7 Penyebab Keringat Berlebih pada Penderita Diabetes dan Cara Mengatasinya
loading...
A
A
A
5. Infeksi
Penderita diabetes memiliki risiko lebih tinggi terkena infeksi, termasuk infeksi kulit seperti jamur atau bakteri. Infeksi ini dapat menyebabkan iritasi kulit dan keringat berlebih di area yang terkena.
6. Obesitas
Obesitas adalah faktor risiko utama untuk perkembangan diabetes tipe 2. Kondisi ini juga dapat meningkatkan risiko keringat berlebih karena kulit yang tertutup lipatan lemak menjadi lebih hangat dan lembab.
7. Perubahan Hormonal
Fluktuasi hormon, terutama pada wanita dengan siklus menstruasi atau selama kehamilan, dapat memengaruhi respons tubuh terhadap suhu dan menyebabkan keringat berlebih.
Cara Mengatasi Keringat Berlebih pada Penderita Diabetes
1. Pemantauan Kadar Gula Darah
Menjaga kadar gula darah dalam rentang normal dapat membantu mengurangi gejala keringat berlebih. Konsultasikan dengan dokter untuk merencanakan pengelolaan gula darah yang sesuai.
2. Pemilihan Pakaian yang Tepat
Kenakan pakaian yang terbuat dari bahan yang ringan dan bernapas untuk mengurangi iritasi kulit dan meningkatkan sirkulasi udara di sekitar tubuh.
3. Hindari Makanan dan Minuman yang Merangsang
Hindari makanan pedas, berlemak, atau minuman berkafein yang dapat memicu keringat berlebih.
4. Penggunaan Antiperspiran
Gunakan antiperspiran yang mengandung aluminium klorida di area yang rentan berkeringat, seperti ketiak atau telapak tangan, untuk mengurangi produksi keringat.
5. Hindari Stres
Praktikkan teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau pernapasan dalam untuk mengurangi stres, yang dapat memperburuk keringat berlebih.