Mengenang Pernikahan Pangeran Charles dan Putri Diana, bak Dongeng tapi Berakhir Cerai

JAKARTA - Pernikahan Pangeran Charles dan Putri Diana begitu menyita perhatian dunia, bak dongeng, diikuti dengan kelahiran dua pangeran. Namun, apa yang dilihat tidak semanis dalam rumah tangga mereka sebagai anggota Kerajaan.

Lady Diana yang berusia 20 tahun menikah dengan Pangeran Charles , yang saat itu genap 32 tahun. Kedunya mengikat janji suci di Katedral St Paul, depan 3.500 tamu pada 29 Juli 1981.



Pernikahan Pangeran Charles dan Putri Diana dipuji sebagai 'pernikahan abad ini', 750 juta orang di 74 negara di seluruh dunia memecahkan rekor menonton acara tersebut melalui televisi.

“Saya ingat saya begitu jatuh cinta pada suami saya sehingga saya tidak bisa mengalihkan pandangan darinya,” kata Diana kepada penulis Andrew Morton.

“Saya benar-benar berpikir saya adalah gadis paling beruntung di dunia. Dia akan menjagaku,” kata Diana lagi.

Peristiwa yang menggembirakan ini menandai pertama kalinya seorang warga negara Inggris menikah dengan pewaris takhta dalam 300 tahun.

Namun, sebelum menikah, Pangeran mengatakan kepada BBC bahwa dia 'senang dan kagum' karena Diana 'siap' untuk menikah dengannya. Namun, dia mengecewakan calon istrinya ketika ditanya, apakah mereka sedang jatuh cinta.

Diana menjawab, 'Tentu saja,' sementara Charles menyindir, 'Apa pun arti cinta' - sebuah komentar yang diyakininya akan dianggap 'traumatis'.

Diana kemudian memperlihatkan cincin pertunangannya senilai 47.000 Poundsterling dari toko perhiasan Garrard. Itu adalah safir Ceylon biru oval 12 karat, dikelilingi 14 berlian, dilapisi emas putih 18 karat.

Menurut buku jurnalis Penny Junor, The Duchess: The Untold Story, Charles mengirimi Diana sebuah cincin meterai bergambar bulu Pangeran Wales, disertai dengan catatan yang berbunyi: 'Saya sangat bangga padamu dan ketika kamu muncul, aku' akan berada di sana di altar untukmu besok. Tatap saja mata mereka dan pukul mereka hingga mati.'

Namun, peramal pribadi Diana, Penny Thornton mengklaim dalam sebuah film dokumenter ITV bahwa sang raja juga memiliki pengakuan yang sangat buruk terhadap istrinya.

“Salah satu hal paling mengejutkan yang Diana ceritakan kepada saya adalah malam sebelum pernikahan Charles mengatakan kepadanya bahwa dia tidak mencintainya,” ujar Thornton.

“Saya pikir Charles tidak ingin menghadiri pernikahan itu dengan alasan yang salah. Dia ingin menyelesaikannya dengan dia dan itu sangat merugikan Diana,” ucap dia lagi.

Namun sejujurnya, pernikahan tersebut merupakan mimpi yang menjadi kenyataan bagi pasangan tersebut. Kutipan dari The Real Diana karya Lady Colin Campbell mengatakan bahwa pengantin wanita menjadi momen itu begitu luar biasa.

“Itu adalah surga, luar biasa, menakjubkan, meskipun saya sangat gugup ketika berjalan menuju pelaminan sehingga saya bersumpah lutut saya akan terbentur dan menimbulkan suara,” ujar Diana.

Sebanyak 3.500 tamu diundang ke pernikahan kerajaan. Di depan ada Ratu Margrethe II dan Pangeran Henrik dari Denmark dan di belakang mereka adalah Raja Harald V dari Norwegia.

Kue pengantin dibuat Royal Naval Cookery School di Chatham, tingginya lima kaki dan beratnya lebih dari 11 batu.

Selain Ratu, Pangeran Philip dan sebagian besar anggota Keluarga Kerajaan lainnya, para tamu termasuk Perdana Menteri Margaret Thatcher, Ibu Negara AS Nancy Reagan dan Putri Grace Kelly dari Monaco. Sekitar 150 peserta diundang ke Istana Buckingham untuk sarapan pernikahan setelah upacara.

Usai pernikahan bak negeri dongeng, pada 21 Juni 1982, Diana melahirkan Pangeran William. Mereka memulai tradisi kerajaan baru dengan memamerkan putra pertama mereka di luar Lindo Wing Rumah Sakit St Mary.

Ketika Pangeran Harry lahir dua tahun kemudian, pada 15 September 1984, William begitu gembira hingga dia harus dilarang naik ke tempat tidur saudaranya.

Namun tak lama setelah kelahiran Harry, rumor adanya masalah dalam pernikahan kerajaan mulai bermunculan.

Charles melihat Camilla, cinta dalam hidupnya, Diana sedang bermesraan dengan perwira Angkatan Darat Kapten James Hewitt.

Bahkan, setelah cerai, pada 1994 atau dua tahun setelah perpisahan mereka, Charles mengakui perselingkuhannya di TV nasional, pada malam yang sama Diana mengenakan pakaian yang dijuluki 'Gaun Pembalasan'.



Pada Agustus 1996, perceraian mereka diselesaikan dan mereka terus menjadi orang tua bersama putra-putra mereka - hingga kematian Diana dalam kecelakaan mobil di Paris setahun kemudian.

Baru pada 1999 Charles dan Camilla merasa bisa 'menyatakan diri' sebagai pasangan. Mereka melakukannya dengan mengizinkan pengambilan foto saat mereka meninggalkan hotel Ritz di London, bermaksud mengadakan pesta ulang tahun ke-50.

Butuh waktu enam tahun lagi sebelum mereka bisa menikah dan upacara itu sama sekali tidak mewah atau bergengsi seperti pernikahan Charles dan Diana.