Sensasi Menyantap 3 Menu Santan Inflight Meal Tasting Bersama Indonesia AirAsia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indonesia AirAsia menawarkan pengalaman menyantap hidangan khas Asia Tenggara dalam kegiatan Inflight Meal Tasting pertama di ketinggian 36.000 kaki. Tiga menu andalan AirAsia yang disajikan, adalah Nasi Lemak Pak Nasser, Uncle Chin’s Chicken Rice, dan Plant Based Nasi Rendang.
Kegiatan bersejarah bagi Indonesia AirAsia ini bertujuan untuk menghadirkan pengalaman sensasi kuliner kepada para penumpang selama penerbangan QZ252 pada 8 Juli 2024 rute Jakarta - Bangkok dengan menyajikan menu andalan Santan .
“Santan merupakan Inflight Meal (hidangan dalam penerbangan) yang disajikan di setiap penerbangan AirAsia di ketinggian 36.000 kaki. Kami menyajikan beragam pilihan hidangan khas Asia Tenggara, internasional dan vegetarian,” ucap Direktur Utama Indonesia AirAsia, Veranita Yosephine.
Veranita menjelaskan, Inflight Meal Tasting pertama di atas 36,000 kaki ini adalah Nasi Lemak Pak Nasser. Ini merupakan menu paling disukai di sepanjang penerbangan AirAsia, terjual satu buah setiap lima detik.
Kedua adalah Uncle Chin’s Chicken Rice. Menu ini diambil dari nama karyawan pertama yang sudah bekerja selama 23 tahun di AirAsia, Captain Chin Nyok San.
Ketiga adalah Nasi Rendang Plant-Base yang dagingnya terbuat dari bahan nabati bertekstur sehingga terasa mirip dengan daging rendang asli. “Dengan memperkenalkan hidangan pesawat kelas dunia ini, kami berharap dapat memberikan pengalaman terbang yang tak terlupakan,” ujar Veranita.
SINDOnews merasakan langsung sensasi menyantap 3 menu Santan andalan AirAsia yang disajikan di ketinggian 36.000 kaki atau sekitar 11.000 meter. Menu pertama, Nasi Lemak Pak Nasser dengan isi nasi santan, ayam rendang, potongan telur rebus, ditaburi ikan teri, dan kacang goreng.
Disajikan dalam keadaan hangat, membuat nasi santan terasa gurih dan lembut. Perpaduan bumbu ayam rendang dan spicy onion gravy terasa di lidah. Nasi Lemak Pak Nasser cocok untuk penyuka makanan pedas.
Menu kedua, Uncle Chin’s Chicken Rice atau Nasi Ayam Uncle Chin tampilan isinya lebih simpel. Nasi putih hangat dengan potongan ayam berukuran besar. Menu ini cocok bagi penumpang yang tidak suka makanan pedas dan berbumbu kuat, namun tetap sedap ditambah saus.
Menu ketiga, Nasi Rendang Plant-Base hadir dengan keunikan tersendiri. Perpaduan nasi, potongan kentang, sayuran, dan sambal hijau, terasa lezat dengan daging yang empuk dibalut bumbu rendang yang meresap lembut.
“Indonesia AirAsia berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh penumpang setia kami dengan menghadirkan pengalaman menyantap menu unggulan Santan," ucap Veranita.
AirAsia baru saja mendapatkan penghargaan Skytrax sebagai maskapai berbiaya hemat terbaik selama 15 tahun berturut-turut telah mengoperasikan lebih dari 150 rute di sekitar Asia dan Australia.
Beberapa rute unik Indonesia yang akan mulai beroperasi pada bulan Agustus di antaranya Jakarta-Cairns (Australia), dua rute dari Denpasar menuju Kinabalu (Malaysia) dan Phuket (Thailand), hingga Jakarta-Brunei Darussalam.
Kegiatan bersejarah bagi Indonesia AirAsia ini bertujuan untuk menghadirkan pengalaman sensasi kuliner kepada para penumpang selama penerbangan QZ252 pada 8 Juli 2024 rute Jakarta - Bangkok dengan menyajikan menu andalan Santan .
“Santan merupakan Inflight Meal (hidangan dalam penerbangan) yang disajikan di setiap penerbangan AirAsia di ketinggian 36.000 kaki. Kami menyajikan beragam pilihan hidangan khas Asia Tenggara, internasional dan vegetarian,” ucap Direktur Utama Indonesia AirAsia, Veranita Yosephine.
Veranita menjelaskan, Inflight Meal Tasting pertama di atas 36,000 kaki ini adalah Nasi Lemak Pak Nasser. Ini merupakan menu paling disukai di sepanjang penerbangan AirAsia, terjual satu buah setiap lima detik.
Kedua adalah Uncle Chin’s Chicken Rice. Menu ini diambil dari nama karyawan pertama yang sudah bekerja selama 23 tahun di AirAsia, Captain Chin Nyok San.
Ketiga adalah Nasi Rendang Plant-Base yang dagingnya terbuat dari bahan nabati bertekstur sehingga terasa mirip dengan daging rendang asli. “Dengan memperkenalkan hidangan pesawat kelas dunia ini, kami berharap dapat memberikan pengalaman terbang yang tak terlupakan,” ujar Veranita.
SINDOnews merasakan langsung sensasi menyantap 3 menu Santan andalan AirAsia yang disajikan di ketinggian 36.000 kaki atau sekitar 11.000 meter. Menu pertama, Nasi Lemak Pak Nasser dengan isi nasi santan, ayam rendang, potongan telur rebus, ditaburi ikan teri, dan kacang goreng.
Disajikan dalam keadaan hangat, membuat nasi santan terasa gurih dan lembut. Perpaduan bumbu ayam rendang dan spicy onion gravy terasa di lidah. Nasi Lemak Pak Nasser cocok untuk penyuka makanan pedas.
Menu kedua, Uncle Chin’s Chicken Rice atau Nasi Ayam Uncle Chin tampilan isinya lebih simpel. Nasi putih hangat dengan potongan ayam berukuran besar. Menu ini cocok bagi penumpang yang tidak suka makanan pedas dan berbumbu kuat, namun tetap sedap ditambah saus.
Menu ketiga, Nasi Rendang Plant-Base hadir dengan keunikan tersendiri. Perpaduan nasi, potongan kentang, sayuran, dan sambal hijau, terasa lezat dengan daging yang empuk dibalut bumbu rendang yang meresap lembut.
“Indonesia AirAsia berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh penumpang setia kami dengan menghadirkan pengalaman menyantap menu unggulan Santan," ucap Veranita.
AirAsia baru saja mendapatkan penghargaan Skytrax sebagai maskapai berbiaya hemat terbaik selama 15 tahun berturut-turut telah mengoperasikan lebih dari 150 rute di sekitar Asia dan Australia.
Beberapa rute unik Indonesia yang akan mulai beroperasi pada bulan Agustus di antaranya Jakarta-Cairns (Australia), dua rute dari Denpasar menuju Kinabalu (Malaysia) dan Phuket (Thailand), hingga Jakarta-Brunei Darussalam.
(wib)