Bella Hadid Angkat Bicara Terkait Protes Pro-Israel terhadap Iklan Adidas
loading...
A
A
A
JAKARTA - Bella Hadid angkat bicara menanggapi reaksi keras menyusul kampanye Adidas berkaitan Olimpiade Munich yang dituduh pro-Israel. Melalui Instagram Stories, ia menegaskan tidak akan membintangi iklan yang terkait dengan kekerasan dalam bentuk apa pun.
Ini karena bertentangan dengan prinsipnya yang selalu menggaungkan perdamaian. Dalam unggahan yang sama, Bella Hadid menyatakan bahwa dirinya tidak mengetahui jika iklan Adidas yang dibintanginya itu berkaitan dengan tragedi Olimpiade Munich pada 1972 yang mengerikan.
"Bagi Anda yang tidak tahu isi hati saya, saya ingin memastikan bahwa Anda mendengar langsung dari saya tentang kampanye terbaru saya dengan adidas. Saya tidak akan pernah terlibat dengan karya seni atau karya apa pun yang terkait dengan tragedi mengerikan dalam bentuk apa pun," kata Bella dilansir dari People, Selasa (30/7/2024).
"Sebelum kampanye dirilis, saya tidak mengetahui adanya hubungan historis dengan peristiwa mengerikan pada tahun 1972. Saya terkejut, kesal, dan kecewa dengan kurangnya kepekaan yang dilakukan dalam kampanye ini. Jika saya diberi tahu, dari lubuk hati saya, saya tidak akan pernah berpartisipasi," sambungnya.
Foto/Instagram Bella Hadid
Adik Gigi Hadid ini menyatakan bahwa ia seharusnya juga mengambil peran dalam iklan Adidas itu dengan bertanya dan melakukan penelitian terkait cerita di belakangannya. Oleh karenanya, ia pun merasa kecewa dengan seluruh pihak yang terlibat dalam iklan kontroversi tersebut.
"Tim saya seharusnya tahu, Adidas seharusnya tahu, dan saya seharusnya melakukan lebih banyak penelitian sehingga saya juga akan tahu dan mengerti, serta berbicara. Seperti yang selalu saya lakukan, dan akan selalu saya lakukan, berbicara tentang apa yang saya yakini salah," jelasnya.
"Meskipun niat setiap orang adalah untuk membuat sesuatu yang positif, dan menyatukan orang-orang melalui seni, kurangnya pemahaman kolektif dari semua pihak merusak proses tersebut. Saya tidak percaya pada kebencian dalam bentuk apa pun, termasuk antisemitisme. Itu tidak akan pernah goyah, dan saya sepenuhnya mendukung pernyataan itu," lanjutnya.
Di sisi lain, model 27 tahun itu merasa sakit hati karena begitu banyak orang menghubungkan kampanye Adidas tentang Pembantaian Munich pada Olimpiade 1972 dengan pembebasan rakyat Palestina saat ini. Pasalnya, situasi keduanya berbeda.
Ini karena bertentangan dengan prinsipnya yang selalu menggaungkan perdamaian. Dalam unggahan yang sama, Bella Hadid menyatakan bahwa dirinya tidak mengetahui jika iklan Adidas yang dibintanginya itu berkaitan dengan tragedi Olimpiade Munich pada 1972 yang mengerikan.
"Bagi Anda yang tidak tahu isi hati saya, saya ingin memastikan bahwa Anda mendengar langsung dari saya tentang kampanye terbaru saya dengan adidas. Saya tidak akan pernah terlibat dengan karya seni atau karya apa pun yang terkait dengan tragedi mengerikan dalam bentuk apa pun," kata Bella dilansir dari People, Selasa (30/7/2024).
"Sebelum kampanye dirilis, saya tidak mengetahui adanya hubungan historis dengan peristiwa mengerikan pada tahun 1972. Saya terkejut, kesal, dan kecewa dengan kurangnya kepekaan yang dilakukan dalam kampanye ini. Jika saya diberi tahu, dari lubuk hati saya, saya tidak akan pernah berpartisipasi," sambungnya.
Baca Juga
Foto/Instagram Bella Hadid
Adik Gigi Hadid ini menyatakan bahwa ia seharusnya juga mengambil peran dalam iklan Adidas itu dengan bertanya dan melakukan penelitian terkait cerita di belakangannya. Oleh karenanya, ia pun merasa kecewa dengan seluruh pihak yang terlibat dalam iklan kontroversi tersebut.
"Tim saya seharusnya tahu, Adidas seharusnya tahu, dan saya seharusnya melakukan lebih banyak penelitian sehingga saya juga akan tahu dan mengerti, serta berbicara. Seperti yang selalu saya lakukan, dan akan selalu saya lakukan, berbicara tentang apa yang saya yakini salah," jelasnya.
"Meskipun niat setiap orang adalah untuk membuat sesuatu yang positif, dan menyatukan orang-orang melalui seni, kurangnya pemahaman kolektif dari semua pihak merusak proses tersebut. Saya tidak percaya pada kebencian dalam bentuk apa pun, termasuk antisemitisme. Itu tidak akan pernah goyah, dan saya sepenuhnya mendukung pernyataan itu," lanjutnya.
Di sisi lain, model 27 tahun itu merasa sakit hati karena begitu banyak orang menghubungkan kampanye Adidas tentang Pembantaian Munich pada Olimpiade 1972 dengan pembebasan rakyat Palestina saat ini. Pasalnya, situasi keduanya berbeda.