6 Manfaat Cabai Rawit, Baik untuk Penderita Diabetes
loading...
A
A
A
JAKARTA - Cabai rawit adalah bumbu luar biasa yang meningkatkan kualitas masakan dan bermanfaat untuk kesehatan. Selain untuk pencernaan, cabai juga bisa mencegah diabetes.
Cabai juga dikenal dengan nama capsicum annuum yang termasuk dalam famili solanaceae (nightshade). Nama cabai rawit diambil dari nama kota cayenne di Guyana, Perancis dan berasal dari Amerika Tengah dan Selatan.
Rasanya yang pedas menjadikannya tambahan yang populer di berbagai masakan di seluruh dunia. Sebelum memasukkannya ke dalam makanan, Anda perlu mengetahui manfaat cabai rawit untuk kesehatan. Dikutip healthshots berikut ulasannya.
Cabai rawit merangsang produksi air liur, cairan lambung dan enzim yang membantu melancarkan pencernaan dan penyerapan nutrisi. Kandungan capsaicin dapat membantu meredakan gangguan pencernaan, gas dan kembung dengan meredakan gas dan mengurangi gejala ketidaknyamanan gastrointestinal, demikian temuan sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Experimental Cell Research.
2. Meningkatkan metabolisme dan penurunan berat badan
Capsaicin diketahui meningkatkan termogenesis (produksi panas) dan meningkatkan metabolisme, yang membantu membakar lebih banyak kalori dan membantu penurunan berat badan.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Bioscience Reports menunjukkan bahwa konsumsi rutin makanan kaya capsaicin seperti cabai rawit dapat membantu mengurangi nafsu makan, meningkatkan oksidasi lemak dan meningkatkan perasaan kenyang, sehingga berpotensi memberikan manfaat penurunan berat badan bila dikonsumsi dalam jumlah sedang dan disertai dengan diet seimbang.
3. Kaya sifat anti-inflamasi
Cabai rawit mengandung sifat antiinflamasi alami berkat capsaicin yang membantu mengurangi peradangan pada tubuh. Mengonsumsi lada ini secara teratur dapat meringankan gejala kondisi peradangan seperti radang sendi, nyeri sendi, dan nyeri otot.
4. Meningkatkan kesehatan jantung
Cabai rawit dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung dengan meningkatkan sirkulasi darah dan mengatur tingkat tekanan darah. Capsaicin membantu melebarkan pembuluh darah, yang dapat meningkatkan aliran darah dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, seperti serangan jantung dan stroke, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Applied Chemistry.
5. Meningkatkan gula darah
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Agriculture and Food Chemistry, menunjukkan bahwa capsaicin dari cabai rawit dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan metabolisme glukosa, sehingga berpotensi bermanfaat bagi penderita diabetes atau resistensi insulin. Konsumsi secara teratur dapat membantu menstabilkan kadar gula darah dan mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2.
6. Kaya antioksidan
Cabai rawit kaya akan antioksidan, termasuk vitamin A, C, dan E, yang membantu melawan stres oksidatif dan melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Antioksidan dalam lada ini berkontribusi terhadap kesehatan secara keseluruhan dan dapat mengurangi risiko penyakit kronis yang berhubungan dengan kerusakan oksidatif.
Cabai juga dikenal dengan nama capsicum annuum yang termasuk dalam famili solanaceae (nightshade). Nama cabai rawit diambil dari nama kota cayenne di Guyana, Perancis dan berasal dari Amerika Tengah dan Selatan.
Rasanya yang pedas menjadikannya tambahan yang populer di berbagai masakan di seluruh dunia. Sebelum memasukkannya ke dalam makanan, Anda perlu mengetahui manfaat cabai rawit untuk kesehatan. Dikutip healthshots berikut ulasannya.
Manfaat cabai rawit
1. Mendukung kesehatan pencernaanCabai rawit merangsang produksi air liur, cairan lambung dan enzim yang membantu melancarkan pencernaan dan penyerapan nutrisi. Kandungan capsaicin dapat membantu meredakan gangguan pencernaan, gas dan kembung dengan meredakan gas dan mengurangi gejala ketidaknyamanan gastrointestinal, demikian temuan sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Experimental Cell Research.
2. Meningkatkan metabolisme dan penurunan berat badan
Capsaicin diketahui meningkatkan termogenesis (produksi panas) dan meningkatkan metabolisme, yang membantu membakar lebih banyak kalori dan membantu penurunan berat badan.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Bioscience Reports menunjukkan bahwa konsumsi rutin makanan kaya capsaicin seperti cabai rawit dapat membantu mengurangi nafsu makan, meningkatkan oksidasi lemak dan meningkatkan perasaan kenyang, sehingga berpotensi memberikan manfaat penurunan berat badan bila dikonsumsi dalam jumlah sedang dan disertai dengan diet seimbang.
3. Kaya sifat anti-inflamasi
Cabai rawit mengandung sifat antiinflamasi alami berkat capsaicin yang membantu mengurangi peradangan pada tubuh. Mengonsumsi lada ini secara teratur dapat meringankan gejala kondisi peradangan seperti radang sendi, nyeri sendi, dan nyeri otot.
4. Meningkatkan kesehatan jantung
Cabai rawit dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung dengan meningkatkan sirkulasi darah dan mengatur tingkat tekanan darah. Capsaicin membantu melebarkan pembuluh darah, yang dapat meningkatkan aliran darah dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, seperti serangan jantung dan stroke, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Applied Chemistry.
5. Meningkatkan gula darah
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Agriculture and Food Chemistry, menunjukkan bahwa capsaicin dari cabai rawit dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan metabolisme glukosa, sehingga berpotensi bermanfaat bagi penderita diabetes atau resistensi insulin. Konsumsi secara teratur dapat membantu menstabilkan kadar gula darah dan mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2.
6. Kaya antioksidan
Cabai rawit kaya akan antioksidan, termasuk vitamin A, C, dan E, yang membantu melawan stres oksidatif dan melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Antioksidan dalam lada ini berkontribusi terhadap kesehatan secara keseluruhan dan dapat mengurangi risiko penyakit kronis yang berhubungan dengan kerusakan oksidatif.
(tdy)