Melalui Lintas Cahaya, Drive Mencoba Persatukan Kubu yang Berbeda
A
A
A
JAKARTA - Setelah sukses meluncurkan single Seakan di Surga, grup musik Drive pada Mei lalu kembali merilis lagu terbarunya yang diberi judul Lintas Cahaya. Dalam kedua single tersebut, Drive turut melibatkan vokalis baru mereka, yakni Rizki Abdurahman alias Rizki, yang merupakan mantan vokalis The Titans.Lintas Cahaya telah dirilis sejak 22 Mei lalu atau bertepatan dengan momen Pemilihan Umum (Pemilu). Bassis Drive, Dygo menjelaskan, single tersebut menceritakan tentang persatuan di tengah perbedaan pilihan dan pendapat, khususnya perbedaan dalam memilih pemimpin.
"Lagu Lintas Cahaya mentahnya sudah dari 2017, waktu itu Drive sempet enggak ada vokalis dan kita tetep fokus akan ada musik. Kita juga tadinya mau bikin album tapi vokalisnya ganti-ganti. Sudah buat demo tapi enggak rilis, akhirnya terkubur di komputer," ujar Dygo saat berkunjung ke Gedung Sindo, Jakarta, Rabu (24/7).
"Karena Lintas Cahaya itu tentang persatuan. Kita pengin sebagai musisi ada andil mempersatukan kubu yang berbeda. Jadi Lintas Cahaya, kita rilis 22 Mei pas Pemilu," tambahnya.
Hal senada juga dikatakan sang gitaris Budi. Melalui lagu ini, mereka ingin mempersatukan perbedaan yang ada. Tak hanya berbeda dalam hal politik namun juga berbeda dalam kehidupan sehari-hari. Kendati demikian, menurut Budi, perbedaan merupakan hal yang wajar.
"Karena perbedaan sudut pandang politik itu beda-beda. Kadang sama temen enggak enak, langsung di-unfollow. Apalagi sama keluarga langsung leave grup WA (WhatsApp)," kata Budi.
"Lintas Cahaya itu pernyataan sikap. Dengan lagu ini, kita punya sikap. Kita bukan kubu 01 atau 02. Enggak ada kubu manapun, kita orang Indonesia dan sikap kiya jadi positif," tutup Budi.
Sementara, karakter vokal Rizki dinilai pas dengan musik Drive. Ditambah lagi warna baru yang diberikan Rizki sebagai vokalis, membuat Drive semakin semangat bermusik.
"Lagu Lintas Cahaya mentahnya sudah dari 2017, waktu itu Drive sempet enggak ada vokalis dan kita tetep fokus akan ada musik. Kita juga tadinya mau bikin album tapi vokalisnya ganti-ganti. Sudah buat demo tapi enggak rilis, akhirnya terkubur di komputer," ujar Dygo saat berkunjung ke Gedung Sindo, Jakarta, Rabu (24/7).
"Karena Lintas Cahaya itu tentang persatuan. Kita pengin sebagai musisi ada andil mempersatukan kubu yang berbeda. Jadi Lintas Cahaya, kita rilis 22 Mei pas Pemilu," tambahnya.
Hal senada juga dikatakan sang gitaris Budi. Melalui lagu ini, mereka ingin mempersatukan perbedaan yang ada. Tak hanya berbeda dalam hal politik namun juga berbeda dalam kehidupan sehari-hari. Kendati demikian, menurut Budi, perbedaan merupakan hal yang wajar.
"Karena perbedaan sudut pandang politik itu beda-beda. Kadang sama temen enggak enak, langsung di-unfollow. Apalagi sama keluarga langsung leave grup WA (WhatsApp)," kata Budi.
"Lintas Cahaya itu pernyataan sikap. Dengan lagu ini, kita punya sikap. Kita bukan kubu 01 atau 02. Enggak ada kubu manapun, kita orang Indonesia dan sikap kiya jadi positif," tutup Budi.
Sementara, karakter vokal Rizki dinilai pas dengan musik Drive. Ditambah lagi warna baru yang diberikan Rizki sebagai vokalis, membuat Drive semakin semangat bermusik.
(nug)