7 Penyakit yang Menyebabkan Bau Mulut meski Sudah Sikat Gigi

JAKARTA - Ada beberapa penyakit yang menyebabkan bau mulut meski sudah dua kali sikat gigi. Bau mulut, atau halitosis, merupakan kondisi yang umum dan bisa membuat tidak nyaman.

Meskipun menyikat gigi secara teratur merupakan langkah penting untuk menjaga kesehatan mulut, bau mulut terkadang masih bisa muncul. Hal ini bisa menjadi indikasi adanya masalah kesehatan yang mendasarinya.

Jika Anda mengalami bau mulut yang tak kunjung hilang meski sudah melakukan beberapa pencegahan, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat. Berikut adalah penyakit yang menyebabkan bau mulut meski sudah sikat gigi dilansir dari Times of India, Minggu (30/6/2024).

7 Penyakit yang Menyebabkan Bau Mulut meski Sudah Sikat Gigi

1. Penyakit Gusi

Penyakit gusi, seperti gingivitis dan periodontitis, merupakan salah satu penyebab bau mulut yang paling umum. Infeksi pada gusi menghasilkan bakteri yang mengeluarkan bau tidak sedap. Gejala lain dari penyakit gusi termasuk gusi berdarah, bengkak, dan mudah lepas.

2. Xerostomia (Mulut Kering)

Xerostomia, atau mulut kering, adalah kondisi di mana kelenjar ludah menghasilkan air liur yang tidak cukup. Air liur berperan penting dalam menjaga kebersihan mulut dan mencegah pertumbuhan bakteri. Kurangnya air liur dapat menyebabkan bau mulut, karena bakteri tidak dibilas secara efektif.

3. Diabetes

Diabetes yang tidak terkontrol dapat menyebabkan bau mulut karena kadar gula darah yang tinggi dalam darah. Gula darah tinggi dapat diubah menjadi keton oleh tubuh, yang memiliki bau aseton yang khas.

4. Gangguan Pencernaan

Gangguan pencernaan seperti refluks asam lambung (GERD) dapat menyebabkan bau mulut karena asam lambung naik ke kerongkongan dan mulut. Asam lambung memiliki bau asam yang kuat dan dapat menyebabkan bau mulut.

5. Infeksi Sinus

Infeksi sinus, atau sinusitis, dapat menyebabkan bau mulut karena lendir yang terinfeksi menumpuk di sinus. Lendir ini dapat mengeluarkan bau tidak sedap yang dapat tercium saat bernapas melalui mulut.

6. Penyakit Ginjal

Penyakit ginjal mempengaruhi kemampuan tubuh untuk menyaring produk limbah dari darah, sehingga menyebabkan penumpukan racun dalam aliran darah. Racun ini dapat menyebabkan bau seperti amonia pada napas, yang biasa disebut dengan nafas uremik.

7. Penyakit Hati

Penyakit hati, seperti sirosis atau penyakit hati berlemak, dapat menyebabkan bau mulut akibat penumpukan racun dalam tubuh. Racun ini biasanya dimetabolisme oleh hati namun dapat menumpuk ketika hati tidak berfungsi dengan baik, sehingga menyebabkan bau busuk pada napas.

Tips Mencegah Bau Mulut

1. Sikat gigi dua kali sehari dan gunakan benang gigi sekali sehari untuk membersihkan plak dan bakteri dari gigi dan gusi.
2. Gunakan obat kumur antiseptik untuk membantu membunuh bakteri di mulut.
3. Minum air putih yang cukup untuk menjaga mulut tetap lembab.
4. Kunyah permen karet tanpa gula setelah makan untuk membantu merangsang produksi air liur.
5. Hindari merokok dan konsumsi alkohol berlebihan, karena dapat memperburuk bau mulut.
6. Periksa gigi dan gusi secara rutin ke dokter gigi untuk mendeteksi dan mengobati masalah kesehatan mulut sedini mungkin.