika diminum dalam jumlah besar atau jika orang tersebut sensitif terhadap kafein.
Berikut efek samping minum kopi setelah makan dilansir dari Bright Side, Jumat (10/5/2024).
Meminum kopi setelah makan tidak akan membuat tubuh Anda mendapatkan semua nutrisi dari makanan dan dapat mengurangi penyerapan zat besi hingga 80 persen. Ketika tubuh tidak mendapatkan cukup zat besi, hal ini akan berdampak pada Anda dalam berbagai cara, terutama pada kulit.
Kulit akan menjadi lebih pucat dan kering dari biasanya. Sehingga membuat kerutan lebih terlihat.
Minum kopi tepat setelah makan dapat memperlambat kemampuan tubuh dalam menyerap mineral penting lainnya, termasuk kalsium. Tubuh secara alami kehilangan kalsium melalui rambut dan kulit, kemudian tubuh membuangnya melalui keringat dan urine.
Minum kopi menyebabkan tubuh kehilangan lebih banyak kalsium, dan jika tidak diimbangi dengan pola makan, tubuh akan mulai mengambil kalsium dari tulang dan gigi. Hal ini pada gilirannya dapat membuat gigi rapuh dan menyebabkan iritasi pada gusi.
Kebiasaan mengonsumsi kopi setelah makan bisa membuat kolesterol melonjak. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa minyak yang ditemukan dalam kopi memengaruhi kemampuan tubuh untukmengatur kolesterol, menjadikan minuman favorit ini sebagai salah satu senyawa yang meningkatkan kolesterol dalam makanan.
Meskipun pola makan Anda seimbang dan kaya akan semua nutrisi penting, kebiasaan minum kopi langsung setelah makan dapat menghambat upaya Anda untuk makan sehat. Sebab, meminum secangkir kopi langsung setelah makan akan mengurangi penyerapan banyak elemen penting, berdampak pada tubuh dalam banyak hal, dan juga dapat memengaruhi rambut.
Ketika tubuh kekurangan zat besi, darah akan lebih sulit membawa oksigen yang memperbaiki sel-sel di tubuh yang merangsang pertumbuhan rambut. Hal ini, pada gilirannya, memengaruhi kesehatan kulit kepala, dan pada akhirnya dapat menyebabkan kerontokan rambut.
Dilansir dari Gulf News, jika Anda menikmati minuman panas seperti kopi setelah makan, cobalah menunggu setidaknya satu jam. Ada juga alternatif kopi yang menyehatkan seperti teh hijau.
Teh hijau dan herbal merupakan sumber senyawa polifenol seperti katekin, yang berperan meningkatkan aktivitas pepsin, enzim pencernaan yang membantu pemecahan protein makanan di perut.
Lihat Juga: Malaysia Usung Teknologi Medis Terbaru dalam Konferensi Kesehatan Internasional MIH Megatrends 2024
Minum kopi setelah makan bisa mengganggu penyerapan zat besi dari makanan, terutama jika diminum dalam jumlah besar. Kondisi ini bisa berisiko bagi orang dengan anemia atau kekurangan zat besi.
Juga, kafein dalam kopi dapat menyebabkan gangguan pencernaan bagi beberapa orang. Terutama jika diminum dalam jumlah besar atau jika orang tersebut sensitif terhadap kafein.
Efek Samping Minum Kopi setelah Makan bagi Kesehatan dan Penampilan
Berikut efek samping minum kopi setelah makan dilansir dari Bright Side, Jumat (10/5/2024).
1. Kulit Kering
Meminum kopi setelah makan tidak akan membuat tubuh Anda mendapatkan semua nutrisi dari makanan dan dapat mengurangi penyerapan zat besi hingga 80 persen. Ketika tubuh tidak mendapatkan cukup zat besi, hal ini akan berdampak pada Anda dalam berbagai cara, terutama pada kulit.
Kulit akan menjadi lebih pucat dan kering dari biasanya. Sehingga membuat kerutan lebih terlihat.
2. Merusak Gigi
Minum kopi tepat setelah makan dapat memperlambat kemampuan tubuh dalam menyerap mineral penting lainnya, termasuk kalsium. Tubuh secara alami kehilangan kalsium melalui rambut dan kulit, kemudian tubuh membuangnya melalui keringat dan urine.
Minum kopi menyebabkan tubuh kehilangan lebih banyak kalsium, dan jika tidak diimbangi dengan pola makan, tubuh akan mulai mengambil kalsium dari tulang dan gigi. Hal ini pada gilirannya dapat membuat gigi rapuh dan menyebabkan iritasi pada gusi.
3. Meningkatkan Kadar Kolesterol Jahat
Kebiasaan mengonsumsi kopi setelah makan bisa membuat kolesterol melonjak. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa minyak yang ditemukan dalam kopi memengaruhi kemampuan tubuh untukmengatur kolesterol, menjadikan minuman favorit ini sebagai salah satu senyawa yang meningkatkan kolesterol dalam makanan.
4. Tidak Baik untuk Rambut
Meskipun pola makan Anda seimbang dan kaya akan semua nutrisi penting, kebiasaan minum kopi langsung setelah makan dapat menghambat upaya Anda untuk makan sehat. Sebab, meminum secangkir kopi langsung setelah makan akan mengurangi penyerapan banyak elemen penting, berdampak pada tubuh dalam banyak hal, dan juga dapat memengaruhi rambut.
Ketika tubuh kekurangan zat besi, darah akan lebih sulit membawa oksigen yang memperbaiki sel-sel di tubuh yang merangsang pertumbuhan rambut. Hal ini, pada gilirannya, memengaruhi kesehatan kulit kepala, dan pada akhirnya dapat menyebabkan kerontokan rambut.
Dilansir dari Gulf News, jika Anda menikmati minuman panas seperti kopi setelah makan, cobalah menunggu setidaknya satu jam. Ada juga alternatif kopi yang menyehatkan seperti teh hijau.
Teh hijau dan herbal merupakan sumber senyawa polifenol seperti katekin, yang berperan meningkatkan aktivitas pepsin, enzim pencernaan yang membantu pemecahan protein makanan di perut.
Lihat Juga: Malaysia Usung Teknologi Medis Terbaru dalam Konferensi Kesehatan Internasional MIH Megatrends 2024
(dra)