5 Penyakit Serius dengan Gejala Sakit Kepala, Salah Satunya Stroke
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sakit kepala hampir pernah dialami oleh semua orang. Sakit kepala bisa terasa ringan dan cepat berlalu, atau bahkan sangat parah dan berlarut-larut.
Beda gejala sakit kepala yang Anda rasakan mungkin dipengaruhi oleh jenis dan penyebab yang tidak sama. Bahkan, sakit kepala juga bisa menjadi salah satu gejala penyakit berbahaya. Apa saja itu?
Berikut di antaranya, dilansir dari berbagai sumber, Minggu (19/5/2024).
Saat tubuh kekurangan cairan, otak akan mengalami kontraksi dan memicu sakit kepala yang tidak tertahankan.
Kondisi ini biasanya tidak ditandai dengan gejala tertentu, tetapi terkadang bisa memicu sakit kepala yang bisa sangat mengganggu.
Biasanya, tekanan darah yang sudah mencapai lebih dari 180/120 mmHg akan mulai merusak banyak organ di dalam tubuh, bahkan berisiko membuat pecahnya pembuluh darah. Salah satu yang biasanya terdampak adalah pembuluh darah di otak.
Ciri lain dari sakit kepala akibat tekanan darah tinggi adalah adanya nyeri disertai denyutan pada satu sisi kepala. Kondisi ini mirip dengan migrain. Dalam beberapa kasus, ciri-ciri sakit kepala akibat darah tinggi juga bisa berupa denyutan di seluruh bagian kepala.
Kondisi tersebut merupakan sebuah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus yang menyerang selaput otak dan tulang belakang. Kondisi ini membuat seseorang mengalami sakit kepala yang muncul setiap hari.
Selain sakit kepala, kondisi ini juga bisa disertai dengan gejala berupa demam, kaku leher, dan perasaan yang tidak enak.
Beda gejala sakit kepala yang Anda rasakan mungkin dipengaruhi oleh jenis dan penyebab yang tidak sama. Bahkan, sakit kepala juga bisa menjadi salah satu gejala penyakit berbahaya. Apa saja itu?
Berikut di antaranya, dilansir dari berbagai sumber, Minggu (19/5/2024).
1. Dehidrasi
Dehidrasi atau kurang cairan dalam tubuh bisa menyebabkan seseorang mengalami sakit kepala. Sebagian besar tubuh manusia terdiri dari air, sehingga mencukupi asupan air dalam tubuh adalah hal yang harus dilakukan.Saat tubuh kekurangan cairan, otak akan mengalami kontraksi dan memicu sakit kepala yang tidak tertahankan.
2. Gangguan Pembuluh Darah
Salah satu pemicu sakit kepala adalah penggumpalan darah pada otak. Selain itu, sakit kepala juga bisa saja merupakan tanda telah terjadinya pembengkakan pembuluh darah.Kondisi ini biasanya tidak ditandai dengan gejala tertentu, tetapi terkadang bisa memicu sakit kepala yang bisa sangat mengganggu.
3. Tekanan Darah Tinggi
Sakit kepala akibat darah tinggi biasanya terjadi saat tekanan darah mencapai lebih atau sama dengan 180/120 mmHg. Kondisi ini merupakan tanda hipertensi maligna atau krisis hipertensi.Biasanya, tekanan darah yang sudah mencapai lebih dari 180/120 mmHg akan mulai merusak banyak organ di dalam tubuh, bahkan berisiko membuat pecahnya pembuluh darah. Salah satu yang biasanya terdampak adalah pembuluh darah di otak.
Ciri lain dari sakit kepala akibat tekanan darah tinggi adalah adanya nyeri disertai denyutan pada satu sisi kepala. Kondisi ini mirip dengan migrain. Dalam beberapa kasus, ciri-ciri sakit kepala akibat darah tinggi juga bisa berupa denyutan di seluruh bagian kepala.
4. Meningitis
Sakit kepala yang terjadi hampir setiap hari dan terasa semakin parah harus diwaspadai. Sebab, bisa jadi itu adalah gejala penyakit meningitis.Kondisi tersebut merupakan sebuah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus yang menyerang selaput otak dan tulang belakang. Kondisi ini membuat seseorang mengalami sakit kepala yang muncul setiap hari.
Selain sakit kepala, kondisi ini juga bisa disertai dengan gejala berupa demam, kaku leher, dan perasaan yang tidak enak.
5. Stroke
Sakit kepala hebat yang belum pernah dirasakan sebelumnya menjadi tanda timbulnya penyakit stroke. Rasa pusing sebagai gejala stroke disertai dengan tremor hingga sempoyongan. Gejala ini dipicu oleh gangguan keseimbangan pada tubuh sehingga terasa berputar dan gerakan sulit dikoordinasi.(tsa)