Coban Jahe, Keindahan Tersembunyi di Tengah Hutan Malang
loading...
A
A
A
MALANG - Coban Jahe adalah salah satu air terjun yang terletak di Kabupaten Malang, Jawa Timur. Air terjun ini berada di kawasan hutan yang masih alami, menawarkan suasana yang tenang dan sejuk. Coban Jahe juga dikenal dengan nama Air Terjun Begawan.
Tempat wisata ini berada di Dusun Begawan, Desa Pandansari Lor, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang , Jawa Timur. Untuk mencapai Coban Jahe, pengunjung bisa menggunakan kendaraan pribadi atau sepeda motor.
Dari pusat Kota Malang, arahkan kendaraan menuju Kecamatan Tumpang. Dari Tumpang, lanjutkan perjalanan menuju Kecamatan Jabung. Ikuti jalan menuju Desa Pandansari Lor hingga menemukan petunjuk arah ke Coban Jahe.
Dirangkum dari berbagai sumber, Rabu (19/6/2024), jalan menuju air terjun cukup menantang dengan beberapa jalan berbatu dan menanjak. Namun, keindahan alam sepanjang perjalanan akan mengobati rasa lelah Anda.
Foto/Salsa Wisata
Coban Jahe memiliki ketinggian sekitar 45 meter dengan aliran air yang deras dan jernih. Air terjun ini dikelilingi oleh tebing-tebing tinggi yang menambah kesan dramatis dan indah. Di bawah air terjun terdapat kolam alami yang bisa digunakan untuk berenang atau sekadar bermain air.
Lokasi Coban Jahe yang berada di tengah hutan membuatnya memiliki suasana yang sangat asri dan alami. Hutan yang mengelilingi air terjun masih sangat lebat dan terjaga, memberikan udara yang sejuk dan segar. Suara gemericik air dan kicauan burung menambah ketenangan di tempat ini.
Coban Jahe menawarkan banyak spot foto yang menarik dan Instagramable. Pemandangan air terjun yang megah, hutan yang rimbun, serta batu-batu besar di sekitar air terjun menjadi latar belakang yang sempurna untuk fotografi.
Di area Coban Jahe terdapat jembatan gantung yang menjadi salah satu daya tarik tambahan. Jembatan ini memungkinkan pengunjung untuk melihat air terjun dari sudut yang berbeda dan menambah pengalaman berwisata yang unik.
Tersedia area parkir untuk kendaraan roda dua dan roda empat. Meski tidak terlalu luas, area parkir ini cukup untuk menampung kendaraan para pengunjung.
Selain itu, terdapat fasilitas toilet dan kamar ganti sederhana yang bisa digunakan pengunjung. Meski fasilitas ini tidak terlalu mewah, namun cukup bersih dan terawat.
Di sekitar area parkir juga terdapat beberapa warung makan yang menjual makanan dan minuman ringan. Pengunjung bisa membeli makanan atau minuman untuk dinikmati setelah bermain di air terjun.
Ada pusat informasi yang menyediakan informasi mengenai rute, sejarah, dan berbagai hal terkait Coban Jahe. Sementara itu, tiket masuk destinasi ini sekitar Rp10 ribu per orang. Coban Jahe buka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 17.00 WIB.
Untuk menikmati keindahan Coban Jahe dengan lebih tenang dan tanpa terlalu banyak pengunjung, sebaiknya datang di pagi hari. Jika berencana untuk bermain air atau berenang di kolam alami di bawah air terjun, jangan lupa membawa pakaian ganti.
Selain itu, jalur menuju air terjun cukup menantang dengan medan yang berbatu dan licin. Sehingga pastikan untuk memakai sepatu yang nyaman dan anti slip. Bawa kantong plastik untuk sampah pribadi dan pastikan untuk tidak meninggalkan sampah di area wisata. Jaga kebersihan agar keindahan alam tetap terjaga.
Tempat wisata ini berada di Dusun Begawan, Desa Pandansari Lor, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang , Jawa Timur. Untuk mencapai Coban Jahe, pengunjung bisa menggunakan kendaraan pribadi atau sepeda motor.
Dari pusat Kota Malang, arahkan kendaraan menuju Kecamatan Tumpang. Dari Tumpang, lanjutkan perjalanan menuju Kecamatan Jabung. Ikuti jalan menuju Desa Pandansari Lor hingga menemukan petunjuk arah ke Coban Jahe.
Dirangkum dari berbagai sumber, Rabu (19/6/2024), jalan menuju air terjun cukup menantang dengan beberapa jalan berbatu dan menanjak. Namun, keindahan alam sepanjang perjalanan akan mengobati rasa lelah Anda.
Foto/Salsa Wisata
Coban Jahe memiliki ketinggian sekitar 45 meter dengan aliran air yang deras dan jernih. Air terjun ini dikelilingi oleh tebing-tebing tinggi yang menambah kesan dramatis dan indah. Di bawah air terjun terdapat kolam alami yang bisa digunakan untuk berenang atau sekadar bermain air.
Lokasi Coban Jahe yang berada di tengah hutan membuatnya memiliki suasana yang sangat asri dan alami. Hutan yang mengelilingi air terjun masih sangat lebat dan terjaga, memberikan udara yang sejuk dan segar. Suara gemericik air dan kicauan burung menambah ketenangan di tempat ini.
Coban Jahe menawarkan banyak spot foto yang menarik dan Instagramable. Pemandangan air terjun yang megah, hutan yang rimbun, serta batu-batu besar di sekitar air terjun menjadi latar belakang yang sempurna untuk fotografi.
Di area Coban Jahe terdapat jembatan gantung yang menjadi salah satu daya tarik tambahan. Jembatan ini memungkinkan pengunjung untuk melihat air terjun dari sudut yang berbeda dan menambah pengalaman berwisata yang unik.
Tersedia area parkir untuk kendaraan roda dua dan roda empat. Meski tidak terlalu luas, area parkir ini cukup untuk menampung kendaraan para pengunjung.
Selain itu, terdapat fasilitas toilet dan kamar ganti sederhana yang bisa digunakan pengunjung. Meski fasilitas ini tidak terlalu mewah, namun cukup bersih dan terawat.
Di sekitar area parkir juga terdapat beberapa warung makan yang menjual makanan dan minuman ringan. Pengunjung bisa membeli makanan atau minuman untuk dinikmati setelah bermain di air terjun.
Ada pusat informasi yang menyediakan informasi mengenai rute, sejarah, dan berbagai hal terkait Coban Jahe. Sementara itu, tiket masuk destinasi ini sekitar Rp10 ribu per orang. Coban Jahe buka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 17.00 WIB.
Untuk menikmati keindahan Coban Jahe dengan lebih tenang dan tanpa terlalu banyak pengunjung, sebaiknya datang di pagi hari. Jika berencana untuk bermain air atau berenang di kolam alami di bawah air terjun, jangan lupa membawa pakaian ganti.
Selain itu, jalur menuju air terjun cukup menantang dengan medan yang berbatu dan licin. Sehingga pastikan untuk memakai sepatu yang nyaman dan anti slip. Bawa kantong plastik untuk sampah pribadi dan pastikan untuk tidak meninggalkan sampah di area wisata. Jaga kebersihan agar keindahan alam tetap terjaga.
(dra)