Kemenparekraf Dorong Pengembangan Pariwisata Labuan Bajo lewat Komodo Travel Mart
loading...
A
A
A
Sementara, Plt. Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) Fransiskus Xaverius Teguh mengatakan, kegiatan ini merupakan gagasan kolaborasi dari seluruh pemangku kepentingan pariwisata dan ekonomi kreatif di Labuan Bajo dan NTT secara keseluruhan.
“Ini menjadi tugas kita bersama untuk membangun reputasi di Labuan Bajo Flores sebagai destinasi super prioritas. Harapannya dengan potensi yang dimiliki seperti budaya, wild life, taman nasional, dan berbagai destinasi lainnya, dapat mendorong pergerakan wisatawan di Labuan Bajo Flores menjadi lebih luas dan tersebar ke seluruh daratan NTT,” tutur Frans.
Frans berharap, penyelenggaraan Komodo Travel Mart V tahun ini dapat meningkatkan pertumbuhan pariwisata dan ekonomi berkelanjutan, serta dapat mendorong wisatawan untuk mengunjungi daerah-daerah lain di Flores dan wilayah NTT pada umumnya.
Sebagai penutup, Ketua Panitia Komodo Travel Mart V Oyan Kristian menjelaskan, KTM merupakan salah satu kegiatan promosi para pelaku pariwisata Nusa Tenggara Timur dan semua pelaku usaha termasuk jasa, akomodasi, hotel atau resort, para travel agent (tour operator), penjual souvenir, serta pengelola destinasi wisata.
“Event ini kami selenggarakan untuk memperkenalkan destinasi wisata dan menjual produk-produk pariwisata dan ekonomi kreatif guna meningkatkan pengembangan bisnis pariwisata di Labuan Bajo Flores dan Nusa Tenggara Timur secara umum,” tutup Oyan.
“Ini menjadi tugas kita bersama untuk membangun reputasi di Labuan Bajo Flores sebagai destinasi super prioritas. Harapannya dengan potensi yang dimiliki seperti budaya, wild life, taman nasional, dan berbagai destinasi lainnya, dapat mendorong pergerakan wisatawan di Labuan Bajo Flores menjadi lebih luas dan tersebar ke seluruh daratan NTT,” tutur Frans.
Frans berharap, penyelenggaraan Komodo Travel Mart V tahun ini dapat meningkatkan pertumbuhan pariwisata dan ekonomi berkelanjutan, serta dapat mendorong wisatawan untuk mengunjungi daerah-daerah lain di Flores dan wilayah NTT pada umumnya.
Sebagai penutup, Ketua Panitia Komodo Travel Mart V Oyan Kristian menjelaskan, KTM merupakan salah satu kegiatan promosi para pelaku pariwisata Nusa Tenggara Timur dan semua pelaku usaha termasuk jasa, akomodasi, hotel atau resort, para travel agent (tour operator), penjual souvenir, serta pengelola destinasi wisata.
“Event ini kami selenggarakan untuk memperkenalkan destinasi wisata dan menjual produk-produk pariwisata dan ekonomi kreatif guna meningkatkan pengembangan bisnis pariwisata di Labuan Bajo Flores dan Nusa Tenggara Timur secara umum,” tutup Oyan.
(tsa)