5 Tempat Makan di Bandung yang Sudah Ada sejak Zaman Penjajahan Belanda

Bandoengsche Melk Centrale (BMC) atau Pusat Susu Bandung merupakan kedai susu legendaris yang berdiri sejak 1928. Didirikan oleh para The Boers, keturunan Belanda yang berasal dari Afrika Selatan, BMC awalnya fokus pada penjualan susu segar dan produk olahan susu lainnya dari peternakan mereka di Lembang.

Seiring berjalannya waktu, BMC yang buka setiap hari pukul 09.00 - 23.00 WIB ini berkembang menjadi lebih dari sekadar kedai susu. Tempat ini mulai menawarkan berbagai menu makanan, seperti hidangan Indonesia, dan Western. BMC berada di Jalan Aceh No. 30, Bandung.

3. Keuken Van Elsje

Foto/Instagram @keukenvanelsje

Keuken Van Elsje, yang berarti Dapur Van Elsje dalam bahasa Belanda, adalah sebuah restoran Belanda otentik yang didirikan di Jalan Buton No. 11, Bandung sejak 1920. Restoran ini terinspirasi oleh resep-resep turun temurun keluarga Elsje, yang telah dilestarikan selama beberapa generasi.

Keuken Van Elsje berkomitmen untuk menghadirkan hidangan Belanda klasik dengan sentuhan modern, menggunakan bahan-bahan segar dan berkualitas tinggi. Menu yang ditawarkan mulai dari hidangan pembuka seperti kroket dan bitterballen hingga hidangan utama seperti steak, dan stamppot. Tempat ini buka hari Selasa hingga Minggu pukul 11.00 WIB.

4. Sumber Hidangan

Foto/Instagram @hey.boooy

Sumber Hidangan merupakan toko roti legendaris di Bandung yang telah berdiri sejak 1929. Berlokasi di Jalan Braga No. 20-22, toko ini didirikan oleh orang Belanda bernama Isarinus Bouman. Bangunan toko ini masih mempertahankan arsitektur Belanda kuno yang khas, dengan interior yang sederhana dan klasik.

Tempat ini buka hari Senin - Sabtu mulai pukul 09.30 - 15.30 WIB. Sumber Hidangan terkenal dengan roti dan kue-kuenya yang dibuat dengan resep tradisional Belanda yang telah diwariskan turun-temurun. Berbagai macam roti dan kue klasik seperti roti kismis (kretenbol), dan roti tawar selalu menjadi favorit para pelanggan.