Raja Salman Idap Infeksi Paru-paru, Kenali Penyebab dan Gejalanya
loading...
A
A
A
RIYADH - Raja Salman dari Arab Saudi dilaporkan mengidap infeksi paru-paru dan sedang menjalani program pengobatan menggunakan antibiotik. Kabar ini disampaikan langsung oleh Pengadilan Kerajaan dalam informasi terkini mengenai kesehatan sang raja.
Sebelum dilaporkan mengidap infeksi paru-paru , pengadilan mengatakan Raja Salman mengalami sejumlah gejala. Mulai dari suhu tubuh tinggi dan nyeri sendi, sehingga membuatnya menjalani tes kesehatan di Istana Al-Salam di Jeddah.
Sementara itu, hasil tes menemukan adanya infeksi paru-paru. Terkait hal ini, dokter memutuskan program pengobatan untuk Raja Salman yang terdiri dari antibiotik sampai peradangannya hilang.
Dilansir dari NDTV, Senin, (20/5/2024) ini adalah kedua kalinya dalam waktu kurang dari sebulan pemerintah Saudi berkomentar secara terbuka tentang kesehatan raja berusia 88 tahun itu.
Infeksi paru-paru adalah kondisi di mana salah satu atau kedua paru-paru seseorang terinfeksi oleh mikroorganisme seperti bakteri, virus, atau jamur. Kondisi ini dapat berkisar dari ringan hingga parah.
Infeksi paru-paru bisa didiagnosis melalui pemeriksaan fisik, tes darah, tes dahak, dan kadang-kadang tes pencitraan seperti sinar-X dada atau CT scan. Pengobatan tergantung pada penyebab infeksi, tetapi dapat meliputi antibiotik untuk infeksi bakteri, obat antivirus untuk infeksi virus, atau antijamur untuk infeksi jamur.
Istirahat yang cukup, minum banyak cairan, dan mengonsumsi makanan bergizi juga penting dalam pemulihan. Sementara itu, gejala infeksi paru-paru dapat bervariasi tergantung pada penyebabnya, tetapi gejala umum yang sering terjadi ada beberapa. Berikut di antaranya dilansir dari Health Line.
1. Demam dan menggigil
2. Batuk yang mungkin disertai dengan dahak berwarna, terkadang-kadang berwarna hijau atau kuning
3. Sesak napas atau sulit bernapas
4. Nyeri dada yang mungkin memburuk saat batuk atau bernapas dalam
5. Kelelahan yang berlebihan
6. Nyeri otot
7. Mual, muntah, atau diare
Pada anak-anak, gejala sedikit berbeda, termasuk nafsu makan yang berkurang, iritabilitas, dan kelesuan.
Di sisi lain, infeksi paru-paru biasanya terjadi ketika mikroorganisme tersebut masuk ke dalam paru-paru melalui udara yang dihirup. Faktor risiko untuk mengembangkan penyakit ini meliputi merokok, sistem kekebalan tubuh yang lemah, paparan terhadap polusi udara, dan kondisi medis yang melemahkan sistem pernapasan, seperti asma atau penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).
Sebelum dilaporkan mengidap infeksi paru-paru , pengadilan mengatakan Raja Salman mengalami sejumlah gejala. Mulai dari suhu tubuh tinggi dan nyeri sendi, sehingga membuatnya menjalani tes kesehatan di Istana Al-Salam di Jeddah.
Sementara itu, hasil tes menemukan adanya infeksi paru-paru. Terkait hal ini, dokter memutuskan program pengobatan untuk Raja Salman yang terdiri dari antibiotik sampai peradangannya hilang.
Dilansir dari NDTV, Senin, (20/5/2024) ini adalah kedua kalinya dalam waktu kurang dari sebulan pemerintah Saudi berkomentar secara terbuka tentang kesehatan raja berusia 88 tahun itu.
Penyebab Infeksi Paru-paru
Baca Juga
Infeksi paru-paru adalah kondisi di mana salah satu atau kedua paru-paru seseorang terinfeksi oleh mikroorganisme seperti bakteri, virus, atau jamur. Kondisi ini dapat berkisar dari ringan hingga parah.
Infeksi paru-paru bisa didiagnosis melalui pemeriksaan fisik, tes darah, tes dahak, dan kadang-kadang tes pencitraan seperti sinar-X dada atau CT scan. Pengobatan tergantung pada penyebab infeksi, tetapi dapat meliputi antibiotik untuk infeksi bakteri, obat antivirus untuk infeksi virus, atau antijamur untuk infeksi jamur.
Gejala Infeksi Paru-paru
Istirahat yang cukup, minum banyak cairan, dan mengonsumsi makanan bergizi juga penting dalam pemulihan. Sementara itu, gejala infeksi paru-paru dapat bervariasi tergantung pada penyebabnya, tetapi gejala umum yang sering terjadi ada beberapa. Berikut di antaranya dilansir dari Health Line.
1. Demam dan menggigil
2. Batuk yang mungkin disertai dengan dahak berwarna, terkadang-kadang berwarna hijau atau kuning
3. Sesak napas atau sulit bernapas
4. Nyeri dada yang mungkin memburuk saat batuk atau bernapas dalam
5. Kelelahan yang berlebihan
6. Nyeri otot
7. Mual, muntah, atau diare
Pada anak-anak, gejala sedikit berbeda, termasuk nafsu makan yang berkurang, iritabilitas, dan kelesuan.
Di sisi lain, infeksi paru-paru biasanya terjadi ketika mikroorganisme tersebut masuk ke dalam paru-paru melalui udara yang dihirup. Faktor risiko untuk mengembangkan penyakit ini meliputi merokok, sistem kekebalan tubuh yang lemah, paparan terhadap polusi udara, dan kondisi medis yang melemahkan sistem pernapasan, seperti asma atau penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).
(dra)