Manggung Perdana di JJF, Tara Adia Petik Pengalaman Tak Terlupakan

Senin, 04 Maret 2019 - 22:35 WIB
Manggung Perdana di JJF, Tara Adia Petik Pengalaman Tak Terlupakan
Manggung Perdana di JJF, Tara Adia Petik Pengalaman Tak Terlupakan
A A A
JAKARTA - Memperoleh pengalaman kali pertama manggung di acara sebesar Java Jazz Festival, penyanyi muda Tara Adia merasa sangat senang dan bangga. Perhelatan musik jazz terbesar di Asia Tenggara itu pun telah digelar pada 1-3 Maret lalu di JIExpo, Kemayoran, Jakarta.

Selama tiga hari pelaksanaan Java Jazz, Tara Adia memperoleh kesempatan tampil selama sekitar setengah jam setiap harinya. Wanita 24 tahun itu pun membawakan lagu-lagu dari album perdananya, seperti Bahagia Menjadi Satu dan Rindu Selamanya. Selain itu, penyanyi yang juga mahir memainkan alat musik biola itu membawakan lagu cover.

"Ini momen kali pertama aku tampil di Java Jazz, tahun 2019 ini. Seru sih, kaget kayak enggak nyangka saja karena kan kita tahu di Java Jazz ini yang tampil itu penyanyi yang sudah banyak dikenal orang, dan aku mendapat kesempatan ini sangat luar biasa sih pastinya. Jadi Tara manfaatkan dengan sebaik-baiknya meski agak hujan," ungkap Tara saat ditemui SINDO, kemarin (3/3) malam.

Putri sulung penyanyi keroncong Indra Utami Tamsir ini mengaku banyak hal yang bisa didapat di ajang sebesar itu. Tara juga mengakui banyak bintang yang tampil di sejumlah panggung yang ada, membuatnya banyak belajar dan ikut melihat penampilan para musisi, termasuk sejumlah musisi internasional.

"Pastinya deg-degan juga sih awalnya. Aku pikir tampil di Java Jazz kan panggungnya banyak. Aku sempat khawatir juga, nanti aku tampil ada yang nonton enggak ya. Tapi nyatanya ada saja yang nonton. Ya mungkin karena karakter suara Tara juga ya. Apalagi Tara bawa biola, dan main biola. Jadi ada daya tarik sendiri juga di stage ini gitu," jelas penyanyi kelahiran 19 September 1994.

Tampil selama tiga hari beruntun di Java Jazz, Tara mengaku mendapat pengalaman baru yang tak akan pernah terlupakan. "Jadi tiga hari tampil, aku bawakan lagu yang beda-beda, dan kostum yang beda juga. Kalau hari pertama aku pakai busana warna gold, kedua aku pakai warna orange, hari ketiga aku pakai baju warna ungu magenta sesuai dengan logo Java Jazz," terangnya.

Tara pun berharap ke depannya dia masih diberi kesempatan untuk kembali tampil dan meramaikan ajang musik Java Jazz Festival. "Mudah-mudahan bisa dapat kesempatan untuk main di panggung yang lebih besar dengan full band. Exited banget pastinya main di sini selama tiga hari," tutur Tara Adia.

Selepas meluncurkan album perdananya pada akhir tahun lalu, Tara Adia semakin aktif manggung dari satu acara ke acara lain. Sebelum di Java Jazz, dia juga sempat tampil dalam sebuah konser amal yang bertajuk #BekasiBergerak Charity Concert.
(nug)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1232 seconds (0.1#10.140)