Gritte Agatha dan Charlie Shirataki Ungkap Kebiasaan Makan Tidak Seimbang Gen Z
loading...
A
A
A
JAKARTA - Dalam episode terbaru #GritteBukaPraktek, Gritte Agatha bersama Charlie Shirataki membahas kebiasaan makan yang tidak seimbang di kalangan Gen Z. Kebiasaan ini sering kali berujung pada masalah kesehatan yang kurang diperhatikan oleh banyak anak muda.
Gritte mengungkap bahwa banyak Gen Z di Indonesia yang memulai hari dengan sarapan nasi, seringkali dipadukan dengan kentang. Kombinasi ini mengandung karbohidrat tinggi yang cepat diubah menjadi gula dalam tubuh, menyebabkan rasa kantuk di pagi hari. Di Indonesia, kebanyakan orang lebih memperhatikan rasa daripada kandungan gizi dalam makanan, mengakibatkan pola makan yang tidak seimbang.
Charlie Shirataki memperkenalkan nasi shirataki sebagai solusi. Nasi shirataki, terbuat dari jelly konyaku yang mengandung 97% air dan 3% serat, tidak memiliki rasa dan hampir nol kalori. Meskipun populer sebagai pengganti nasi untuk diet rendah kalori, nasi shirataki tidak mengandung karbohidrat. Hal ini bisa menyebabkan kelemahan jika dikonsumsi tanpa tambahan sumber karbohidrat lain. Oleh karena itu, Gritte menyarankan untuk mencampur nasi shirataki dengan nasi biasa agar tetap mendapatkan manfaat kesehatannya tanpa kehilangan energi. Selain itu, shirataki memiliki serat prebiotik yang baik untuk pencernaan.
Pembahasan juga menyentuh tentang petani porang di Indonesia yang menghadapi berbagai tantangan. Meski Indonesia menghasilkan 450.000 ton porang, kebutuhan dunia hanya 350.000 ton. Banyak petani tidak menyadari bahwa porang mentah beracun dan hanya seratnya yang bermanfaat sebagai bahan pengental. Industri pengental di Indonesia masih bergantung pada impor, padahal bisa menggunakan porang dan rumput laut lokal. Ada pelatihan untuk UMKM agar menggunakan porang sebagai bahan baku, namun tantangan dalam produksi dan pemasaran masih besar.
Gritte Agatha dan Charlie Shirataki menekankan pentingnya edukasi tentang pola makan yang seimbang dan sehat. Mengubah kebiasaan makan dari sekadar enak menjadi sehat adalah langkah penting untuk meningkatkan kualitas hidup. Konten #GritteBukaPraktek ini memberikan wawasan berharga bagi Gen Z untuk lebih bijak dalam memilih makanan dan mendukung produksi lokal dengan cara yang sehat dan berkelanjutan. Untuk yang ingin tahu lebih lanjut konten Gritte dan Charlie bisa langsung ke akun channel YouTube @GritteAgatha.
Lihat Juga: Menyingkap Kehidupan Pribadi Wendy Walters: Bersama Robby Purba di Playlist MAMPIR BENTAR
Gritte mengungkap bahwa banyak Gen Z di Indonesia yang memulai hari dengan sarapan nasi, seringkali dipadukan dengan kentang. Kombinasi ini mengandung karbohidrat tinggi yang cepat diubah menjadi gula dalam tubuh, menyebabkan rasa kantuk di pagi hari. Di Indonesia, kebanyakan orang lebih memperhatikan rasa daripada kandungan gizi dalam makanan, mengakibatkan pola makan yang tidak seimbang.
Charlie Shirataki memperkenalkan nasi shirataki sebagai solusi. Nasi shirataki, terbuat dari jelly konyaku yang mengandung 97% air dan 3% serat, tidak memiliki rasa dan hampir nol kalori. Meskipun populer sebagai pengganti nasi untuk diet rendah kalori, nasi shirataki tidak mengandung karbohidrat. Hal ini bisa menyebabkan kelemahan jika dikonsumsi tanpa tambahan sumber karbohidrat lain. Oleh karena itu, Gritte menyarankan untuk mencampur nasi shirataki dengan nasi biasa agar tetap mendapatkan manfaat kesehatannya tanpa kehilangan energi. Selain itu, shirataki memiliki serat prebiotik yang baik untuk pencernaan.
Pembahasan juga menyentuh tentang petani porang di Indonesia yang menghadapi berbagai tantangan. Meski Indonesia menghasilkan 450.000 ton porang, kebutuhan dunia hanya 350.000 ton. Banyak petani tidak menyadari bahwa porang mentah beracun dan hanya seratnya yang bermanfaat sebagai bahan pengental. Industri pengental di Indonesia masih bergantung pada impor, padahal bisa menggunakan porang dan rumput laut lokal. Ada pelatihan untuk UMKM agar menggunakan porang sebagai bahan baku, namun tantangan dalam produksi dan pemasaran masih besar.
Gritte Agatha dan Charlie Shirataki menekankan pentingnya edukasi tentang pola makan yang seimbang dan sehat. Mengubah kebiasaan makan dari sekadar enak menjadi sehat adalah langkah penting untuk meningkatkan kualitas hidup. Konten #GritteBukaPraktek ini memberikan wawasan berharga bagi Gen Z untuk lebih bijak dalam memilih makanan dan mendukung produksi lokal dengan cara yang sehat dan berkelanjutan. Untuk yang ingin tahu lebih lanjut konten Gritte dan Charlie bisa langsung ke akun channel YouTube @GritteAgatha.
Lihat Juga: Menyingkap Kehidupan Pribadi Wendy Walters: Bersama Robby Purba di Playlist MAMPIR BENTAR
(tdy)