Film Tenet Disukai, tapi Pandemi Hancurkan Kebangkitan Box Office Korea

Senin, 24 Agustus 2020 - 16:03 WIB
loading...
Film Tenet Disukai,...
Film Tenet milik Warner Bros menjadi yang ditunggu selama akhir pecan di Korea Selatan. Tetapi, gelombang virus corona yang meningkat menghancurkan box office Korea. Foto/Istimewa.
A A A
JAKARTA - Film "Tenet" milik Warner Bros menjadi yang ditunggu-tunggu selama akhir pecan di Korea Selatan. Tetapi, gelombang infeksi virus corona yang meningkat belakangan ini menghancurkan kehidupan box office Korea Selatan.

Korea menjadi tempat pertama di dunia yang memutar "Tenet" secara komersial. "Tenet" yang disutradarai Christopher Nolan ini telah memperoleh USD368.000 pada Sabtu (22/8/20200 dan meaih USD347.000 pada Minggu dengan 590 layar.

Selama pemutaran dua hari, film ini menduduki peringkat kedua di belakang "Deliver Us From Evil," film thriller pembunuh bayaran lokal. Namun, selama tiga hari, terhitung Jumat hingga Minggu, "Deliver" memperoleh USD1,41 juta dengan skor kumulatif USD30,6 juta. Sementara, Komedi Korea, “Oke! Madam”memperoleh USD812,000 untuk kumulatif dua minggu sebesar USD8,58 juta dan “Tenet” berada diposisi ketiga dengan pendapatan sebesar USD715.000.

Tetapi sekarang ‘karier’ box office Korea terpengaruh munculnya virus corona baru dan langkah mengatasi pandemi mulai berlaku. Setelah 14 Agustus, kasus baru pertama muncul di Seoul dan otoritas kesehatan nasional telah meningkatkan jarak sosial dan langkah-langkah pengendalian. Kondisi ini keramian di Seoul menjadi 50 persen. Dampaknya pada industri perfilman pun langsung terasa.

Komedi aksi buatan Korea "The Golden Holiday" menghentikan rilis yang direncanakan pada Rabu (26/8/2020) dan sebelumnya "Deliver Us From Evil" membatalkan acara promosinya pada Senin (17 Agustus). (Baca juga: Jung Hae In Bakal Temani Jisoo BLACKPINK Bintangi Drama Snowdrop ).

Dewan Film Korea juga menghentikan penerbitan voucher diskon lainnya, yang dimaksudkan untuk mendorong kunjungan bioskop. Arahan baru yang dikeluarkan pada Minggu membuat Seoul setara dengan tingkat kewaspadaan baru. Bioskop ditutup mulai Senin (24/8/2020) dan masyarakat diminta menggunakan masker.

Seminggu terakhir, lebih dari 1.000 kasus baru muncul di Seoul, dibandingkan dengan periode Januari-Agustus yang hanya 1.800 kasus. Pada hari ini, kota itu melaporkan 97 kasus baru, hingga totalnya menjadi 2.986n kasus.

“Beberapa dari infeksi terbaru termasuk supir bus, pekerja di kompleks pemerintah di pusat kota Seoul dan kelompok orang yang terinfeksi setelah menghadiri rapat umum pada pertengahan Agustus,” kata surat kabar Korea Times.
(tdy)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1707 seconds (0.1#10.140)