7 Tempat Wisata Sejarah di Malang, Menelusuri Jejak Masa Lalu
loading...
A
A
A
MALANG - Ada banyak tempat wisata sejarah di Malang yang menarik dikunjungi. Kota di Jawa Timur ini tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga kekayaan sejarah yang dapat dinikmati melalui berbagai situs bersejarahnya.
Dari candi peninggalan kerajaan kuno hingga monumen perjuangan kemerdekaan, setiap tempat wisata sejarah ini memiliki cerita unik. Hal tersebut menambah daya tarik kota ini.
Mengunjungi tempat-tempat bersejarah tersebut tidak hanya memberikan wawasan sejarah untuk dipelajari, tetapi juga pengalaman yang mendalam tentang budaya dan warisan lokal. Tertarik untuk mengunjunginya?
Berikut tempat wisata sejarah di Malang dirangkum dari berbagai sumber, Kamis (20/6/2024).
Foto/Wikipedia
Candi Singosari merupakan candi Hindu terbesar di Jawa Timur yang dibangun pada abad ke-13. Candi ini merupakan peninggalan Kerajaan Singosari, salah satu kerajaan terbesar di Jawa.
Di sini, Anda dapat melihat arsitektur candi yang megah, relief-relief yang menceritakan kisah Ramayana, dan patung-patung dewa-dewi Hindu yang indah. Candi Singosari berlokasi di Jl. Kertanegara, Candirenggo, Singosari, Malang, Jawa Timur.
Foto/Wikipedia
Candi Jago, yang terletak di Desa Tumpang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, adalah sebuah candi Hindu yang memukau dengan arsitektur dan sejarahnya yang kaya. Dibangun pada abad ke-13, candi ini merupakan peninggalan Kerajaan Singosari, salah satu kerajaan besar di Jawa.
Candi Jago diyakini sebagai tempat pemujaan Raja Wisnuwardhana dan para leluhurnya. Candi ini terkenal dengan relief-reliefnya yang menceritakan kisah Ken Arok, pendiri Kerajaan Singosari.
Foto/Wikipedia
Museum Brawijaya, terletak di Jalan Besar Ijen, Gading Kasri, Klojen, Kota Malang, Jawa Timur. Ini adalah sebuah museum militer yang menyimpan berbagai koleksi benda bersejarah terkait dengan perjuangan kemerdekaan Indonesia di Jawa Timur.
Museum ini didirikan pada 1968 dan diresmikan oleh Presiden Soeharto pada 1975. Adapun benda yang dipamerkan mulai dari senjata, kendaraan tempur, foto-foto, hingga benda pribadi milik para pejuang kemerdekaan, seperti pakaian, topi, dan tanda jasa hingga diorama.
Foto/Salsa Wisata
Graha Tumapel, yang terletak di Jalan Tumapel No. 1, Kota Malang, Jawa Timur, adalah sebuah bangunan bersejarah yang dulunya merupakan hotel mewah bernama Hotel Splendid. Dibangun pada 1928 oleh arsitek Belanda bernama Henri Maclaine Pont, hotel ini menjadi simbol kemegahan dan kemewahan di masa kolonial Belanda.
Graha Tumapel merupakan salah satu cagar budaya penting di Kota Malang. Bangunan ini menjadi saksi bisu sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia. Tempat wisata tersebut terbuka untuk umum dan dapat digunakan sebagai tempat wisata, ruang pameran, dan ruang pertunjukan.
Foto/Shutterstock Daniel_Ferryanto
Monumen Juang 45 adalah monumen yang dibangun untuk memperingati perjuangan rakyat Malang dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Monumen ini terletak di Jalan Kertanegara, Klojen, Kota Malang, Jawa Timur.
Monumen Juang 45 yang terletak tepat di depan Stasiun Kota Malang, dibangun pada 1975. Monumen ini menjadi simbol patriotisme dan pengorbanan para pahlawan yang gugur dalam pertempuran melawan penjajah.
Foto/Instagram Old Cinema Museum Malang
Bagi para pecinta film dan sejarah, Museum Sinema Indonesia di Kota Malang, Jawa Timur, adalah destinasi wisata yang wajib dikunjungi. Museum ini menyimpan berbagai koleksi bersejarah yang berkaitan dengan perfilman Indonesia, mulai dari era film bisu hingga era modern.
Didirikan pada 2021 oleh Djarum Foundation dan Yayasan Sinematek Indonesia, museum ini terletak di Jalan Soekarno-Hatta No. 45, Kota Malang, Jawa Timur. Di sini, pengunjung bisa melihat poster film, alat-alat film, memorabilia film, dan dokumen film.
Foto/Traveloka
Kampung Tridi adalah sebuah kampung di Kota Malang yang terkenal dengan mural-mural bertema sejarah dan budaya. Mural-mural ini dibuat oleh seniman-seniman lokal dan menceritakan kisah tentang sejarah Kota Malang, budaya Jawa Timur, dan perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Kampung Tridi, terletak di Jalan Temenggungan Ledok, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur, dan diinisiasi oleh sekelompok seniman lokal pada 2016. Tempat ini dibuat dengan tujuan untuk mengubah kampung kumuh menjadi tempat wisata yang menarik dan kreatif.
