Shinchan Berubah Jadi Superhero di Film 3D Terbarunya

Kamis, 13 Juni 2024 - 15:00 WIB
loading...
Shinchan Berubah Jadi...
Crayon Shinchan kembali menggemparkan layar bioskop Indonesia dengan film 3D perdananya. Dalam film ini Shinchan akan menunjukkan sisi superhero-nya. Foto/Wiwie Heriyani
A A A
JAKARTA - Crayon Shinchan kembali menggemparkan layar bioskop Indonesia dengan film 3D perdananya. Dalam film berjudul Battle Of Supernatural Powers Flying Sushi yang didistribusikan ADK Connect Emotions ini Shinchan akan menunjukkan sisi superhero-nya yang belum pernah dilihat sebelumnya.

South East Asia Regional Director ADK Connect Emotions Takeshi Nishio mengatakan alasan film Crayon Shinchan dibuat versi 3D adalah untuk lebih menonjolkan kelucuan dan menghidupkan seluruh karakter yang ada di serial animasi tersebut.

"Shinchan aslinya dalam bentuk 2D kan. Nah melalui film bentuk 3D ini, itu akan menunjukkan kekuatan karakter di serial Shinchan," kata Takeshi di CGV Grand Indonesia, Jakarta pada Rabu, 12 Juli 2024.

"Seperti pipinya yang terlihat lebih bounchy, dan kita bisa lihat tokoh Himawari juga lebih hidup di film 3D ini. Jadi ini benar-benar proyek film yang profesional," sambungnya.



Takeshi juga menjelaskan alasan mengapa sosok Shinchan di film ini mendadak menjadi sosok superhero. Pasalnya, selama ini, tokoh bocah berusia 5 tahun itu terkenal sebagai anak nakal, iseng dan bertingkah konyol.

Menurutnya, film versi 3D ini akan menunjukkan sisi lain dari sosok Shinchan yang ternyata sangat peduli dengan keluarga, lingkungan bahkan memiliki sifat ramah.

"Karena Shinchan selama ini terkenal dengan image anak nakal. Dia memang anak nakal, tapi sebenarnya dia bocah yang sangat peduli dengan keluarga dan sekitarnya, dan dia sangat friendly. Dan saya harap penonton bisa melihat sisi lain dari Shinchan melalui film versi 3D ini," jelasnyaa.

Takeshi menuturkan, di balik keberhasilan perilisan film ini, proses produksi film Shinchan dalam versi 3D ini juga memiliki sejumlah tantangan. Salah satunya, karena Pandemi Covid-19 beberapa tahun lalu. Akibatnya, proses produksi yang dilakukan di tahun tersebut harus mengalami penundaan.



“Dan challenge dalam memproduksi film ini, waktu itu sempat terhalang pandemi Covid-19. Jadi jadwal produksinya harus diganti. Tapi kembali lagi, kita tetap profesional menggarapnya, dan akhirnya baru bisa rilis sekarang,” ujarnya.

Meski begitu, ia mengaku puas dengan hasil produksi film Shinchan kali ini. Bahkan, Takeshi tak menampik jika film 3D Shinchan ini akan berlanjut sesuai dengan antusiasme penonton.

“Aku harap begitu, kita akan melihat bagaimana reaksi dari penonton dulu untuk film yang kali ini. Aku sangat berharap film ini akan berlanjut, sepanjang apa pun jika memungkinkan. Dan ini tergantung semua orang yang menontonnya,” tandasnya.

Dalam versi 3D, penonton akan dibuat serasa masuk dalam dunia Shinchan yang dibalut dengan unsur jenaka, serta aspek kultur dan kehidupan masyarakat Jepang. Film ini juga menghadirkan kisah petualangan menantang yang akan mengubah Shinchan.



Di mana diceritakan bahwa Nohara Shinnosuke alias Shinchan yang masih di taman kanak-kanak mendapatkan kekuatan psikokinesis setelah secara tidak sengaja terkena cahaya putih, salah satu dari dua cahaya misterius yang datang dari langit.

Namun cahaya lainnya, yakni cahaya hitam jatuh mengenai Hiriya Mitsuru, seorang pria yang menyimpan dendam karena pengalaman hidupnya yang pahit. Mitsuru pun menggunakan kekuatannya untuk balas dendam dan berniat menghancurkan segalanya.
(dra)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1221 seconds (0.1#10.140)