Daya Tarik Agrowisata Kebun Kurma Pertama di Indonesia yang Bikin Sandiaga Uno Takjub

Minggu, 28 Juli 2024 - 10:50 WIB
loading...
Daya Tarik Agrowisata...
Menparekraf Sandiaga Uno saat berkunjung ke Kurma Park Pasuruan, Sabtu (27/7/2024). Foto/Kemenparekraf
A A A
PASURUAN - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno tertarik pada pengelolaan wisata Kurma Park di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Kurma Park sendiri menjadi destinasi wisata edukasi pertama di Indonesia mengenai perkebunan kurma yang awalnya banyak dijumpai di jazirah Arab.

Sandiaga mengaku takjub dengan keindahan wisata di Dusun Karanglo, Desa Sukorejo, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan ini. Apalagi kurma di Indonesia masih jarang dan identik dengan jazirah Arab.

"Hari ini kita melihat suatu kearifan lokal, yaitu Kurma Park yang menghadirkan destinasi yang lain daripada yang lain. Jadi ini ada kebun kurma yang subur di Pasuruan, dan memberikan wisata edukasi, termasuk juga agrowisata," kata Sandiaga Uno dalam kunjungannya ke Wisata Kurma Park, Sabtu (27/7/2024).



Sandiaga bertekad mempromosikan Wisata Edukasi Kurma Park, yang berada di Dusun Karanglo, Desa Sukorejo, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan. Bahkan, kata Sandiaga, wisata Kurma Park ini bisa dikembangkan dan dikolaborasikan dengan wisata halal.

"Memberikan wisata edukasi termasuk agrowisata ke masyarakat bukan hanya Jawa Timur, tapi dari provinsi lain maupun dari mancanegara, kemungkinan bisa kita kembangkan. Dengan produk-produk olahan yang ada, ditawarkan sebagai destinasi wisata halal," ungkap dia.

Bagi Sandiaga, perkebunan kurma di Pasuruan ini membuka mata bahwa ternyata Indonesia merupakan tanah yang subur, yang dapat ditanami berbagai macam tanaman.

"(Kurma Park) telah membuka wawasan kita bahwa Indonesia kaya raya, sangat subur, dan bisa mencapai Indonesia Emas jika kita berpikir inovatif, adaptif, dan kolaboratif," tandas Menparekraf.
(tsa)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1581 seconds (0.1#10.140)