Wujudkan Generasi Emas 2045, Anak Indonesia Harus Diberi Makanan Bergizi
loading...
A
A
A
"Yaitu Sehat Bergizi, Sehat Fisik, Sehat Imunisasi, Sehat Jiwa, dan Sehat Lingkungan. Tentunya dalam mengatasi segala tantangan pemerataan akses pendidikan ini diperlukan kolaborasi lintas sektor yang kuat di mana pemerintah, sektor swasta, lembaga swadaya masyarakat, serta masyarakat luas perlu bersatu padu dan bekerja sama," bebernya.
Maka itu, pihaknya sangat mengapresiasi komitmen dan inisiatif mulia PT Sarihusada Generasi Mahardhika melalui Program Beasiswa 70 Anak Indonesia yang memberikan kesempatan kepada anak-anak Indonesia untuk meraih pendidikan yang lebih baik demi terwujudnya generasi emas 2045.
"Apalagi pendidikan adalah hak setiap anak dan merupakan kunci untuk membuka peluang di masa depan," katanya.
Prof. Dr. Seto Mulyadi, M.Si. atau yang akrab disapa Kak Seto selaku Ketua Umum LPAI (Lembaga Perlindungan Anak Indonesia) memaparkan fakta jumlah Angka Putus Sekolah (APS) yang didominasi tingkat SD, bahwa setiap anak Indonesia berhak memperoleh akses pendidikan dan nutrisi selain pola asuh yang baik, sebagai fondasi penting agar mereka tumbuh menjadi generasi maju.
Namun sayang, masih ada anak-anak Indonesia yang menghadapi tantangan untuk maju, terutama terhadap akses pendidikan. Terdapat lebih dari 40.000 anak Indonesia putus sekolah di tingkat SD. Padahal, jenjang pendidikan dasar bagi seorang anak merupakan tahap krusial dan sangat berpengaruh bukan hanya pada perkembangan akademis, tetapi juga pembentukan pribadi anak.
"Ini menjadi kunci pada berbagai aspek perkembangan dalam membentuk wawasan dan kemampuan dasar yang diperlukan anak untuk fase kehidupan selanjutnya,” katanya.
Arumi Bachsin selaku seorang public figure yang juga merupakan ibu tiga anak memaparkan pandangannya bahwa semua orang tua pasti menginginkan yang terbaik untuk anak-anaknya, tak terkecuali dirinya.
"Sebagai seorang ibu, saya ingin anak-anak saya memiliki tumbuh kembang yang maksimal melalui pemenuhan nutrisi yang optimal dan pendidikan yang baik. Sangat penting bagi saya untuk memastikan bahwa anak-anak dapat mengenyam pendidikan dasar yang kuat untuk menjadi bekal perkembangan mereka nantinya," ujar Arumi.
"Saya sangat prihatin melihat situasi di mana masih ada orang tua yang terkendala pembiayaan untuk menyekolahkan anak, sedangkan pendidikan teramat penting dan merupakan bentuk komitmen investasi jangka panjang orang tua," lanjutnya.
Maka itu, pihaknya sangat mengapresiasi inisiatif SGM Eksplor yang memberikan dana pendidikan untuk 70 anak berusia 1 sampai 6 tahun dari berbagai daerah di Indonesia.
Maka itu, pihaknya sangat mengapresiasi komitmen dan inisiatif mulia PT Sarihusada Generasi Mahardhika melalui Program Beasiswa 70 Anak Indonesia yang memberikan kesempatan kepada anak-anak Indonesia untuk meraih pendidikan yang lebih baik demi terwujudnya generasi emas 2045.
"Apalagi pendidikan adalah hak setiap anak dan merupakan kunci untuk membuka peluang di masa depan," katanya.
Prof. Dr. Seto Mulyadi, M.Si. atau yang akrab disapa Kak Seto selaku Ketua Umum LPAI (Lembaga Perlindungan Anak Indonesia) memaparkan fakta jumlah Angka Putus Sekolah (APS) yang didominasi tingkat SD, bahwa setiap anak Indonesia berhak memperoleh akses pendidikan dan nutrisi selain pola asuh yang baik, sebagai fondasi penting agar mereka tumbuh menjadi generasi maju.
Namun sayang, masih ada anak-anak Indonesia yang menghadapi tantangan untuk maju, terutama terhadap akses pendidikan. Terdapat lebih dari 40.000 anak Indonesia putus sekolah di tingkat SD. Padahal, jenjang pendidikan dasar bagi seorang anak merupakan tahap krusial dan sangat berpengaruh bukan hanya pada perkembangan akademis, tetapi juga pembentukan pribadi anak.
"Ini menjadi kunci pada berbagai aspek perkembangan dalam membentuk wawasan dan kemampuan dasar yang diperlukan anak untuk fase kehidupan selanjutnya,” katanya.
Arumi Bachsin selaku seorang public figure yang juga merupakan ibu tiga anak memaparkan pandangannya bahwa semua orang tua pasti menginginkan yang terbaik untuk anak-anaknya, tak terkecuali dirinya.
"Sebagai seorang ibu, saya ingin anak-anak saya memiliki tumbuh kembang yang maksimal melalui pemenuhan nutrisi yang optimal dan pendidikan yang baik. Sangat penting bagi saya untuk memastikan bahwa anak-anak dapat mengenyam pendidikan dasar yang kuat untuk menjadi bekal perkembangan mereka nantinya," ujar Arumi.
"Saya sangat prihatin melihat situasi di mana masih ada orang tua yang terkendala pembiayaan untuk menyekolahkan anak, sedangkan pendidikan teramat penting dan merupakan bentuk komitmen investasi jangka panjang orang tua," lanjutnya.
Maka itu, pihaknya sangat mengapresiasi inisiatif SGM Eksplor yang memberikan dana pendidikan untuk 70 anak berusia 1 sampai 6 tahun dari berbagai daerah di Indonesia.