Kisah Inspiratif Ippho Santosa yang Saksikan Filosofi Kesederhanaan Pendiri Toyota
loading...
A
A
A
JAKARTA - Motivator yang juga penulis, sekaligus pendiri British Propolis Ippho Santosa didampingi istri dan 25 mitra British Propolis, melakukan perjalanan bersejarah ke Toyota City untuk bertemu dan makan malam dengan pasangan suami-istri yang merupakan generasi ketiga dari pendiri Toyota.
Pertemuan tersebut diadakan pada Sabtu, 18 Mei 2024. Pasangan yang ditemui adalah Mr. Toyoda Kanshiro dan Mrs. Toyoda Akiko, yang masing-masing berusia 82 tahun dan masih aktif dalam manajemen Toyota Group.
Pertemuan ini merupakan hasil persiapan panjang antara Ippho Santosa dan mitra British Propolis, yang memakan waktu perjalanan sekitar tujuh jam dari Tokyo ke Toyota City.
Dalam kesempatan tersebut, banyak pelajaran yang inspiratif yang diperoleh dari Mr. dan Mrs. Toyoda. Salah satu momen paling berkesan bagi Ippho Santosa dan mitra-mitra adalah ketulusan dan kesederhanaan pasangan Toyoda.
“Yang membuat kami terharu, bahkan beberapa mitra meneteskan air mata, adalah ketulusan mereka yang luar biasa," ungkap Ippho Santosa.
Dia pun menambahkan bahwa Mrs. Toyoda memberikan nasihat berharga tentang pentingnya memastikan suami pulang dengan perasaan tenang, sebuah nilai yang sejalan dengan ajaran Islam tentang keharmonisan dalam rumah tangga. Ippho Santosa juga berbagi kisah tentang kunjungan sebelumnya ke rumah pasangan Toyoda, di mana ia dan istrinya menginap selama dua hari dua malam.
Selama itu, mereka merasakan langsung kesederhanaan hidup keluarga Toyoda, meskipun berada di puncak kesuksesan finansial dan pengaruh besar dalam dunia otomotif.
"Padahal mereka cucu pendiri Toyota, sangat berpengaruh dan mapan secara finansial, tapi sangat sederhana," ujarnya.
Dalam pertemuan tersebut, Ippho Santosa juga sempat menanyakan ambisi atau impian berikutnya bagi Toyota yang sudah begitu besar dan mengglobal. Mr. Toyoda, dengan rendah hati, menjawab bahwa mereka terus berusaha melakukan perbaikan secara bertahap dan berharap masukan dari pihak lain untuk terus berkembang.
“Jawabannya sangat rendah hati dan menunjukkan karakter khas Jepang serta filosofi Toyota yang sangat low profile," kata Ippho.
Adapun agenda kunjungan di Toyota City juga mencakup kunjungan ke museum dan salah satu restoran halal yang juga memiliki masjid, sebelum melanjutkan dengan makan malam bersama pasangan Toyoda. Mitra-mitra yang diajak dalam perjalanan ini adalah distributor besar British Propolis, yang berperan penting dalam keberhasilan dan pengembangan perusahaan.
Pertemuan ini diharapkan dapat memberikan motivasi dan inspirasi bagi mereka dalam menjalankan bisnis serta menumbuhkan semangat kesederhanaan dan ketulusan dalam setiap langkah.
Lewat pertemuan ini, Ippho Santosa berharap nilai-nilai positif yang diperoleh dari Mr. dan Mrs. Toyoda dapat diterapkan dalam kehidupan dan bisnis, menciptakan sinergi yang harmonis dan sukses di masa depan.
Pertemuan tersebut diadakan pada Sabtu, 18 Mei 2024. Pasangan yang ditemui adalah Mr. Toyoda Kanshiro dan Mrs. Toyoda Akiko, yang masing-masing berusia 82 tahun dan masih aktif dalam manajemen Toyota Group.
Pertemuan ini merupakan hasil persiapan panjang antara Ippho Santosa dan mitra British Propolis, yang memakan waktu perjalanan sekitar tujuh jam dari Tokyo ke Toyota City.
Dalam kesempatan tersebut, banyak pelajaran yang inspiratif yang diperoleh dari Mr. dan Mrs. Toyoda. Salah satu momen paling berkesan bagi Ippho Santosa dan mitra-mitra adalah ketulusan dan kesederhanaan pasangan Toyoda.
“Yang membuat kami terharu, bahkan beberapa mitra meneteskan air mata, adalah ketulusan mereka yang luar biasa," ungkap Ippho Santosa.
Dia pun menambahkan bahwa Mrs. Toyoda memberikan nasihat berharga tentang pentingnya memastikan suami pulang dengan perasaan tenang, sebuah nilai yang sejalan dengan ajaran Islam tentang keharmonisan dalam rumah tangga. Ippho Santosa juga berbagi kisah tentang kunjungan sebelumnya ke rumah pasangan Toyoda, di mana ia dan istrinya menginap selama dua hari dua malam.
Selama itu, mereka merasakan langsung kesederhanaan hidup keluarga Toyoda, meskipun berada di puncak kesuksesan finansial dan pengaruh besar dalam dunia otomotif.
"Padahal mereka cucu pendiri Toyota, sangat berpengaruh dan mapan secara finansial, tapi sangat sederhana," ujarnya.
Dalam pertemuan tersebut, Ippho Santosa juga sempat menanyakan ambisi atau impian berikutnya bagi Toyota yang sudah begitu besar dan mengglobal. Mr. Toyoda, dengan rendah hati, menjawab bahwa mereka terus berusaha melakukan perbaikan secara bertahap dan berharap masukan dari pihak lain untuk terus berkembang.
“Jawabannya sangat rendah hati dan menunjukkan karakter khas Jepang serta filosofi Toyota yang sangat low profile," kata Ippho.
Adapun agenda kunjungan di Toyota City juga mencakup kunjungan ke museum dan salah satu restoran halal yang juga memiliki masjid, sebelum melanjutkan dengan makan malam bersama pasangan Toyoda. Mitra-mitra yang diajak dalam perjalanan ini adalah distributor besar British Propolis, yang berperan penting dalam keberhasilan dan pengembangan perusahaan.
Pertemuan ini diharapkan dapat memberikan motivasi dan inspirasi bagi mereka dalam menjalankan bisnis serta menumbuhkan semangat kesederhanaan dan ketulusan dalam setiap langkah.
Lewat pertemuan ini, Ippho Santosa berharap nilai-nilai positif yang diperoleh dari Mr. dan Mrs. Toyoda dapat diterapkan dalam kehidupan dan bisnis, menciptakan sinergi yang harmonis dan sukses di masa depan.
(atk)