6 Kebiasaan Pagi yang Bikin Cepat Kurus, Salah Satunya Mandi Air Dingin
loading...
A
A
A
JAKARTA - Beberapa kebiasaan pagi bisa membantu cepat kurus . Menurunkan berat badan adalah tujuan umum bagi banyak orang, namun mencapainya bisa menjadi sebuah tantangan.
Menerapkan kebiasaan khusus di pagi hari dapat menentukan suasana hari itu dan secara signifikan meningkatkan upaya menurunkan berat badan . Seperti minum air hangat yang dapat meningkatkan metabolisme tubuh dan membantu proses pembakaran kalori lebih efisien.
Berikut beberapa kebiasaan di pagi hari yang dapat membantu menurunkan berat badan dengan cepat dan efisien dilansir dari Times of India, Kamis (25/7/2024).
Minum segelas air lemon madu hangat di pagi hari bisa menjadi cara ampuh untuk memulai metabolisme. Ramuan sederhana ini membantu detoksifikasi tubuh, meningkatkan pencernaan, dan memberikan energi. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Biochemistry and Nutrition, polifenol lemon telah terbukti menekan penambahan berat badan dan penumpukan lemak pada tikus, sehingga menunjukkan potensi manfaatnya bagi manusia juga.
Menambahkan madu menawarkan rasa manis alami dan tambahan antioksidan. Sehingga menjadikan minuman ini nikmat sekaligus bermanfaat untuk menurunkan berat badan.
Memulai hari dengan meditasi beberapa menit dapat berdampak signifikan pada upaya penurunan berat badan. Stres diketahui merupakan salah satu penyebab penambahan berat badan, sering kali menyebabkan pola makan emosional dan pilihan makanan yang buruk. Meditasi pagi membantu mengurangi tingkat stres, meningkatkan kejernihan mental, dan meningkatkan kesadaran.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Health Psychology Open menemukan bahwa meditasi mindfulness dapat secara efektif menurunkan stres dan mendorong kebiasaan makan yang lebih sehat.
Paparan sinar matahari alami di pagi hari dapat membantu mengatur ritme sirkadian, yang penting untuk pengelolaan berat badan. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism menunjukkan bahwa paparan cahaya pagi yang moderat dikaitkan dengan tingkat lemak tubuh yang lebih rendah, tidak tergantung pada aktivitas fisik, asupan kalori, atau pola tidur.
Menerapkan kebiasaan khusus di pagi hari dapat menentukan suasana hari itu dan secara signifikan meningkatkan upaya menurunkan berat badan . Seperti minum air hangat yang dapat meningkatkan metabolisme tubuh dan membantu proses pembakaran kalori lebih efisien.
Berikut beberapa kebiasaan di pagi hari yang dapat membantu menurunkan berat badan dengan cepat dan efisien dilansir dari Times of India, Kamis (25/7/2024).
6 Kebiasaan Pagi yang Bikin Cepat Kurus
1. Minum Air Lemon dan Madu Hangat
Minum segelas air lemon madu hangat di pagi hari bisa menjadi cara ampuh untuk memulai metabolisme. Ramuan sederhana ini membantu detoksifikasi tubuh, meningkatkan pencernaan, dan memberikan energi. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Biochemistry and Nutrition, polifenol lemon telah terbukti menekan penambahan berat badan dan penumpukan lemak pada tikus, sehingga menunjukkan potensi manfaatnya bagi manusia juga.
Menambahkan madu menawarkan rasa manis alami dan tambahan antioksidan. Sehingga menjadikan minuman ini nikmat sekaligus bermanfaat untuk menurunkan berat badan.
2. Meditasi
Memulai hari dengan meditasi beberapa menit dapat berdampak signifikan pada upaya penurunan berat badan. Stres diketahui merupakan salah satu penyebab penambahan berat badan, sering kali menyebabkan pola makan emosional dan pilihan makanan yang buruk. Meditasi pagi membantu mengurangi tingkat stres, meningkatkan kejernihan mental, dan meningkatkan kesadaran.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Health Psychology Open menemukan bahwa meditasi mindfulness dapat secara efektif menurunkan stres dan mendorong kebiasaan makan yang lebih sehat.
3. Paparan Sinar Matahari
Paparan sinar matahari alami di pagi hari dapat membantu mengatur ritme sirkadian, yang penting untuk pengelolaan berat badan. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism menunjukkan bahwa paparan cahaya pagi yang moderat dikaitkan dengan tingkat lemak tubuh yang lebih rendah, tidak tergantung pada aktivitas fisik, asupan kalori, atau pola tidur.