Deteksi Dini Autoimun Bisa Cegah Gejala Makin Parah

Minggu, 09 Juni 2024 - 21:12 WIB
loading...
Deteksi Dini Autoimun Bisa Cegah Gejala Makin Parah
Penyakit autoimun merupakan kondisi di mana sistem kekebalan tubuh secara keliru merusak sel-sel sehat di tubuh Anda. Beberapa gejala pun bisa dilihat salah satunya dari alergi hingga masalah pada kulit. Foto Ilustrasi/iStock
A A A
JAKARTA - Penyakit autoimun belakangan semakin familiar buat masyarakat. Beberapa selebritas pun sempat mengungkap kondisi kesehatan mereka yang ternyata mengidap autoimun.

Penyakit autoimun merupakan kondisi di mana sistem kekebalan tubuh secara keliru merusak sel-sel sehat di tubuh Anda. Beberapa gejala pun bisa dilihat salah satunya dari alergi hingga masalah pada kulit.

Autoimun juga termasuk dalam penyakit kronik. Untuk itu, penting untuk mendeteksinya lebih awal agar segera ditangani oleh tenaga medis.



Dr. dr. Windy Keumala Budianti, Sp.DVE, Subsp. DAl, Subspesialis Dermato Alergo Imunologi mengungkap pentingnya pasien mendeteksi autoimun lebih awal guna mencegah keparahan. Salah satunya dengan memperhatikan setiap gejala, termasuk kondisi yang ringan.

“Kadang-kadang kita suka mengabaikan gejala-gejala yang sedikit atau ringan tapi itu terus-menerus. Padahal itu salah satu sign atau tanda terjadinya autoimun,” ungkap dr. Windy di klinik Immuno Derma, kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (8/6/2024).

Dokter Windy menjelaskan, pasien sering kali mengabaikan gejala kecil tersebut. Ia mengungkapkan, 40%-50% pasien autoimun biasanya dimulai dengan gejala ruam seperti alergi pada kulit.

Melihat gejala ringan itulah pasien terkadang enggan mengonsultasikannya. Padahal, bila autoimun ditangani lebih awal dapat mencegah gejala semakin parah hingga timbul penyakit komorbid.



“Sangat betul ya kalau (autoimun) diketahui dari awal, kita bisa mencegah. Apabila tidak ditangani, bisa menjadi nyeri sendi, mengenai jantung dan pembuluh darah,” jelasnya.

Untuk itu, dr. Windy mengajak masyarakat untuk memahami kondisi tubuh mereka ke klinik autoimun, terlebih bila memiliki gejala serupa. Dokter Windy menjelaskan, gejala kecil yang timbul dan sering terjadi juga menjadi tanda seseorang harus memeriksakan kondisi kesehatannya.

“Apabila mengalami kelainan yang ringan tapi berulang-ulang, sebaiknya langsung diperiksakan ke dokter agar kita tahu apakah ini awal dari kondisi autoimun atau alergi biasa,” tandasnya.
(tsa)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2169 seconds (0.1#10.140)
pixels