Dari candi peninggalan kerajaan kuno hingga monumen perjuangan kemerdekaan, setiap tempat wisata sejarah ini memiliki cerita unik. Hal tersebut menambah daya tarik kota ini.
Mengunjungi tempat-tempat bersejarah tersebut tidak hanya memberikan wawasan sejarah untuk dipelajari, tetapi juga pengalaman yang mendalam tentang budaya dan warisan lokal. Tertarik untuk mengunjunginya?
Berikut tempat wisata sejarah di Malang dirangkum dari berbagai sumber, Kamis (20/6/2024).
7 Tempat Wisata Sejarah di Malang
1. Candi Singosari
Foto/Wikipedia
Candi Singosari merupakan candi Hindu terbesar di Jawa Timur yang dibangun pada abad ke-13. Candi ini merupakan peninggalan Kerajaan Singosari, salah satu kerajaan terbesar di Jawa.
Di sini, Anda dapat melihat arsitektur candi yang megah, relief-relief yang menceritakan kisah Ramayana, dan patung-patung dewa-dewi Hindu yang indah. Candi Singosari berlokasi di Jl. Kertanegara, Candirenggo, Singosari, Malang, Jawa Timur.
2. Candi Jago
Foto/Wikipedia
Candi Jago, yang terletak di Desa Tumpang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, adalah sebuah candi Hindu yang memukau dengan arsitektur dan sejarahnya yang kaya. Dibangun pada abad ke-13, candi ini merupakan peninggalan Kerajaan Singosari, salah satu kerajaan besar di Jawa.
Candi Jago diyakini sebagai tempat pemujaan Raja Wisnuwardhana dan para leluhurnya. Candi ini terkenal dengan relief-reliefnya yang menceritakan kisah Ken Arok, pendiri Kerajaan Singosari.
3. Museum Brawijaya
Foto/Wikipedia
Museum Brawijaya, terletak di Jalan Besar Ijen, Gading Kasri, Klojen, Kota Malang, Jawa Timur. Ini adalah sebuah museum militer yang menyimpan berbagai koleksi benda bersejarah terkait dengan perjuangan kemerdekaan Indonesia di Jawa Timur.
Museum ini didirikan pada 1968 dan diresmikan oleh Presiden Soeharto pada 1975. Adapun benda yang dipamerkan mulai dari senjata, kendaraan tempur, foto-foto, hingga benda pribadi milik para pejuang kemerdekaan, seperti pakaian, topi, dan tanda jasa hingga diorama.
4. Graha Tumapel
Foto/Salsa Wisata
Graha Tumapel, yang terletak di Jalan Tumapel No. 1, Kota Malang, Jawa Timur, adalah sebuah bangunan bersejarah yang dulunya merupakan hotel mewah bernama Hotel Splendid. Dibangun pada 1928 oleh arsitek Belanda bernama Henri Maclaine Pont, hotel ini menjadi simbol kemegahan dan kemewahan di masa kolonial Belanda.
Graha Tumapel merupakan salah satu cagar budaya penting di Kota Malang. Bangunan ini menjadi saksi bisu sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia. Tempat wisata tersebut terbuka untuk umum dan dapat digunakan sebagai tempat wisata, ruang pameran, dan ruang pertunjukan.
5. Monumen Juang 45
Foto/Shutterstock Daniel_Ferryanto
Monumen Juang 45 adalah monumen yang dibangun untuk memperingati perjuangan rakyat Malang dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Monumen ini terletak di Jalan Kertanegara, Klojen, Kota Malang, Jawa Timur.
Monumen Juang 45 yang terletak tepat di depan Stasiun Kota Malang, dibangun pada 1975. Monumen ini menjadi simbol patriotisme dan pengorbanan para pahlawan yang gugur dalam pertempuran melawan penjajah.
6. Museum Sinema Kuno Indonesia
Foto/Instagram Old Cinema Museum Malang
Bagi para pecinta film dan sejarah, Museum Sinema Indonesia di Kota Malang, Jawa Timur, adalah destinasi wisata yang wajib dikunjungi. Museum ini menyimpan berbagai koleksi bersejarah yang berkaitan dengan perfilman Indonesia, mulai dari era film bisu hingga era modern.
Didirikan pada 2021 oleh Djarum Foundation dan Yayasan Sinematek Indonesia, museum ini terletak di Jalan Soekarno-Hatta No. 45, Kota Malang, Jawa Timur. Di sini, pengunjung bisa melihat poster film, alat-alat film, memorabilia film, dan dokumen film.
7. Kampung Tridi
Foto/Traveloka
Kampung Tridi adalah sebuah kampung di Kota Malang yang terkenal dengan mural-mural bertema sejarah dan budaya. Mural-mural ini dibuat oleh seniman-seniman lokal dan menceritakan kisah tentang sejarah Kota Malang, budaya Jawa Timur, dan perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Kampung Tridi, terletak di Jalan Temenggungan Ledok, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur, dan diinisiasi oleh sekelompok seniman lokal pada 2016. Tempat ini dibuat dengan tujuan untuk mengubah kampung kumuh menjadi tempat wisata yang menarik dan kreatif.
(dra)