Pesawat Eastar Jet Kebakaran Gegara Penumpang Nekat Pakai Power Bank
loading...
A
A
A
JAKARTA - Insiden kebakaran terjadi pada pesawat Eastar Jet pada Jumat, 12 Juni 2024, saat dalam perjalanan dari Bangkok, Thailand, menuju Seoul, Korea Selatan. Kebakaran diduga dipicu oleh penggunaan power bank oleh salah seorang penumpang di dalam kabin.
Kebakaran ini terjadi saat pesawat mendekati Bandara Incheon, Korea Selatan. Menurut Yonhap News, asap mulai memenuhi kabin saat seorang penumpang mencoba menggunakan dua power bank yang terhubung.
Dilansir dari Koreaboo, Sabtu (13/7/2024), insiden ini memicu kepanikan di antara 181 penumpang dan kru.
Namun petugas berhasil mengendalikan situasi dengan cepat. Begitu asap terdeteksi, pramugari langsung menyiram api dengan air, yang berhasil memadamkan api.
Foto/Koreaboo
Eastar Jet mengonfirmasi bahwa tidak ada korban jiwa. Selain itu, insiden tersebut ditangani tanpa penundaan penerbangan lanjutan.
Seorang petugas Eastar Jet meyakinkan bahwa pesawat tersebut telah menjalani pemeriksaan menyeluruh setelah kebakaran. Mereka menekankan bahwa protokol keselamatan segera dijalankan, memastikan situasi ditangani secara efisien dan efektif.
Insiden semacam itu bukan hal yang pertama terjadi. Pada bulan April, situasi serupa terjadi pada penerbangan Asiana Airlines dari Gimpo ke Jeju.
Selama penerbangan itu, terlihat asap keluar dari power bank yang disimpan di kompartemen atas. Penerbangan Asiana berhasil mendarat di Jeju tanpa korban, tetapi penerbangan berikutnya mengalami sedikit penundaan karena pemeriksaan keselamatan.
Di sisi lain, Eastar Jet dan Asiana Airlines sama-sama menekankan komitmen mereka terhadap keselamatan penumpang dan pelaksanaan protokol darurat secara menyeluruh untuk menangani insiden serupa.
Kebakaran ini terjadi saat pesawat mendekati Bandara Incheon, Korea Selatan. Menurut Yonhap News, asap mulai memenuhi kabin saat seorang penumpang mencoba menggunakan dua power bank yang terhubung.
Dilansir dari Koreaboo, Sabtu (13/7/2024), insiden ini memicu kepanikan di antara 181 penumpang dan kru.
Namun petugas berhasil mengendalikan situasi dengan cepat. Begitu asap terdeteksi, pramugari langsung menyiram api dengan air, yang berhasil memadamkan api.
Foto/Koreaboo
Eastar Jet mengonfirmasi bahwa tidak ada korban jiwa. Selain itu, insiden tersebut ditangani tanpa penundaan penerbangan lanjutan.
Seorang petugas Eastar Jet meyakinkan bahwa pesawat tersebut telah menjalani pemeriksaan menyeluruh setelah kebakaran. Mereka menekankan bahwa protokol keselamatan segera dijalankan, memastikan situasi ditangani secara efisien dan efektif.
Insiden semacam itu bukan hal yang pertama terjadi. Pada bulan April, situasi serupa terjadi pada penerbangan Asiana Airlines dari Gimpo ke Jeju.
Selama penerbangan itu, terlihat asap keluar dari power bank yang disimpan di kompartemen atas. Penerbangan Asiana berhasil mendarat di Jeju tanpa korban, tetapi penerbangan berikutnya mengalami sedikit penundaan karena pemeriksaan keselamatan.
Di sisi lain, Eastar Jet dan Asiana Airlines sama-sama menekankan komitmen mereka terhadap keselamatan penumpang dan pelaksanaan protokol darurat secara menyeluruh untuk menangani insiden serupa.
(dra)