Nidji Tak Ingin Bandingkan Giring dengan Ubay

JAKARTA - Nidji identik dengan karakter vocal Giring yang khas. Namun, terpilihnya Ubay menggantikan Giring pun karena suaranya yang unik. Para personel Nidji pun tidak ingin membandingkan dua vokalis itu.

Saat menyambangi redaksi KORAN SINDO dan SINDOnews, Rama yang mewakili rekan-rekannya itu mengaku tidak ingin membandingkan vokalis barunya Muhammad Yusuf Nur Ubay alias Ubay dengan Giring Ganesha.

Baginya, kedua vokalis itu memiliki ciri khas dan kelebihan masing-masing. Itu juga menjadi alasan Nidji memilih Ubay menggantikan posisi Giring, utamanya ingin mencari warna baru.

"Kalau cari mirip kita akan cari comparison, kita cari warna baru dan kita memilih Ubay. Musikalitas Ubay juga tidak diragukan. Dia mengerti akan musik. Dia juga bisa memainkan beberapa alat musik," kata Rama di Gedung Sindo, Jakarta, Senin(25/3/2019).

Ubay tidak begitu saja masuk menggantikan Giring, tetapi melewati perjalanan yang terbilang panjang. Jebolan Indonesian Idol 8 itu harus melalui tahap audisi dengan mengirim video cover-nya. Dia juga bersaing dengan ribuan peserta dengan latar belakang beragam, termasuk teman-temannya sesama jebolan ajang pencarian bakat yang ditayangkan RCTI itu.

Ubay yang akhirnya terpilih menjadi vokalis sebuah grup band besar ini pun merasa seperti sudah takdir yang digariskan kepadanya. Pasalnya, jika mengingat dibeberapa penampilan sebelumnya, vokalis berusia 22 tahun itu kerap membawakan lagu-lagu Nidji. (Baca juga: Gantikan Giring, Ubay Bikin Nidji Lebih 'Seksi Romantis' ).

"Buat video dan dikirim ke radio tempat saya daftar. Dari Jakarta ada 11 orang dengan latar belakang beragam. Ada Gilang, Febri, Yoga Indonesian Idol juga. Setahu aku, mas Giring suka ke pasar bawa-bawa gitar dan aku mikir 'oh mungkin vakum' terus baca di sosmed Nidji buka audisi. Dulu pernah ngeband juga, kalo dibalikin ke masa lampau, di TV pernah bawain lagu Nidji duet sama Lila, Diatas Awan," terang Ubay.

"Memang sama Tuhan itu sudah ditakdirkan, ‘lo gabung tapi diprosotin dulu’. Dan pas ada pengumuman itu jalanin saja. Ketika diumumkan, besoknya langsung rekaman. Pas di umumin saya disamperin Bang Andri, disuruh langsung beres-beres barang, kayak diculik. Nggak tidur tuh pas pulang. Langsung satu mobil sama mereka (personel Nidji)," kenang Ubay.

"Kita yakin nggak salah pilih Ubay. Ubay punya karakter yang kita cari. Makannya pas Ubay masuk gila nih orang bisa ikutin. Dia (Giring) personal brandingnya negarawan. Kita menjadi dua inters berbeda. Dia ngggak mau main musik dulu tapi band Nidji terus jalan," sambung Rama.