Profil Bruno Mars, Penyanyi Dunia yang Akan Konser di Jakarta pada September 2024
loading...
A
A
A
Di tahun 2010, Bruno Mars merilis EP (album mini) yang berisi empat lagu dengan titel It's Better If You Don't Understanding. Lalu, lima bulan kemudian barulah ia merilis album studio perdana berjudul Doo-Wops & Hooligans yang memperkenalkan singel hit antara lain Just the Way You Are. Album ini membuat Bruno Mars menjadi bintang dan memberinya Grammy Award pertama untuk kategori penyanyi pop pria terbaik.
Album kedua Bruno Mars, Unorthodox Jukebox, rilis pada Desember 2012, dua bulan setelah ia meluncurkan single Locked Out of Heaven. Album yang juga memuat lagu hit When I Was Your Man dan Treasure itu kembali memenangkan Grammy, kali ini untuk kategori album vokal pop terbaik.
Suara lembut Bruno Mars kemudian ditampilkan di single tahun 2014 berjudul Uptown Funk, sebuah kolaborasi dengan produser Inggris, Mark Ronson. Lagu tersebut muncul di album Ronson yang berjudul Uptown Special (2015), dan menjadi hit besar di seluruh dunia serta memenangkan Grammy untuk kategori record of the year.
Kesuksesan Bruno Mars berlanjut dengan dirilisnya album studio ketiga berjudul 24K Magic (2016), yang mengambil inspirasi dari musik R&B tahun 1990-an.
Bruno Mars kemudian berkolaborasi dengan Anderson .Paak untuk membentuk Silk Sonic. Pada 2021, mereka pun merilis album An Evening with Silk Sonic. Album ini menampilkan sejumlah single populer, termasuk “Leave the Door Open,” yang menerima Grammy untuk rekaman dan lagu terbaik, serta penghargaan lainnya.
Album kedua Bruno Mars, Unorthodox Jukebox, rilis pada Desember 2012, dua bulan setelah ia meluncurkan single Locked Out of Heaven. Album yang juga memuat lagu hit When I Was Your Man dan Treasure itu kembali memenangkan Grammy, kali ini untuk kategori album vokal pop terbaik.
Suara lembut Bruno Mars kemudian ditampilkan di single tahun 2014 berjudul Uptown Funk, sebuah kolaborasi dengan produser Inggris, Mark Ronson. Lagu tersebut muncul di album Ronson yang berjudul Uptown Special (2015), dan menjadi hit besar di seluruh dunia serta memenangkan Grammy untuk kategori record of the year.
Kesuksesan Bruno Mars berlanjut dengan dirilisnya album studio ketiga berjudul 24K Magic (2016), yang mengambil inspirasi dari musik R&B tahun 1990-an.
Bruno Mars kemudian berkolaborasi dengan Anderson .Paak untuk membentuk Silk Sonic. Pada 2021, mereka pun merilis album An Evening with Silk Sonic. Album ini menampilkan sejumlah single populer, termasuk “Leave the Door Open,” yang menerima Grammy untuk rekaman dan lagu terbaik, serta penghargaan lainnya.
(tsa)