10 Teh Termahal di Dunia, Harganya Tembus Rp19 Miliar per Kg

Selasa, 11 Juni 2024 - 17:00 WIB
loading...
A A A

3. Vintage Narcissus Wuyi Oolong - USD6500 atau Rp105 Juta per Kg


Teh ini berasal dari Gunung Wuyi di China dan memiliki sejarah yang panjang. Daun teh ini disimpan selama beberapa dekade sebelum dijual, menghasilkan rasa yang kompleks dan mendalam. Keunikan dan kelangkaan teh ini membuatnya sangat mahal.

4. Tieguanyin (Iron Goddess of Mercy) - USD3 Ribu atau Rp48 Juta per Kg


Tieguanyin adalah teh oolong premium yang berasal dari Provinsi Fujian, China. Teh ini dinamai berdasarkan Dewi Belas Kasih dalam mitologi Buddha, Guanyin.

Tieguanyin dikenal karena rasanya yang lembut dan aroma bunga yang kuat. Proses produksi yang rumit dan kualitas yang tinggi membuat teh ini sangat mahal.

5. Yellow Gold Tea Buds - USD3 Ribu atau Rp48 Juta per Kg


Yellow Gold Tea Buds adalah teh yang sangat langka dari Singapura. Tunas teh ini dilapisi dengan emas 24 karat, memberikan rasa yang halus dan mewah. Teh ini diproduksi dalam jumlah yang sangat terbatas dan biasanya hanya dijual di toko-toko teh premium.



6. Poo Poo Pu-Erh Tea - USD1 Ribu atau Rp16 Juta per Kg


Poo Poo Pu-Erh adalah teh fermentasi dari Provinsi Yunnan, China. Teh ini memiliki proses pembuatan yang unik, di mana daun teh dibiarkan berfermentasi dalam waktu yang lama, menghasilkan rasa yang dalam dan kompleks.

Teh ini sangat dihargai karena keunikan proses pembuatannya dan manfaat kesehatannya.

7. Gyokuro - USD650 atau Rp10 Juta per Kg


Gyokuro adalah salah satu teh hijau paling premium dari Jepang. Teh ini ditanam di tempat teduh selama beberapa minggu sebelum dipanen, yang meningkatkan kadar klorofil dan memberikan rasa yang manis dan lembut.

Gyokuro sangat diminati oleh para pecinta teh karena kualitasnya yang superior.

8. Darjeeling Tea (First Flush) - USD600 atau Rp9,7 Juta


Darjeeling First Flush adalah teh hitam premium dari Darjeeling, India. Teh ini dipetik pada musim panen pertama, menghasilkan rasa yang segar dan bunga.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1449 seconds (0.1#10.140)