Konsep Jantan Bikin Pria Berpacu dengan Waktu Melawan Kanker

Jum'at, 01 Februari 2019 - 02:30 WIB
Konsep Jantan Bikin...
Konsep Jantan Bikin Pria Berpacu dengan Waktu Melawan Kanker
A A A
JAKARTA - Banyaknya pria yang merasa perlu unjuk kejantanan membuat mereka lebih cenderung mengadopsi gaya hidup tidak sehat yang diketahui dapat meningkatkan risiko kanker dan mengabaikan tanda-tanda masalah kesehatan. Diskusi mengenai kesehatan pria serta ajakan melakukan pemeriksaan kesehatan juga masih kurang dijumpai dibandingkan dengan pesan-pesan kesehatan yang biasanya ditujukan bagi wanita.

Hal ini diungkapkan melalui sebuah badan penelitian asal Inggris yang mengungkapkan bahwa konsep sosial kejantanan sebagai salah satu penyebab di balik lebih rentannya pria terhadap kanker dibandingkan wanita. Fenomena yang sama juga diamati di Asia.

"Waktu adalah faktor kunci dalam perawatan kanker, tetapi kami justru sering mendapati pasien pria yang menunda memeriksakan diri ke dokter hingga kanker mereka telah mencapai tahap lanjut," kata Dr. Richard Quek selaku Senior Consultant Medical Oncology Parkway Cancer Center (PCC) saat acara Interaktif Mengenai Kanker Pria Bersama Parkway Cancer Centre di Grand Sheraton Hotel, Jakarta, Kamis (31/1/2019).

Para pasien pria tersebut umumnya mengeluhkan beberapa gejala. Seperti halnya letih berkelanjutan dan gangguan kemih hanya tanda penyakit ringan dan mereka harus kuat menghadapinya. Padahal, jika terus berlanjut, gejala-gejala tersebut dapat menjadi pertanda awal kanker pria seperti kanker prostat dan penis.

"Semakin cepat kita mendiagnosis pasien, semakin baik pula prospek perawatan. Oleh karena itu, Parkway Cancer Centre sebagai salah satu pusat kanker swasta terbesar di Singapura memiliki misi untuk meningkatkan kesadaran seputar deteksi dini kanker, termasuk kanker pria," ujar Dr. Quek.
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1042 seconds (0.1#10.140)