5 Gejala Gerd yang Jarang Diketahui, Salah Satunya Bau Mulut
loading...
A
A
A
3. Batuk Kronis
Batuk kronis yang berlangsung lebih dari delapan minggu bisa menjadi tanda gerd. Asam lambung yang naik ke kerongkongan bisa mencapai laring dan faring, menyebabkan iritasi yang memicu batuk. Batuk ini sering kali memburuk saat berbaring atau setelah makan.
“Yang ketiga, batuk nggak sembuh-sembuh. Atau misalkan radang tenggorokan nggak sembuh-sembuh. Itu juga bisa gejala dari gerd,” ujarnya.
4. Cepat Kenyang
Asam lambung yang naik ke kerongkongan dapat menyebabkan iritasi dan peradangan pada lapisan kerongkongan dan lambung. Peradangan ini bisa memengaruhi sinyal kenyang yang dikirim ke otak, menyebabkan rasa kenyang lebih cepat dari biasanya.
“Yang keempat gampang kenyang. Terutama kalau kamu lagi makan all you can eat atau lagi makan daging merah. Itu cepat penuh,” ungkapnya.
5. Bau Mulut
Asam lambung yang naik ke kerongkongan dan bahkan mencapai mulut dapat membawa bau yang tidak sedap. Asam lambung mengandung pepsin dan asam klorida, yang dapat memberikan bau tidak sedap pada napas. Selain itu, kondisi ini bisa mengiritasi kelenjar air liur, mengurangi produksi air liur, dan menyebabkan mulut kering.
“Yang kelima bau mulut. Jadi banyak orang nyangkanya bau mulut itu dari gigi berlubang. Padahal bisa aja dari gerd,” tandasnya.
Gejala gerd ini sering terlewatkan karena tandanya dapat bervariasi secara signifikan antar individu. Seseorang mungkin tidak mengalami mulas tetapi menunjukkan gejala lain seperti batuk atau sakit tenggorokan.
Selain itu, banyak gejala gerd mirip dengan tanda kondisi medis lainnya, seperti asma (batuk kronis) atau infeksi tenggorokan (sakit tenggorokan). Banyak juga orang tidak menyadari bahwa gejala-gejala ini bisa berhubungan dengan masalah asam lambung dan tidak mencari bantuan medis yang tepat.