Pesan Pangeran William kepada Harry yang Memicu Gencatan Senjata

Senin, 15 Juli 2024 - 07:40 WIB
loading...
Pesan Pangeran William...
Pangeran William dan Pangeran Harry sudah tidak lagi berhubungan, dan tidak ada tanda-tanda rekonsiliasi. Namun, ada saat mereka menyerukan gencatan senjata. Foto/People
A A A
INGGRIS - Pangeran William dan Pangeran Harry sudah tidak lagi berhubungan, dan tidak ada tanda-tanda rekonsiliasi di masa mendatang. Namun, ada saat ketika mereka menyerukan gencatan senjata untuk alasan yang sangat menyentuh hati.

Hubungan antara Pangeran William dan Pangeran Harry berada pada titik terendah sepanjang masa setelah memoar Harry, Spare, dirilis. Selama perjalanan terbarunya kembali ke Inggris, suami Meghan Markle itu belum bertemu dengan sang kakak.

Dilansir dari Mirror, Senin (15/7/2024), William dikabarkan telah mengulurkan tangan kepada Harry pada 2022. Momen ini terjadi setelah kematian nenek mereka, mendiang Ratu Elizabeth II.

Saat itu William dikabarkan mengirim pesan kepada adiknya yang mengundangnya dan Meghan untuk bergabung dengannya dan sang istri, Kate Middleton untuk berjalan di Windsor, untuk melihat bunga dan bertemu dengan masyarakat yang berkumpul untuk memberikan penghormatan kepada nenek mereka.

Pesan Pangeran William kepada Harry yang Memicu Gencatan Senjata

Foto/People





Itu adalah pertama kalinya dan satu-satunya waktu kedua pasangan yang sebelumnya dikenal sebagai Fab Four' bersatu kembali di depan umum sejak Sussexes mengundurkan diri dari peran mereka sebagai bangsawan senior dan pindah ke AS.

“Itu terjadi dengan sangat cepat. Sungguh luar biasa mengingat mereka tidak bertemu di Skotlandia,” kata seorang sumber kepada Daily Mail.

Daily Mail selanjutnya mengonfirmasi bahwa itu adalah keputusan Pangeran Wales untuk mengirim pesan kepada adiknya dan mengajaknya bergabung untuk berjalan bersama. Hal ini dilakukan atas arahan ayah mereka, Raja Charles III.

William merasa bahwa menunjukkan kebersamaan dengan Harry adalah kunci selama masa berkabung nasional sebagai bentuk penghormatan kepada nenek mereka. Acara itu awalnya dijadwalkan pukul 16.30 tetapi dilaporkan ditunda selama 45 menit karena William dan Harry sedang mendiskusikan rencana mereka.



Kakak dan adik itu mengunjungi Kastil Balmoral di Aberdeenshire untuk mengucapkan selamat tinggal terakhir kepada nenek mereka, tetapi sayangnya mereka berdua tidak dapat melihatnya karena Ratu Elizabeth II meninggal pada pukul 15.10. William kemudian bertemu sang ayah di kediamannya di Birkhall, sementara Harry tetap berada di Balmoral.

Harry sebelumnya mengklaim bahwa ia tidak mengetahui tentang kematian neneknya dari keluarganya, tetapi seorang penulis kerajaan kemudian menyatakan bahwa hal itu tidak sepenuhnya benar. Sang Duke bergegas untuk berada di sisi Ratu Elizabeth II ketika ia mengetahui kesehatannya yang memburuk beberapa jam sebelum kematiannya.

Ketika pesawat akhirnya mendarat di Balmoral, ia memeriksa situsBBC, yang memuat laporan tentang kematian Ratu Elizabeth II. Namun, penulis kerajaan Robert Hardman mengatakan ingatan putra bungsu mendiang Putri Diana dan Raja Charles III itu tentang peristiwa tersebut tidak akurat.

Dalam buku barunya yang mengejutkan, Charles III: New King New Court The Inside Story, Robert menegaskan Keluarga Kerajaan mencoba menghubungi Harry. Dalam memoarnya, Spare, ia menyatakan bahwa tidak seorang pun telah memberitahunya dan bahwa ia terpaksa mengetahui berita tersebut dari situs web BBCsaat pesawat mendarat,” ujarnya.



“Seorang anggota staf Istana mengatakan bahwa Raja telah berusaha keras untuk menghubungi putranya yang lebih muda. Ada upaya berulang kali untuk menghubunginya tetapi tidak ada panggilan yang tersambung karena Harry sedang berada di udara,” tandasnya.
(dra)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1295 seconds (0.1#10.140)